Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN DISPOSISI MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNH (STRUCTURED NUMBERED HEADS) BERBASIS PROBLEM SOLVING Wahyuningsih, Esti
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 27, No 1 (2017): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.277 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal dan disposisi matematis  dengan menggunakan model pembelajaran SNH berbasis problem solving pada siswa kelas VIII G semester 1 MTs Negeri Loano tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian dari analisis kualitatif komunikasi interpersonal dan disposisi matematis menunjukkan bahwa sebagian siswa yang awalnya belum mau memulai hubungan (diskusi) dengan kelompok yang telah di bentuk, sebagian siswa belum mau mendengarkan pendapat teman, ketika menyampaikan pendapat arah pandangan mata beberapa siswa belum tertuju pada lawan berbicaranya, beberapa siswa kurang percaya diri dalam menyelesaikan lembar diskusi, beberapa siswa belum tertarik dan belum timbul rasa ingin tahu terhadap lembar diskusi, sebagian siswa belum mau membuat kesimpulan materi di buku tulis dan siswa belum menuliskan simbol-simbol matematika dengan benar. Sedangkan di siklus II banyak siswa sudah dapat memulai hubungan (diskusi) dengan kelompok yang telah di bentuk, banyak siswa yang mau mendengarkan pendapat teman, ketika menyampaikan pendapat arah pandangan mata siswa sudah tertuju pada lawan berbicaranya, siswa sudah percaya diri dalam menyelesaikan lembar diskusi, siswa sudah tertarik dan timbul rasa ingin tahu terhadap lembar diskusi, siswa sudah mau membuat kesimpulan materi di buku tulis dan siswa sudah menuliskan simbol-simbol matematika dengan benar. Hasil penelitian dari analisis kuantitatif menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe SNH berbasis problem solving dapat meningkatkan komunikasi interpersonal yakni di siklus I 68,96% dan pada siklus II 73,43%. Sedangkan untuk disposisi matematis pada siklus I sebesar 68,59% meningkat pada siklus II yaitu 73,83%.   Kata kunci: komunikasi interpersonal, disposisi matematis, Structured Numbered Heads, Problem Solving
The Qur'an Memorization (BTQ) and Juz 30 Memorization Programs, Combined with Innovative Teaching Methods, are One of The Public Schools' Efforts to Attract Public Interest Wahyuningsih, Esti
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 3 No. 1 (2024): Locality of Language, Literary, and Culture in Global Development
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to conduct an epistemological examination of how the Qur'an recitation guidance program (BTQ) combined with Juz 30 memorization and innovative teaching methods can increase public interest in choosing public schools. A qualitative research approach with a case study method was used. The subjects of the study include students, teachers, parents, and principals who are directly involved in the BTQ program. Data was collected through participant observation, in-depth interviews, and document analysis. The results of the study show that the BTQ and Juz 30 memorization programs have succeeded in increasing people's interest in choosing public schools. This is due to several factors, including: Improving the quality of education: This program not only teaches the memorization of the Qur'an but also integrates religious values into academic learning. This provides added value for students and becomes an attraction for the community. Strengthening student character: Through the BTQ program, students are trained to be disciplined, responsible, and have noble character. This is in line with the community's expectations for strong character education. Improving the school's reputation: The success of the BTQ program has improved the school's reputation in the eyes of the public. This school is considered a quality educational institution that is able to produce intelligent and morally upright graduates. Full support from various parties: This program has received full support from teachers, parents, and the community. This support, along with support from employers, colleagues, students, and guardians, is a key factor in the success of the program. The BTQ and Juz 30 memorization program with a combined method is an effective effort to increase public interest in choosing public schools. The program is not only beneficial for students but also for the school and society as a whole.
EMPAT KOMPETENSI GURU DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI 3 CANDINEGARA KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS Wahyuningsih, Esti; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan empat kompetensi guru (pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian) yaitu penguasaan materi, strategi pembelajaran, manajemen kelas, dan keterampilan komunikasi dalam pengembangan pembelajaran IPS di SDN 3 Candinegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penenlitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah dan analisis dokumen. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman yakni dimulai dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogic guru SD Negeri 3 Candinegara bervariasi. Beberapa guru telah menunjukkan kemmapuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa, sementara yang lain masih menggunakan metode konvensioanl. Kompetensi kepribadian guru secara umum baik, tercermin dari sikap tanggungjawab, dan keteladanan. Kompetensi social guru dalam berinteraksi dengan siswa, rekan sejawat, dan orang tua siswa terjalin dengan baik. Namun kompetensi professional guru, terutama dalam penguasaan materi IPS yang mendalam dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keempat kompetensi guru memiliki peran penting dalam pengembangan pembelajaran IPS di SD Negeri 3 Candinegara. Namun diperlukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi professional guru yang berfokus pada peningkatan kompetensi professional, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa di SD Negeri 3 Candinegara.