Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Quran Arifin, Bustanil; Setiawati, Setiawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.989 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya lembaga tahfidz quran yang ada di Indonesia, Menurut General Manager Sosial, Dakwah dan Advokasi PPPA Daarul Qur'an, Ustaz Agus Jumadi yang sekaligus menangani Rumah Tahfdiz Center (RTC) mengatakan bahwa data terkini jumlah rumah tahfidz di seluruh Indonesia yang sudah terverifikasi dengan sistem telah mencapai 1.200 lebih (Sasongko, 2020). Namun ditengah menjamurnya lembaga tahfidz ini, berdasarkan pengamatan yang penulis lihat, masih banyak lembaga tahfidz quran yang hanya mengejar target hafalan saja dan kurang memperhatikan tahsin (kualitas bacaan) dan tajwidnya, banyak lembaga tahfidz misalnya program daurah quran yang memprogramkan bisa hafal quran 10 juz dalam waktu 1 bulan. Sehingga hasilnya adalah santri hanya fokus mengejar banyaknya hafalan, tanpa memperhatikan kualitas bacaan, apalagi untuk mendalami ayat-ayat quran yang dihafalkan, selain itu penulis juga mensurvei beberapa rumah quran yang kekurangan staff pengajar, dan ada juga rumah quran yang memiliki lokasi yang sempit, sementara jumlah santri mencapai ratusan orang ( dokumentasi Rumah Quran Gemintang). Hal ini diduga kurangnya strategi pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran tahfidz quran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pembelajaran tahfidz quran. Jenis penelitian Studi Kepustakaan (Library Research), teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (Content Analysis). Analisis ini digunakan untuk mendapatkan referensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan konteksnya. Hasil penelitian ini adalah strategi pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran tahfidz quran, karena strategi merupakan rangkaian kegiatan yang tersusun rapid an permanen dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan
Gambaran Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Quran Arifin, Bustanil; Setiawati, Setiawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1709

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya lembaga tahfidz quran yang ada di Indonesia, Menurut General Manager Sosial, Dakwah dan Advokasi PPPA Daarul Qur'an, Ustaz Agus Jumadi yang sekaligus menangani Rumah Tahfdiz Center (RTC) mengatakan bahwa data terkini jumlah rumah tahfidz di seluruh Indonesia yang sudah terverifikasi dengan sistem telah mencapai 1.200 lebih (Sasongko, 2020). Namun ditengah menjamurnya lembaga tahfidz ini, berdasarkan pengamatan yang penulis lihat, masih banyak lembaga tahfidz quran yang hanya mengejar target hafalan saja dan kurang memperhatikan tahsin (kualitas bacaan) dan tajwidnya, banyak lembaga tahfidz misalnya program daurah quran yang memprogramkan bisa hafal quran 10 juz dalam waktu 1 bulan. Sehingga hasilnya adalah santri hanya fokus mengejar banyaknya hafalan, tanpa memperhatikan kualitas bacaan, apalagi untuk mendalami ayat-ayat quran yang dihafalkan, selain itu penulis juga mensurvei beberapa rumah quran yang kekurangan staff pengajar, dan ada juga rumah quran yang memiliki lokasi yang sempit, sementara jumlah santri mencapai ratusan orang ( dokumentasi Rumah Quran Gemintang). Hal ini diduga kurangnya strategi pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran tahfidz quran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pembelajaran tahfidz quran. Jenis penelitian Studi Kepustakaan (Library Research), teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (Content Analysis). Analisis ini digunakan untuk mendapatkan referensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan konteksnya. Hasil penelitian ini adalah strategi pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran tahfidz quran, karena strategi merupakan rangkaian kegiatan yang tersusun rapid an permanen dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan
Understanding ICT Adoption Determinants among Indonesian SMEs in Fashion Subsector Setiowati, Rini; Hartoyo, Hartoyo; Daryanto, Heny K.; Arifin, Bustanil
International Research Journal of Business Studies Vol. 8 No. 1 (2015): April - July 2015
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/irjbs.8.1.47-57

Abstract

This paper investigates factors that affect the adoption of Information Communication and Technology (ICT) among SMEs in fashion subsector in Indonesia. This study adopts Technology, Organization, and Environment (TOE) framework which consist technological factors such as relative advantage, compatibility, complexity, trialability, observability; organizational factors such as owner/manager IT knowledge, owner/manager innovativeness;and environmental factors namely competitive pressure, market turbulence, and institutional intervention. A questionnaire-based survey was used to collect data from 204 SME owners/managers. The results show that under technological factors, compatibility, complexity, trialability, and observability significantly and positively influence ICT adoption. However, relative advantage and complexity have significant but negative influence on ICT adoption. Moreover, the organizational factors namely owner/manager’s knowledge and innovativeness also contribute significantly to the adoption. Furthermore, among three environmental factors, competitive pressure and institutional intervention are determinants that influence ICT adoption in SMEs, whereas market turbulence shows no significant contribution toward the adoption of ICT. This study provides valuable insights for government and policy makers as well as for SMEs owner/managers to develop strategies that promote and foster the adoption of ICT.