Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Muatan Pada Kapal Type Three-in-One Guna Meningkatkan Pendapatan Perusahaan Di PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok Dian Novita
LOGISTIK Vol 9 No 2 (2016): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau disebut PT PELNI (Persero) adalah perusahaan pelayaran nasional yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa angkutan penumpang antar pulau-pulau di Indonesia. Seiring pesatnya persaingan transportasi laut, PT PELNI (Persero) mengembangkan bidang usahanya pada jasa angkutan laut khusus barang dan kendaraan salah satunya dengan mengoperasikan Kapal Type three-in-one. Kapal type three-in-one adalah Kapal Motor (KM) milik PT PELNI (Persero) yang sudah dimodifikasi, sehingga selain mengangkut penumpang, dapat juga mengangkut petikemas dan kendaraan secara bersamaan ke pelabuhan tujuan. Akan tetapi, di dalam pengoperasiannya mengangkut muatan, muatan yang diangkut tidak sebanding dengan target optimal pengangkutan muatan kapal type three-in-one yang ditentukan secara umum 80% dari kapasitas masing-masing jenis muatan. Sehingga menyebabkan belum tercapainya titik optimal pengangkutan muatan pada kapal type three-in-one. Untuk mengoptimalkan pengangkutan muatan oleh kapal type three-in-one guna meningkatkan pendapatan perusahaan. Maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengangkutan penumpang, dan menggunakan ruangan kapal yang tidak terpakai untuk kegiatan seminar, rapat, atau acara pesta, serta mengurangi kapasitas penumpang dan meningkatkan kapasitas ruang muatan petikemas dan kendaran dikarenakan tingginya permintaan pengangkutan muatan petikemas dan kendaraan serta besarnya pendapatan yang dihasilkan dari pengangkutan muatan petikemas dan kendaraan.
KAJIAN SISTEM KEAMANAN DI SECURITY CHECK POINT (SCP) 2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU PADANG Dian Novita; Yenni Arnas; Agus Supriyadi
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.609 KB)

Abstract

B.IndonesiaDalam pelaksanaan sistem keamanan di Security Check Point (SCP) 2 ternyata masih banyak kekurangan terhadap pelayanan keamanan di Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang. Pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang yang dilakukan di setiap Security Check Point (SCP) 2 merupakan salah satu proses prosedur pemeriksaan unit Aviation Security (AVSEC) di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Guna mendukung kelancaran dan keamanan dari pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang tersebut perlu didukung regulasi yang berlaku, kondisi fasilitas peralatan yang baik dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Petugas Aviation Security (AVSEC) serta pengguna jasa Bandar Udara harus memiliki kesadaran dan lebih memahami akan pentingnya keamanan dan keselamatan penerbangan. Oleh sebab itu masalah keamanan dan keselamatan penerbangan harus sangat diperhatikan, khusunya oleh Unit Keamanan Bandar Udara Internasional Minangkabau. B.EnglishThe implementation of the security system at Security Check Point (SCP) 2, there are still many shortcomings of the security services in International Airport of Minangkabau Padang. The screenings on passengers and luggage in each Security Check Point (SCP) 2 is a process of Inspection Unit procedures Aviation Security (AVSEC) at Minangkabau International Airport. To support the operation and security of screening on passengers and luggage, need a good facilities and equipment also Human Resources (HR) Aviation Security (AVSEC) Unit to prevent the access of prohibited items to be carried in the aircraft cabin. Aviation Security Officers (AVSEC) as well as airport service users must be aware and understand more about the importance of security and flight safety. Therefore, aviation security and safety problems must be noticed, especially by the Airport Security Unit International Airport of Minangkabau Padang.