ABSTRAK Kematangan gonad dini induk udang galah Macrobrachium rosenbergii betina dapat menjadi kerugian bagi para pembudidaya. Saat udang matang gonad, pertumbuhan somatik akan terhambat disebabkan energi yang digunakan untuk pertumbuhan akan digunakan untuk reproduksi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan hormon dopamin dan medroxyprogesterone sebagai penghambat pematangan gonad. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua perlakuan yaitu pemberian dopamin dan medroxyprogesterone. Dosis dopamin yang digunakan yaitu 0, 10-5 mol/udang, dan 10-10 mol/udang, sedangkan medroxyprogesterone dengan dosis 0, 75 mg/1,5 mL/bobot udang, dan 150 mg/3 mL/bobot udang dengan kepadatan 15 ekor/bak. Udang galah betina (bobot awal:11,27 ± 0,97 g) diberi perlakuan berupa dopamin dan medroxyprogesterone sebanyak tiga kali pada minggu ke-0, 2, dan 4 dengan interval waktu dua minggu sekali. Pemberian dopamin dan medroxyprogesterone dilakukan melalui penyuntikan secara intramuskular pada kaki jalan ketiga. Hasil penelitian ini menunjukan perlakuan yang diberikan dopamin dan medroxyprogesterone memiliki nilai indeks kematangan gonad (IKG) yang rendah dan laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan kontrol. Histologi gonad pada semua perlakuan berada pada tahap previtellogenic dan vitellogenic dibandingkan kontrol yang berada pada tahap mature. Konsentrasi estradiol pada perlakuan premix dopamin 10-10 mol/udang dan medroxyprogesterone 150 mg/3 mL/bobot udang lebih rendah dibandingkan kontrol. Pemberian dopamin dan medroxyprogesterone dapat menekan IKG, perkembangan gonad, dan meningkatkan laju pertumbuhan. Kata kunci: Macrobrachium rosenbergii, dopamin, medroxyprogesterone, pertumbuhan, perkembangan gonad.