Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Analisis Kekuatan Cement Treated Base (CTB) dengan Bahan Tambah Zat Aditif Menggunakan Variasi Kandungan Tanah Nusantoro, Agung; Alami, Nurmansyah; Nurkholis, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbaikan struktu rjalan yang rusak membutuhkan material alam yangtidak sedikit jumlahnya, sehingga perlu mempertimbangkan denganmenggunakan material yang ada atau dengan kata lain mendaur ulangmaterial dari struktur jalan yang sudah rusak. Dengan cara daurulang (recycling) bongkaran material dari struktur jalan yang rusak,dengan demikian akan banyak menghemat sumber daya alam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan CTB untuklapis pondasi atas jalan dengan menggunakan bahan tambah (soilstabilizer) dan variasi kandungan tanah dan pasir. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Denganmenentukan kadar air optimum dan komposisi campuran. Dalammenggunakan kadar air optimum di dapat dari trial pembuatan CTBdengan prosentase kadar air yang diperoleh nilai kadar optimumnyaadalah 8%. Hasil nilai kuat tekan rata-rata CTB umur 7 hari denganbahan tambah zat aditif pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir30% = 56,406 kg/cm², kandungan tanah 20%, pasir 25% = 53,680kg/cm², kandungan tanah 30%, pasir 20 % = 42,909 kg/cm²,kandungan tanah 40%, pasir 15% = 31,443 kg/cm², dan kandungantanah 50%, pasir 10% = 28,714 kg/cm², dari ke-5 hasil nilai kuattekan rata-rata CTB pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir30% dan kandungan tanah 20%, pasir 25% nilai kuat tekan rata-ratadi atas 45 kg/cm2 sebagaimana yang disyaratkan, sehingga CTB padaprosentase kandungan tanah 10%, pasir 30% dan kandungan tanah20%, pasir 25% sesuai Spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum 2010: DIVISI 5 – perkerasan berbutir dan beton semen dan dapatdigunakan sebagai lapis pondasi atas jalan
EVALUASI BANGUNAN RUANG KEGIATAN BELAJAR TERHADAP STANDARKETENTUAN BANGUNAN SEKOLAH TAHAN GEMPA Alami, Nurmansyah; Nusantoro, Agung; Triyanto, Triyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesesuaian bangunan ruang kegiatan belajar sekolah SMP sederajat dan SMA sederajat di Purworejo terhadap Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010, (2) persentase kesesuaian sekolah tahan gempa di Purworejo, dan (3) Untuk mengetahui bagian struktur bangunan yang paling dominan, yang tidak sesuai dengan Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Objek penelitian in iadalah ruang kegiatan belajar SMP sederajat dan SMA sederajat di kabupatenPurworejo .Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode skoring. Hasil penelitian Struktur bangunan yang paling dominan tidak sesuai Pedoman Teknis Bangunan Sekolah Tahan Gempa tahun 2010 pada bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Purworejo adalah angkur pada kolom dengan dinding pengisi, yaitu sebanyak 54 bangunans ekolah . Kesimpulan dari penelitian adalah: bangunan ruang kegiatan belajar SMP dan SMA yang sesuai adalah 35 sekolah atau 54,69%, kurang sesuai 20 sekolah atau 31,25%, dan tidak sesuai adalah 9 sekolah atau 14,06%.