Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KENDALI DAN PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH, SUHU RUANGAN, CAHAYA UNTUK TANAMAN TOMAT Ginanjar, Ricky; Candra, Robby; Kembaren, Suci Br
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 23, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/ik.2018.v23i3.2372

Abstract

Pemeliharaan tanaman tomat membutuhkan perhatian khusus karena jika tanaman ini tidak mendapatkan kondisi atau keadaan yang baik maka tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik, misalnya kondisi kelembaban tanah yang tidak sesuai maka tanaman akan lambat berbuah dan bahkan tidak berbuah sama sekali. Selain itu suhu ruangan yang ideal dan pencahayaan yang baik juga sangat diperlukan. Sangat sulit memenuhi kebutuhan tersebut jika hanya melakukan pemeliharaan secara manual dengan tenaga manusia seperti menyiram secara manual. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mengendalikan dan memantau kelembaban tanah, suhu udara dan cahaya untuk pemeliharaan tanaman tomat. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengurangi resiko kegagalan dalam pemeliharaan tanaman tomat dan diharapkan dapat mengontrol dan memantau keadaan tanaman tomat itu sendiri, serta dapat meringankan pekerjaan manusia dalam proses pemeliharaan dikarenakan proses yang dilakukan secara otomatis. Sistem ini mengendalikan semua perangkat secara otomatis dikarenakan menggunakan sensor untuk membaca nilai yang ada pada sekitar, sensor kelembaban tanah berfungsi untuk membaca nilai kelembaban tanah dan sekaligus untuk mengatur kendali dari pompa air untuk melakukan penyiraman, sensor DHT22 berfungsi untuk membaca nilai suhu ruangan untuk mengatur pengoperasian fan dalam menstabilkan suhu ruangan agar tetap stabil di bawah 29oC yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman suhu tomat, dan sensor LDR (Light Dependent Resistance) untuk membaca pancaran sinar matahari untuk mengatur saklar yang terhubung dengan lampu agar lampu dapat aktif dan tidak aktif secara otomatis hal ini dikarenakan tanaman tomat memerlukan pancaran sinar cahaya atau sinar matahari lebih dari 12 jam per harinya. Sistem ini dapat berfungsi sebagai pengendali dan pemantau untuk pemeliharaan tanaman tomat berdasarkan masukan dari masing-masing sensor.
ANALYSIS PERBANDINGAN TEKNIK EQUIVALENCE CLASS PARTITION DAN TEKNIK BOUNDARY VALUE ANALYSIS PADA WEBSITE KARANG TARUNA KUSUMA MUDA Kembaren, Suci Br; Oktaviani, Oktaviani; Kurniasari, Endah; Sukirman, Edi
Jurnal informasi dan komputer Vol 12 No 01 (2024): Jurnal Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2024 pada bulan 4 (April)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Bisnis Dan Bahasa Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v12i01.571

Abstract

Pengujian perangkat lunak merupakan proses pengujian untuk mencari kesalahan pada software. Black box testing merupakan pengujian perangkat lunak yang berfokuskan pada fungsionalitas perangkat lunak. Teknik yang sering digunakan untuk pengujian adalah teknik Equivalence Class Partitions (ECP) dan Boundary Value Analysis (BVA). Walaupun sering digunakan untuk pengujian perangkat lunak, teknik ECP dan teknik BVA memiliki kelebihan dan kekurang masing-masing serta memiliki hasil yang sama yaitu valid dan invalid, maka dari itu dilakukan perbandingan untuk mengetahui perbedaan maupun kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara menentukan data set, membuat kriteria pengujian, membuat partisi dan nilai batas yang sesusai dengan kriteria pengujian, dan membuat data uji. Pengujian yang akan dilakukan berdasarkan data uji yang telah dibuat. Hasil dari perbandingan ini menunjukan bawah metode ECP lebih unggul dibandingkan dengan metode BVA dalam hal test case passed, test case failed, defect leakge, total test case, dan cost of find defect leakge.