Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA PENANGANAN AWAL PADA LUKA BAKAR KIMIAWI MATA: SUATU SERI KASUS Anugrah, Andreas Surya; Setyowati, Reny
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Cedera kimiawi mata merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan parah dan kehilangan penglihatan. Laporan ini mengungkapkan pendekatan kami dalam mengelola cedera ini melalui irigasi mata yang cepat dan pengobatan medis berikutnya. Ilustrasi Kasus: Kami melaporkan empat kasus cedera kimiawi mata: dua akibat bahan alkali kuat, satu akibat asam, dan satu akibat bahan kimia yang tidak spesifik. Para pasien, berusia 30 hingga 50 tahun, mengalami cedera saat bekerja dan datang ke unit gawat darurat dalam waktu 3 jam. Tidak ada yang menggunakan pelindung mata. Irigasi awal dilakukan, diikuti dengan pemeriksaan oftalmologi. Ketajaman visual terbatas pada penghitung jari pada pemeriksaan awal. Kerusakan okular diklasifikasikan sebagai Roper-Hall 2 pada tiga kasus dan Roper-Hall 3 pada satu kasus. Semua pasien menunjukkan perbaikan signifikan setelah pengobatan, dan tidak ada komplikasi jangka panjang yang ditemukan pada tindak lanjut satu tahun. Diskusi: Irigasi mata segera dengan salin isotonik atau air sangat penting untuk meminimalkan kerusakan. Penanganan yang efektif mencakup terapi anti-inflamasi dan promosi penyembuhan kornea. Kesimpulan: Irigasi tepat waktu dan adekuat adalah intervensi kunci, yang secara signifikan mengurangi keparahan luka bakar dan memperbaiki hasil visual.
Case report of Stenotrophomonas maltophilia in corneal ulcer: why is it difficult to treat? Kusumadewi, Yolanda Pitra; Karina, Stefani Melisa; Setyowati, Reny; Suhardjo; Rizki, Ludhang Pradipta
Journal of Clinical Microbiology and Infectious Diseases Vol. 4 No. 2 (2024): Available online : 1 December 2024
Publisher : Indonesian Society for Clinical Microbiology (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/jcmid.v4i2.60

Abstract

Introduction: Stenotrophomonas maltophilia is an opportunistic bacterium and has rarely been reported as a cause of infection in the cornea. Ocular infection due to Stenotrophomonas maltophilia is an opportunistic infection followed by instability of the ocular surface. Casalita et al. (2020), in their research at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia found two cases of infected corneal ulcers due to Stenotrophomonas maltophilia. Case description: A 57-year-old man came to the eye clinic with pain in the left eye and blurred vision. The patient was diagnosed with severe corneal ulcer and regularly came for the treatment. The patient felt that his eye suddenly got worse with visual acuity only to his hand movement. Corneal ulcer swab procedure is performed when the patient firstly visit the clinic. Samples are sent to the microbiology laboratory for culture examination. Culture results obtained were coagulase negative Staphylococcus and Stenotrophomonas maltophilia. Conclusion: Stenotrophomonas maltophilia has several virulence factors, including resistance to various antibiotics, making it difficult to treat.