Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN CANGKANG BINTARO DAN TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN PEREKAT AMILUM Febriana, Ida; ., Sofia; Zubaidah, Nyayu; Kurniawan, Ade
KINETIKA Vol. 6 No. 2 (2015): KINETIKA 01072015
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Charcoal briquette is a smokeless fuel which is a type of solid fuel substances made flying low enough so that the smoke generated in the utilization of health care will not interfere with the user's own briquettes. In this study, charcoal briquettes made from bintaro waste fruit and betung bamboo using amylum adhesives. This study aims to obtain briquettes bioarang with the best quality by varying the carbonization temperature and composition of raw materials. The method used in this study is experiments or experimental methods. Variation of carbonization temperature used was 350 0C, 400 0C and 450 0C, with a ratio of raw material composition of bintaro fruit and betung bamboo 50%: 50%, 40%: 60%, and 30%: 70%. This briquette-making through several stages of the preparation of raw materials, the initial analysis, the making of briquette and final analysis. The results from this study that the composition of raw materials bintaro fruit and betung bamboo carbonization temperature of 400 C with Inherent Moisture valuesobtained for 2.13%, 2:66% ash, volatile matter content of 25.33%, 72% fixed carbon and calorific value 6775.6 cal / g. The authors conclude that the composition of the raw material of bintaro fruit and betung bamboo 50%: 50% obtained an optimum charcoal briquettes. In this case I suggest to do some research of fruit bintaro and coal in order to obtain a higher calorific value, so that the resulting charcoal briquettes have the best quality.
VALIDITAS LKPD IPA TERPADU BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TOPIK KANDUNGAN KIMIA HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE Septiyani, Dewi; ., Sofia; Edi, Rodi
UNESA Journal of Chemical Education Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ujced.v14n2.p82-89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan LKPD IPA Terpadu berbasis problem based learning yang akan dikembangkan. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian pengembangan menggunakan model Rowntree dimodifikasi dengan evaluasi formatif Tessmer. Prosedur penelitian ini yaitu perencanaan, pengembangan, dan evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari self evaluation dan expert review. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX.B2 SMP IT Raudhatul Ulum yang berjumlah 19 peserta didik. LKPD divalidasi oleh tiga orang dosen FKIP Universitas Sriwijaya terdiri dari satu dosen pendidikan kimia, satu dosen pendidikan biologi, dan satu dosen pendidikan fisika. Aspek yang dinilai pada LKPD yang dikembangkan adalah aspek desain, aspek pedagogik, dan aspek materi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket validitas aspek desain, materi,dan pedagogik serta menggunakan analisis data validasi menggunakan rumus Aiken. Hasil validitas aspek desain memperoleh skor sebesar 0,91, validitas aspek pedagogik dari hasil penilaian tiga validator diperoleh sebesar 0,90, dan validitas aspek materi diperoleh sebesar 0,88. Ketiga aspek desain, pedagogik, dan materi tersebut memperoleh nilai sebeser 0,91, 0,90, dan 0,88 yang termasuk kategori tinggi menurut Aiken (1985). Keseluruhan skor rata-rata penilaian validitas LKPD dari ketiga aspek (desain, pedagogik, dan materi) sebesar 0,89 yang termasuk kategori tinggi menurut Aiken (1985) yang menunjukkan bahwa LKPD IPA berbasis PBL pada topik kandungan kimia hidroponik metode nutrient film technique dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.
Hubungan Karakteristik Responden dan Intensitas Kebisingan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja ., Sofia; Dwiyanti, Endang; Dicha, Nisrina Oksigendaru; Pradhana, Andrea Thrisiawan
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.5.1.13-19.2024

Abstract

Kebisingan merupakan faktor bahaya fisik yang paling dominan ditemukan di lingkungan kerja dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan sistem auditori atau non-auditory seperti gangguan komunikasi, stres, gelisah, peningkatan tekanan darah hingga penurunan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik responden dan intensitas kebisingan yang ada di lingkungan kerja dengan peningkatan tekanan darah pekerja di unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo pada saat sebelum dan sesudah bekerja. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 51 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p = 0,000), masa kerja (p = 0,007), penggunaan APT (p = 0,011) dan intensitas kebisingan (p = 0,000) dengan peningkatan tekanan darah serta tidak terdapat hubungan antara status gizi (p = 0,467), kebiasaan merokok (p = 0,763) dan riwayat hipertensi (p = 0,170) dengan peningkatan tekanan darah pekerja unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo.