Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA CEDERA KEPALA DAN TERJADINYA VERTIGO DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN Putri, Cantik Maharendra; rahayu, dr; Sidharta, Bragastio
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.513 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i1.5261

Abstract

Vertigo adalah gejala umum yang terjadi pada individu yang mengalami cedera tumpul pada kepala, leher, maupun persimpangan craniocervical. Cedera dapat diakibatkan dari kecelakaan lalu lintas, jatuh dan olahraga. Meningkatnya mobilitas manusia khususnya di kota besar mengakibatkan peningkatan frekuensi kasus cedera kepala yang sering diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Angka kejadian vertigo pada pasien cedera kepala berkisar 55%. Insiden vertigo yang terjadi setelah cedera kepala sekitar 40-60% biasanya terjadi setelah cedera kepala ringan dan sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara cedera kepala dan terjadinya vertigo di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan  desain penelitian cross sectional. Semua pasien cedera kepala di SMF Bedah Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan periode 1 Januari?31 Desember 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dijadikankan sebagai sampel. Data cedera kepala dan vertigo diambil dari rekam medis. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan diuji secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil Uji Chi Square didapatkan hubungan bermakna antara cedera kepala dan vertigo (p=0,011) sehingga terdapat hubungan antara cedera kepala dan terjadinya vertigo di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.Kata Kunci : Cedera kepala, vertigo.
VALIDITAS PREDIKTIF UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER (UKMPPD) PADA TAHAP PROFESI Suswati, Irma; Rahayu, dr
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.287 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i2.5553

Abstract

Prosentase ketidaklulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) masih cukup sebesar 44% - 47%. Retaker Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK-UMM) mengalami peningkatan sebanyak 18 peserta. Upaya untuk menurunkan retaker telah dilakukan. Perlu dikaji prediktor yang mempengaruhi kelulusan UKMPPD yaitu nilai per-bagian, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), nilai Clinical Integration Assesment (CIA), nilai benchmark (BM) dan nilai tryout (TO) AIPKI. Rancangan penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampelpenelitian nilai UKMPPD tahun 2016-2017. Pengambilan sampel dengan jalan total sampling. Tempat penelitian di FK-UMM. Data primer menggunakan data nilai UKMPPD sebagai variabel prediktor dan Nilai per-Bagian tahap Profesi, Nilai CIA, Nilai BM, IPK dan nilai TOAIPKI sebagai variabel kriterium. Analisis menggunakan uji korelasi Spearman dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara nilai CBT dengan nilai CIA, BM, TO AIPKI dan IPK, artinya bahwa nilai CBT dipengaruhi nilai CIA, BM, TO AIPKI dan IPK, sedangkan nilai OSCE menunjukan korelasi dengan nilai CIA dan IPK, namun nilai OSCE tidak menunjukkan korelasi dengan BM dan TO AIPKI. Validitas prediktif yang menentukan kelulusan UKMPPD ditentukan oleh IPK, nilai CIA, nilai BM dan nilai TO AIPKI. IPK dan CIA sebagai prediktor UKMPPD CBT dan OSCE, sedangkan BM dan TO AIPKI sebagai prediktor UKMPPD CBTKata Kunci : Prediktif, Uji, Kompetensi, Profesi
ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG Putri, Friska Ardiani; Budisetyawan, Febri Endra; Rahayu, dr
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.385 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i2.5267

Abstract

Analisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor  risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan antara faktor risiko  hipertensi primer dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Metode yang digunakan adalah Analytical observation dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 103 responden. Data dianalisis secara bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah konsumsi asin p=0,000; konsumsi zat aditif p=0,000; konsumsi lemak p=0,000; konsumsi kopi p=0,000; merokok p=0,000;  stres psikologis p=0,000, jenis kelamin p=0,000, pendidikan p=0,000; olahraga p=0,000; indeks massa tubuh p=0,000; faktor layanan kesehatan p=0,526 tidak signifikan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang untuk melakukan pengobatan hipertensi. Hasil uji regresi logistik signifikansi=0,95 (>0,1) berarti tidak ada faktor yang paling memengaruhi timbulnya hipertensi primer. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara faktor risiko dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor layanan kesehatan dengan hipertensi primer.Kata kunci : Faktor risiko, Hipertensi primer, Lansia