Kusumadewi, Sari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT AKURASI PENENTUAN USIA KRONOLOGIS DAN USIA GIGI MENGGUNAKAN METODE CAMERIERE PADA ANAK USIA 5-15 TAHUN DI BALI Kusumadewi, Sari; Kristanto, Riki; Nurrahmadhanti, Destry
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 6 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i06.P07

Abstract

Odontologi forensik merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada aplikasi ilmu kedokteran gigi untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan etik, hukum, serta pemeriksaan dan penanganan bukti gigi. Penentuan estimasi usia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam odontologi forensik dan salah satu anatomi tubuh manusia yang dapat digunakan untuk menentukan usia adalah gigi. Metode Cameriere adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam menentukan estimasi usia gigi pada anak-anak dan remaja usia 5-15 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat akurasi penentuan usia kronologis dan usia gigi menggunakan metode Cameriere pada anak-anak usia 5 - 15 tahun di Bali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospective study dengan jenis penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang melibatkan 35 sampel. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas menggunakan Uji Saphiro-WIlk, uji homogenitas menggunakan Uji Levene, dan uji statistik menggunakan Uji-t Berpasangan dengan bantuan program SPSS. Hasil Uji t Berpasangan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Usia Gigi dan Usia Kronologis menggunakan Metode Cameriere dengan P value sebesar 0,447. Metode Cameriere menggunkan foto radiografi panoramik dan pengukuran secara digital, akurat dalam menentukan Usia Kronologis dan Usia Gigi pada anak usia 5-15 tahun di Bali dengan rata-rata Usia Gigi lebih tua 0,09 tahun dibandingkan dengan Usia Kronologis. Kata kunci: Odontologi Forensik, Metode Cameriere, Bali
EFEKTIVITAS LAMA PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURED PADA EKSTRAK DAUN MANGGA ARUM MANIS TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans Purbasari, I Gusti Ayu Kade Ira; Kusumadewi, Sari; Puspita, Raras Pandan
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 10 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i10.P09

Abstract

Gigi tiruan yang terus berkontak dengan mukosa dengan tingkat kebersihan yang rendah, dapat menjadi tempat hidup ideal Candida albicans yang dapat menyebabkan denture stomatitis. Larutan pembersih berasal dari bahan alam sedang dikembangkan. Ekstrak etanol daun mangga arum manis efektif menghambat Candida albicans pada konsentrasi 75% dan berpotensi sebagai bahan alternatif pembersih gigi tiruan. Waktu perendaman sangat mempengaruhi efektivitas kerja ekstrak, lama perendaman dalam ekstrak yang kurang, tidak efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans. Waktu perendaman ekstrak terlalu lama dapat merubah warna, meningkatkan kekasaran permukaan dan menurunkan kekuatan transversal basis gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, efektivitas lama perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured pada ekstrak daun mangga arum manis (Mangifera indica L.) dengan konsentrasi 75% antara waktu 10, 15 dan 20 menit, terhadap pertumbuhan Candida albicans. Desain penelitian yang digunakan true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only control group design. Terdapat 9 kelompok penelitian yaitu kelompok perendaman ekstrak daun mangga arum manis 75%, klorheksidin glukonat 0,2% dan aquades, selama 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Berdasarkan hasil analisis SPSS dengan uji Kruskall-Wallis, terdapat perbedaan dari hasil setiap perendaman dengan nilai signifikansi yaitu 0,043 < 0,05. Pada perendaman ekstrak 75% selama 10 menit, 15 menit, dan 20 menit memiliki rata-rata jumlah angka jamur berturut-turut 2,5 ± 3,536 x 102 CFU/ml, 0,00 ± 0,00 CFU/ml, 0,00 ± 0,00 CFU/ml. Semakin lama waktu perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured pada ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) 75%, maka semakin sedikit jumlah koloni Candida albicans. Kata kunci : Lama perendaman, resin akrilik, ekstrak daun mangga arum manis, Candida albicans.
TINGKAT AKURASI PENENTUAN USIA KRONOLOGIS DAN USIA GIGI MENGGUNAKAN METODE CAMERIERE PADA ANAK USIA 5-15 TAHUN DI BALI Kusumadewi, Sari; Kristanto, Riki; Nurrahmadhanti, Destry
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i05.P12

Abstract

Odontologi forensik merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada aplikasi ilmu kedokteran gigi untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan etik, hukum, serta pemeriksaan dan penanganan bukti gigi. Penentuan estimasi usia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam odontologi forensik dan salah satu anatomi tubuh manusia yang dapat digunakan untuk menentukan usia adalah gigi. Metode Cameriere adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam menentukan estimasi usia gigi pada anak-anak dan remaja usia 5-15 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat akurasi penentuan usia kronologis dan usia gigi menggunakan metode Cameriere pada anak-anak usia 5 - 15 tahun di Bali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospective study dengan jenis penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang melibatkan 35 sampel. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas menggunakan Uji Saphiro-WIlk, uji homogenitas menggunakan Uji Levene, dan uji statistik menggunakan Uji-t Berpasangan dengan bantuan program SPSS. Hasil Uji t Berpasangan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Usia Gigi dan Usia Kronologis menggunakan Metode Cameriere dengan P value sebesar 0,447. Metode Cameriere menggunkan foto radiografi panoramik dan pengukuran secara digital, akurat dalam menentukan Usia Kronologis dan Usia Gigi pada anak usia 5-15 tahun di Bali dengan rata-rata Usia Gigi lebih tua 0,09 tahun dibandingkan dengan Usia Kronologis. Kata kunci: Odontologi Forensik, Metode Cameriere, Bali