Pendahuluan: Cedera kimiawi mata merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan parah dan kehilangan penglihatan. Laporan ini mengungkapkan pendekatan kami dalam mengelola cedera ini melalui irigasi mata yang cepat dan pengobatan medis berikutnya. Ilustrasi Kasus: Kami melaporkan empat kasus cedera kimiawi mata: dua akibat bahan alkali kuat, satu akibat asam, dan satu akibat bahan kimia yang tidak spesifik. Para pasien, berusia 30 hingga 50 tahun, mengalami cedera saat bekerja dan datang ke unit gawat darurat dalam waktu 3 jam. Tidak ada yang menggunakan pelindung mata. Irigasi awal dilakukan, diikuti dengan pemeriksaan oftalmologi. Ketajaman visual terbatas pada penghitung jari pada pemeriksaan awal. Kerusakan okular diklasifikasikan sebagai Roper-Hall 2 pada tiga kasus dan Roper-Hall 3 pada satu kasus. Semua pasien menunjukkan perbaikan signifikan setelah pengobatan, dan tidak ada komplikasi jangka panjang yang ditemukan pada tindak lanjut satu tahun. Diskusi: Irigasi mata segera dengan salin isotonik atau air sangat penting untuk meminimalkan kerusakan. Penanganan yang efektif mencakup terapi anti-inflamasi dan promosi penyembuhan kornea. Kesimpulan: Irigasi tepat waktu dan adekuat adalah intervensi kunci, yang secara signifikan mengurangi keparahan luka bakar dan memperbaiki hasil visual.
Copyrights © 2024