Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Jurnalistik

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Agraria Kulon Progo terkait Pembangunan Bandara Yia Pada Medcom.id dan Tirto.id Faujiah, Nanda Aullia; Rubiyanah, Rubiyanah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14576

Abstract

Idealnya berita-berita media massa dapat menjadi sarana kritik bagi masyarakat dalam menyampaikan kegelisahan dan aspirasi mereka. Ini sejalan dengan fungsi media, yaitu to inform, to educate dan to entertain. Namun nyatanya keberpihakan pada kepentingan pemilik media justru menjadi sangat dominan, khususnya pada target keuntungan produksi. Tak jarang demi sebuah materi pemberitaan, terjadi transaksi kepentingan di antara para elit yang mencampakkan kepentingan publik. Pemberitaan tentang pro dan kontra konflik pengosongan lahan pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di media Medcom.id merupakan salah satu contoh bagaimana kecenderungan media mengonstruksi suatu peristiwa sesuai dengan kepentingan pemilik modalnya.
Komodifikasi Konten dalam Pemberitaan Prostitusi Online di Akurat.co Khatulistiwa, Garis; Rubiyanah, Rubiyanah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i1.25848

Abstract

Media coverage of online prostitution is often present with sensational rather than informative news in the media room. This article aims to show how the online media Akurat.co reported continuously on the online prostitution case of an Indonesian celebrity for nine days, July 13-21, 2020. This article uses political economy theory with a critical perspective to describe how the practice of commodification of online prostitution news takes place to increase site traffic for economic gain. The results show that for nine days, Akurat.co uploaded 69 news about the issue of online prostitution on several channels. Analysis of the content shows that the media carry out commodification practices by producing sensational content and revealing the celebrity's private lives related to her prostitution case to increase news site traffic instead of giving literacy and providing the correct information about the issue.
Konvergensi Konten Berita Melalui Teknik Search Engine Optimization dan Bahasa Jurnalistik Pada Pemilihan Top News di Media Antaranews.com Nasution, Irfansyah Naufal; Muslimah, Fauziah; Rubiyanah, Rubiyanah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v5i2.35375

Abstract

Gelombang informasi yang massif menuntut media massa selalu kreatif dan inovatif untuk terus berupaya menjadi rujukan sumber informasi publik yang tepercaya. Artikel ini berupaya menganalisis upaya Antaranews.com mengintegrasikan penggunaan bahasa jurnalistik dengan teknik Search Engine Optimization (SEO) serta dampaknya terhadap penentuan prioritas dalam konteks fungsi industri media massa dan peran pendidikan pada media massa. Penelitian ini mengadopsi paradigma konstruktivisme serta menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk kepada teori komunikasi massa MC-Quail dengan fokus pada penerapan konsep 10 Pedoman Bahasa Jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penggunaan bahasa jurnalistik dalam kategori Top News di Antaranews.com belum sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip bahasa jurnalistik. Tantangan untuk memenuhi tujuan ekonomi serta mempertahankan karakteristik uniknya sebagai media online berdampak pada berkurangnya salah satu fungsinya sebagai media pendidikan meskidi pihak lain, Antaranews.com telah berhasil secara efektif memaksimalkan penggunaan teknik white hat SEO dan tidak menerapkan click bait dalam setiap judul berita. Dengan demikian, Antaranews.com mampu menjalankan fungsinya dengan baik sebagai sebuah industri media massa.