Puspita Reni, Dian
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSI PADA BBL DI RSUD A.W. SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2016 Sorta Llyod, Stephanie; Budi Utami, Purwaningtias; Puspita Reni, Dian
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1527.592 KB)

Abstract

Asfiksia adalah suatu keadaan pada bayi baru lahir yang tidak dapat bernapas secara spontan, teratur dan adekuat. Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu penyebab langsung dalam persalinan yang mempunyai dampak terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya ketuban pecah dini (KPD) pada saat persalinan dengan kejadiannya asfiksia pada BBL di RSUD A.W. Sjahranie bulan September-Mei. Metode penelitian menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 38, yang terdiri dari 21 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 17 bayi dengan jenis kelamin perempuan, dengan karakteristik ibu yang mengalmi Ketuban Pecah Dini (KPD) saat persalinan sebanyak 24, dan yang tidak mengalami Ketuabn Pecah Dini saat persalinan sebanyak 14. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan menggunakan lembar pedoman dokumentasi, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan chi kuadrat, didapatkan x2 hitung 18,643 sementara dengan db = 2 didapatkan x2 tabel 5,991. Ternyata x2 hitung lebih besar daripada x2 tabel, yang berarti bahwa ada hubungan terjadinya Ketuban Pecah Dini (KPD) pada saat persalinan dengan terjadinya asfiksia pada Bayi Baru Lahir (BBL) di RSU A.W. Sjahranie bulan Sptember-Mei.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN USIA PENYAPIHAN DI PUSKESMAS PASUNDAN SAMARINDA TAHUN 2017 Johan, Herni; Ryan Ariestantia, Dwi; Puspita Reni, Dian
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.683 KB)

Abstract

ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI juga mengandung zat pelindung yang dapat menghindari bayi dari berbagai penyakit infeksi. Periode pertumbuhan otak yang paling kritis dimulai dari janin sampai anaka berusia 2 tahun, apabila pada masa tersebut anak menderita kekurangan gizi dapat berpengaruh negatif terhadap jumlah dan ukuran sel otak, dalam hal ini pemberian ASI hingga 2 tahun sangat dianjurkan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI dengan usia penyapihan di Puskesmas Pasundan Samarinda. Penelitian ini menggunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita berumur ≥ 24 bulan di Puskesmas di Puskesmas Pasundan pada bulan Mei-Juni adalah 148 orang dengan jumlah sampel 34 orang dengan menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis ststistik menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05 Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diketahui nilai p < α (0,009 < 0,05) dan X2hitung > X2tabel (9,457 > 5,591), dengan demikian artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI di Puskesmas Pasundan Samarinda tahun 2017
HUBUNGAN ANTARA GIZI KURANG PADA IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRENIE SAMARINDA TAHUN 2017 Mayangsari, Rr Nindya; Ul Mutmainnah, Annisa; Puspita Reni, Dian
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.125 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v6i2.33

Abstract

Pemenuhan gizi selama kehamilan sangat penting, karena apabila seorang ibu hamil mengalami kurangnya asupan gizi maka hal tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan janin yang ada dalam kandungannya, salah satunya adalah bayi lahir dengan berat badan rendah, baik itu kelahiran preterm (prematur) atau cukup bulan namun beratnya tidak sesuai dengan masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar angka kejadian BBLR dengan dipengaruhi kurang gizi pada Ibu selama kehamilannya di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik karena menganalisis dinamika korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Model pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan cross sectional dimana subjek penelitian dikumpulkan dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada waktu yang bersamaan atau pada suatu saat.Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan hubungan antara gizi kurang pada ibu selama kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD AWS Samarinda di bulan Januari 2017, dengan presentasi cukup besar, yaitu dari 40 bayi yang lahir dengan berat badan <2500 gram, ada 26 bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami gizi kurang selama kehamilan.