Latar belakang :Kecemasan pasien pre operasi dapat muncul pada semua tahap operasi, tetapi yang paling sering adalah pada tahap pre operasi, dan hal ini harus diatasi agar tidak mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis pasien. Kecemasan pasien pre operasi dapat diatasi salah satunya dengan cara memberikan edukasi kesehatan dengan media yang tepat yaitu video. Video yang disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan karakteristik pasien maka pasien dapat lebih mudah untuk menerima informasi dan mengaplikasikan materi yang didapatkannya. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor, mengetahui kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi, menganalisa pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa. Metode :Metode yang digunakan yaitu quasi experiment pretest-posttest one group. Teknik pengambilan data dengan teknik sampling non probability, consecutive sampling, berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kecemasan HARS (Hamilton Ansiety Rating Scale). Data diolah menggunakan analisis deskripstif statistic, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat ( dengan uji statistik spearman ). Hasil :Uji spearman pada edukasi kesehatan dengan menggunakan video berbahasa Jawa didapatkan nilai signifikansi terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor sebesar 0,000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor di Ruang Cempaka 1 RSUD Kabupaten Temanggung.