Mustafid, Hidayat
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP IMPLEMENTASI HUKUM KELUARGA ISLAM: KASUS DI DESA SENANGSARI khaerunnizar, Khaerunnizar; Budiana, Budiana; Irodat, Ahsan; Zahro , Siti Fatimatu; Mustafid, Hidayat
Ta'dibiya Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh perubahan sosial dan budaya terhadap implementasi hukum keluarga Islam di Desa Senangsari. Desa ini dipilih sebagai kasus studi karena mengalami transformasi signifikan dalam struktur sosial dan nilai budaya, yang dapat memengaruhi pelaksanaan hukum keluarga Islam di komunitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial, seperti urbanisasi dan globalisasi, telah membawa dampak signifikan pada tatanan keluarga dan nilai-nilai tradisional di Desa Senangsari. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam implementasi hukum keluarga Islam, di mana norma-norma tradisional seringkali bertentangan dengan nilai-nilai modern yang berkembang di masyarakat. Selain itu, perubahan budaya juga memainkan peran penting dalam memodifikasi pola pikir dan sikap terhadap hukum keluarga Islam. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pendekatan yang inklusif dan adaptif terhadap hukum keluarga Islam perlu diadopsi untuk mengatasi konflik antara tradisi dan modernitas. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang prinsip-prinsip hukum keluarga Islam juga dianggap krusial dalam merespons perubahan sosial dan budaya yang terus berkembang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang dinamika kompleks antara perubahan sosial, budaya, dan implementasi hukum keluarga Islam di konteks lokal. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup perlunya pembaharuan pendekatan dalam menyusun kebijakan dan pendekatan pendidikan masyarakat guna mendukung harmonisasi antara nilai-nilai tradisional dan tuntutan zaman modern.
PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP IMPLEMENTASI HUKUM KELUARGA ISLAM: KASUS DI DESA SENANGSARI khaerunnizar, Khaerunnizar; Budiana, Budiana; Irodat, Ahsan; Zahro , Siti Fatimatu; Mustafid, Hidayat
Ta'dibiya Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh perubahan sosial dan budaya terhadap implementasi hukum keluarga Islam di Desa Senangsari. Desa ini dipilih sebagai kasus studi karena mengalami transformasi signifikan dalam struktur sosial dan nilai budaya, yang dapat memengaruhi pelaksanaan hukum keluarga Islam di komunitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial, seperti urbanisasi dan globalisasi, telah membawa dampak signifikan pada tatanan keluarga dan nilai-nilai tradisional di Desa Senangsari. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam implementasi hukum keluarga Islam, di mana norma-norma tradisional seringkali bertentangan dengan nilai-nilai modern yang berkembang di masyarakat. Selain itu, perubahan budaya juga memainkan peran penting dalam memodifikasi pola pikir dan sikap terhadap hukum keluarga Islam. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pendekatan yang inklusif dan adaptif terhadap hukum keluarga Islam perlu diadopsi untuk mengatasi konflik antara tradisi dan modernitas. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang prinsip-prinsip hukum keluarga Islam juga dianggap krusial dalam merespons perubahan sosial dan budaya yang terus berkembang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang dinamika kompleks antara perubahan sosial, budaya, dan implementasi hukum keluarga Islam di konteks lokal. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup perlunya pembaharuan pendekatan dalam menyusun kebijakan dan pendekatan pendidikan masyarakat guna mendukung harmonisasi antara nilai-nilai tradisional dan tuntutan zaman modern.
ANALISIS QOWAIDUL FIQHIYAH; SOLUSI TERHADAP TANTANGAN KONTEMPORER DALAM HUKUM ISLAM Muhajir, Abdul Hanan; Mustafid, Hidayat; Khaerunnizar; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan
Ta'dibiya Vol 3 No 1 (2023): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan aplikasi prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer dalam hukum Islam. Tantangan-tantangan tersebut meliputi isu-isu seperti teknologi modern, perubahan sosial, dan globalisasi yang mempengaruhi interpretasi dan implementasi hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur, dengan mempelajari teks-teks klasik dan kontemporer dalam bidang hukum Islam serta karya-karya cendekiawan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah, seperti maslahah (kepentingan umum), dharurat (keadaan darurat), istihsan (analogi), dan maqashid al-shariah (tujuan hukum Islam), memiliki relevansi yang kuat dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer. Contohnya, konsep maslahah memungkinkan penyesuaian hukum Islam dengan perubahan sosial dan teknologi, sementara prinsip dharurat memungkinkan pengecualian dalam situasi-situasi darurat yang tidak terduga. Selain itu, penggunaan istihsan memungkinkan untuk menemukan analogi antara kasus-kasus baru dengan prinsip-prinsip yang telah ada, sedangkan maqashid al-shariah membantu dalam memahami tujuan-tujuan utama hukum Islam dan menerapkannya dalam konteks kontemporer. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan yang fleksibel dan kontekstual dalam penerapan prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah. Hal ini memungkinkan hukum Islam untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pokok agama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dapat digunakan secara efektif untuk menanggapi tantangan-tantangan kontemporer dalam hukum Islam.
ANALISIS QOWAIDUL FIQHIYAH; SOLUSI TERHADAP TANTANGAN KONTEMPORER DALAM HUKUM ISLAM Muhajir, Abdul Hanan; Mustafid, Hidayat; Khaerunnizar; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan
Ta'dibiya Vol 3 No 1 (2023): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan aplikasi prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer dalam hukum Islam. Tantangan-tantangan tersebut meliputi isu-isu seperti teknologi modern, perubahan sosial, dan globalisasi yang mempengaruhi interpretasi dan implementasi hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur, dengan mempelajari teks-teks klasik dan kontemporer dalam bidang hukum Islam serta karya-karya cendekiawan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah, seperti maslahah (kepentingan umum), dharurat (keadaan darurat), istihsan (analogi), dan maqashid al-shariah (tujuan hukum Islam), memiliki relevansi yang kuat dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer. Contohnya, konsep maslahah memungkinkan penyesuaian hukum Islam dengan perubahan sosial dan teknologi, sementara prinsip dharurat memungkinkan pengecualian dalam situasi-situasi darurat yang tidak terduga. Selain itu, penggunaan istihsan memungkinkan untuk menemukan analogi antara kasus-kasus baru dengan prinsip-prinsip yang telah ada, sedangkan maqashid al-shariah membantu dalam memahami tujuan-tujuan utama hukum Islam dan menerapkannya dalam konteks kontemporer. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan yang fleksibel dan kontekstual dalam penerapan prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah. Hal ini memungkinkan hukum Islam untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pokok agama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dapat digunakan secara efektif untuk menanggapi tantangan-tantangan kontemporer dalam hukum Islam.