Modulus elastisitas adalah salah satu sifat material yang menyatakan nilai kekakuan dari material tersebut. Modulus elastisitas menunjukkan kemampuan material untuk menahan deformasi elastis saat diberi tegangan, yang mencerminkan hubungan antara tegangan dan regangan dalam batas elastisitas material tersebut. Metoda paling umum untuk menentukan nilai modulus elastisitas adalah dengan uji tarik tetapi masih mempunyai kekurangan harus merusak benda uji. Metoda uji tidak rusak yang dapat digunakan untuk menentukan nilai modulus elastisitas salah satunya adalah dengan menggunakan uji ultrasonik. Penentuan nilai modulus elastisitas dengan metoda ultrasonik pada material logam sudah dilakukan sebelumnya namun belum dapat menentukan nilai modulus elastisitas pada material pipa atau pada material dengan permukaan yang luas. Penelitian ini bertujuan mengkaji penentuan nilai modulus elastisitas pada material baja dan aluminium dengan metoda ultrasonik pitch & catch dengan variasi formula, variasi frekuensi probe dan variasi tebal benda uji. Validasi hasil uji dilakukan dengan membandingkan modulus elastisitas hasil metoda ultrasonik pitch & catch dengan modulus elastisitas dari referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi frekuensi probe, jarak antar probe dan tebal benda uji diatas 5mm menghasilkan nilai modulus elastisitas yang sesuai dengan referensi. Tebal benda uji dibawah 5mm menjadi batasan dari metoda ultrasonik pitch & catch dalam menentukan nilai modulus elastisitas karena data kecepatan gelombang longitudinal tidak akurat pada material yang tipis.