Rejeki, Putri Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL INOVASI DELIVERY SERVICE AKTA KELAHIRAN DI KOTA BANDUNG Rejeki, Putri Wulandari; Susanty, Yunni
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v14i1.7

Abstract

Bandung merupakan salah satu daerah yang telah berinovasi dalam hal pelayanan akta kelahiran. Dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang baru mencapai 73,4% pada Mei 2016, Pemerintah Kota Bandung harus menentukan strategi agar cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran dapat tercapai. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemerintah Kota Bandung melakukan upaya peningkatan kepemilikan akta kelahiran melalui inovasi Delivery Service Akta Kelahiran. Inovasi yang diinisiasi langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kota Bandung dalam memperoleh akta kelahiran melalui pelayanan jasa pengiriman akta kelahiran. Dalam implementasinya, inovasi pelayanan akta kelahiran ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kota Bandung. Melihat kenyataan ini, dibutuhkan berbagai macam strategi untuk pengembangan inovasi Delivery Service Akta Kelahiran di Kota Bandung.
ANALISIS PEMETAAN POTENSI DAERAH DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KEUNGGULAN DAERAH DI PROVINSI ACEH Rejeki, Putri Wulandari
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v15i1.129

Abstract

Adanya hak istimewa yang disandang provinsi Aceh, bukan berarti pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mendapatkan prioritas diantara daerah lain di Indonesia. Hal ini terbukti dari laju pertumbuhan ekonominya yang hanya mencapai 3,31 % jauh di bawah laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,36 % pada Tahun 2016. Sejalan dengan perbaikan skala prioritas dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pada Tahun 2018 Pemerintah Pusat akan mewujudkan beberapa proyek nasional di Provinsi Aceh.Dengan menggunakan analisis Tipologi Klassen akandilakukan pemetaan potensi daerah di Provinsi Aceh. Berdasarkan analisis ini yang termasuk ke dalam Kuadran I (sektor unggulan) adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Sektor Konstruksi; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Sektor Transportasi dan Pergudangan; serta Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Yang termasuk ke dalam kuadran II (sektor berkembang) adalah Sektor Pengadaan Listrik dan Gas; Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Sektor Informasi dan Komunikasi; Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; Sektor Real Estate; Sektor Jasa Perusahaan; Sektor Jasa Pendidikan; Sektor Kesehatan dan Kegiatan Sosial; serta Sektor Jasa Lainnya. Yang termasuk ke dalam Kuadran III (sektor potensial) adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian; serta Sektor Industri Pengolahan.Sementara tidak ada satu pun sektor lapangan usaha yang masuk dalam Kuadran IV. Adapun rekomendasi untuk mengoptimalkan pengembangan potensi ekonomi di Provinsi Aceh adalah melalui promosi dan ekspansi untuk sektor unggulan, intensifikasi untuk sektor yang masih berkembang, dan ekstensifikasi untuk sektor potensial.
Analisis Pemetaan Potensi Daerah Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat Rejeki, Putri Wulandari
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 21, No 1 (2018)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v21i1.60

Abstract

Salah satu daerah di Kalimantan Barat yang wilayahnya langsung berbatasan darat dengan Malaysia ialah Kabupaten Sanggau. Dilihat dari struktur ekonominya, Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan; Sektor Industri Pengolahan; serta Sektor Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor merupakan tiga sektor utama penopang perekonomian Sanggau. Untuk mengetahui apakah ketiga sektor tersebut merupakan sektor unggulan di Kabupaten Sanggau, dibutuhkan analisis yang mendalam untuk mengetahuinya. Dengan menggunakan analisis Tipologi Klassen akan dilakukan pemetaan potensi daerah di kabupaten ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan peroleh hasil sebagai berikut. Sektor Konstruksi dan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masuk ke dalam sektor unggulan (Kuadran I). Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Sektor Pertambangan dan Penggalian; dan Sektor Industri Pengolahan masuk ke dalam sektor berkembang (Kuadran II). Sektor Pengadaan Listrik dan Gas; Sektor Transportasi dan Pergudangan; Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Sektor Informasi dan Komunikasi; Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; Sektor Jasa Perusahaan; Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib; serta Sektor Jasa Lainnya masuk ke dalam sektor potensial (Kuadran III). Sementara Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang; Sektor Real Estate; Sektor Jasa Pendidikan; Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial masuk ke dalam sektor terbelakang (Kuadran IV). Adapun rekomendasi untuk mengoptimalkan pengembangan potensi ekonomi di Kabupaten Sanggau adalah melalui promosi dan ekspansi untuk sektor unggulan, intensifikasi untuk sektor yang masih berkembang, dan ekstensifikasi untuk sektor potensial.