Slamet, Hasan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGURUSAN JENAZAH COVID-19 DALAM PANDANGAN MEDIS DAN ISLAM Hidayat, Ahmad; Masitoh, Imas; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan; Meliawati, Meliawati
Ta'dibiya Vol 1 No 2 (2021): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.4

Abstract

The Covid-19 issue is a dangerous global disease that cannot be avoided, including deaths from the outbreak.However, in this study, he wants to explain how his death should get a decent position like death in general.Thisresearch is a qualitative research. The formulation of this research is: (1) How to take care of the corpse in generalaccording to Islam (2) How to manage the COVID-19 body according to the medical (3) How to manage theCOVID-19 body according to Islam.This research method uses content analysis research methods. for collectingdata, researchers used the method of interview, observation, based on exposure to data on research findings codedby the management of the bodies of COVID-19 in Islamic and medical viewpoints, it can be concluded that themanagement of the corpse is Fardu Kifayah by bathing, kafaning, tithing, and burying, according to Islamic andmedical views. the method prescribed by Islamic law.Thus, handling the bodies of Muslims infected with COVID19, must pay attention to the provisions of the shari'ah and the implementation of handling the bodies must meet theprovisions in the Standard Operating Procedures (SOP) of the medical party
PENGURUSAN JENAZAH COVID-19 DALAM PANDANGAN MEDIS DAN ISLAM Hidayat, Ahmad; Masitoh, Imas; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan; Meliawati, Meliawati
Ta'dibiya Vol 1 No 2 (2021): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.4

Abstract

The Covid-19 issue is a dangerous global disease that cannot be avoided, including deaths from the outbreak.However, in this study, he wants to explain how his death should get a decent position like death in general.Thisresearch is a qualitative research. The formulation of this research is: (1) How to take care of the corpse in generalaccording to Islam (2) How to manage the COVID-19 body according to the medical (3) How to manage theCOVID-19 body according to Islam.This research method uses content analysis research methods. for collectingdata, researchers used the method of interview, observation, based on exposure to data on research findings codedby the management of the bodies of COVID-19 in Islamic and medical viewpoints, it can be concluded that themanagement of the corpse is Fardu Kifayah by bathing, kafaning, tithing, and burying, according to Islamic andmedical views. the method prescribed by Islamic law.Thus, handling the bodies of Muslims infected with COVID19, must pay attention to the provisions of the shari'ah and the implementation of handling the bodies must meet theprovisions in the Standard Operating Procedures (SOP) of the medical party
ANALISIS QOWAIDUL FIQHIYAH; SOLUSI TERHADAP TANTANGAN KONTEMPORER DALAM HUKUM ISLAM Muhajir, Abdul Hanan; Mustafid, Hidayat; Khaerunnizar; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan
Ta'dibiya Vol 3 No 1 (2023): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan aplikasi prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer dalam hukum Islam. Tantangan-tantangan tersebut meliputi isu-isu seperti teknologi modern, perubahan sosial, dan globalisasi yang mempengaruhi interpretasi dan implementasi hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur, dengan mempelajari teks-teks klasik dan kontemporer dalam bidang hukum Islam serta karya-karya cendekiawan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah, seperti maslahah (kepentingan umum), dharurat (keadaan darurat), istihsan (analogi), dan maqashid al-shariah (tujuan hukum Islam), memiliki relevansi yang kuat dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer. Contohnya, konsep maslahah memungkinkan penyesuaian hukum Islam dengan perubahan sosial dan teknologi, sementara prinsip dharurat memungkinkan pengecualian dalam situasi-situasi darurat yang tidak terduga. Selain itu, penggunaan istihsan memungkinkan untuk menemukan analogi antara kasus-kasus baru dengan prinsip-prinsip yang telah ada, sedangkan maqashid al-shariah membantu dalam memahami tujuan-tujuan utama hukum Islam dan menerapkannya dalam konteks kontemporer. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan yang fleksibel dan kontekstual dalam penerapan prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah. Hal ini memungkinkan hukum Islam untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pokok agama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dapat digunakan secara efektif untuk menanggapi tantangan-tantangan kontemporer dalam hukum Islam.
ANALISIS QOWAIDUL FIQHIYAH; SOLUSI TERHADAP TANTANGAN KONTEMPORER DALAM HUKUM ISLAM Muhajir, Abdul Hanan; Mustafid, Hidayat; Khaerunnizar; Irodat, Ahsan; Slamet, Hasan
Ta'dibiya Vol 3 No 1 (2023): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v1i2.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan aplikasi prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer dalam hukum Islam. Tantangan-tantangan tersebut meliputi isu-isu seperti teknologi modern, perubahan sosial, dan globalisasi yang mempengaruhi interpretasi dan implementasi hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur, dengan mempelajari teks-teks klasik dan kontemporer dalam bidang hukum Islam serta karya-karya cendekiawan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah, seperti maslahah (kepentingan umum), dharurat (keadaan darurat), istihsan (analogi), dan maqashid al-shariah (tujuan hukum Islam), memiliki relevansi yang kuat dalam menemukan solusi terhadap tantangan kontemporer. Contohnya, konsep maslahah memungkinkan penyesuaian hukum Islam dengan perubahan sosial dan teknologi, sementara prinsip dharurat memungkinkan pengecualian dalam situasi-situasi darurat yang tidak terduga. Selain itu, penggunaan istihsan memungkinkan untuk menemukan analogi antara kasus-kasus baru dengan prinsip-prinsip yang telah ada, sedangkan maqashid al-shariah membantu dalam memahami tujuan-tujuan utama hukum Islam dan menerapkannya dalam konteks kontemporer. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan yang fleksibel dan kontekstual dalam penerapan prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah. Hal ini memungkinkan hukum Islam untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pokok agama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana prinsip-prinsip Qowaidul Fiqhiyah dapat digunakan secara efektif untuk menanggapi tantangan-tantangan kontemporer dalam hukum Islam.