Abdillah, Al Hibnu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Peternak Babi Di Kecamatan Sangata Utara Nursida, Nursida; Abdillah, Al Hibnu; Timang, Ardiana
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 32 (2020): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i32.557

Abstract

Babi merupakan salah satu komoditi ternak yang potensial dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.  Faktor produksi dalam usaha ternak babi diantaranya adalah sumber daya manusia dan sumber daya ternak.  Sumber daya manusia meliputi umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman memelihara babi, sementara sumber daya ternaknya meliputi jumlah indukan.  Tujuan penelitian adalah mengetahui pendapatan peternak babi dan menganalisis pengaruh umur, tingkat pendidikan, lama beternak babi dan jumlah indukan baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Mei 2019 di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah responden sebanyak 22 peternak. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan korelasi.  Analisis data dengan menggunakan deskriptif, analisis pendapatan, analisis regresi linear berganda dengan pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara adalah Rp. 1.638.621.380 atau rata-rata pendapatan peternak babi adalahRp. 74.482.790 selama setahun.  Hasil uji analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS pada taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai Fhitung (28,490) > nilai Ftabel (2,964) yang berarti bahwa variabel umur, tingkat pendidikan, lama beternak dan jumlah indukan secara simultan memberikan pengaruh terhadap pendapatan peternak babi di Kecamatan Sangata Utara.  Nilai t hitung variabel umur, tingkat pendidikan lama beternak babimasing-masing 0.347, 1.967, 1.409 < nilai t tabel 2.109 yang berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95% secara parsial variabel umur, tingkat pendidikan dan lama beternak tidak berpengaruh terhadap pendatan peternak sementara jumlah indukan berpengaruh terhadap pendapatan peternak dengan nilai t hitung 8,805 > t tabel 2,109.  
Side Business Contributions (Trigona Bee Farming) and The Main Business for Household Income Abdillah, Al Hibnu; Barkani, Barkani; Juraemi, Juraemi
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v10i1.9578

Abstract

Trigona bee farming business as a side business for members of the Tribona Reborn farmer group as an effort to increase family household income, until now it is not known how much the value of its contribution to household income is. The aim of this study was to see how much the contribution of the main and side business income of Trigona sp. honey bee farming. to the household income of the Trigona Reborn farmer group. The research was carried out from June to August 2021 in South Sangatta Village. Sampling using saturated sampling. The data analysis method used is descriptive quantitative using the income analysis formula, the level of profit and income contribution. The total income of Trigona sp. as much as Rp. 103,042,600, with an average of Rp. 9,367,509. The percentage of revenue contribution from Trigona sp.'s side business, main income, and other side income is 8.7% (low); 80.1% (high); and 11.2% (low). Even though it makes a low contribution to total income, it can be an alternative as an additional business and fill free time for breeders in between their daily activities. It is hoped that the side business of Trigona sp. continues to grow, to help contribute to the family income of farmer group members.
Analisa Usaha Tani Jagung Manis (Bonanza F1) di Kebun Percobaan Lempake, Kota Samarinda Abdillah, Al Hibnu; Saputra, Junaidi Pangeran
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i1.12078

Abstract

Sweet corn is a food commodity that community are interested in. The increase in population has an impact on high demand for food. An Experimental Garden Lempake which is under the auspices of the Agriculture Instrument Standardization Agency (BSIP) East Kalimantan, has a function as a research/study location, nursery, genetic resource collection garden, field work practice (PKL) and community service program (KKN) location for students, agro-tourism, technical guidance in agricultural innovation, participates in cultivating sweet corn Bonanza F1. The income value and R/C ratio of corn farming still unknown. The study aimed was to determine the income value and R/C ratio of sweet corn farming in Experimental Garden Lempake. The study was conducted in Experimental Garden Lempake, Samarinda City. Started on May up to August 2023. The sampling uses purposive sampling method, which is conducted by studies deliberately in consideration of the number, ability or information of the respondents. The data analysis method used is descriptive quantitative using the income analysis formula. Corn farming was conducted in Experimental Garden Lempake by 600 m2 a land area it was able to provide an income of IDR 885,000, by three types of products namely corn cobs, baby corn and corn waste. The revenue obtained was IDR 3,786,000 by the costs incurred amounting to IDR 2,902,000. Revenue will be even greater if implementing agricultural intensification and extensification. Opening new land will increase the number of stalks even more, thereby increasing revenues from cobs, baby corn and corn waste.