Latar Belakang : Kanker intestinum tenue merupakan salah satu bentuk kanker yang sulit diketahui karena kurang menimbulkangejala dan sering ditemukan pada saat pembedahan dengan indikasi penyakit lain atau obstruksi intestinum dalam keadaan yang sudahmetastasis. Formalin banyak disalahgunakan terutama di bidang industri makanan, yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan kelainanpada tubuh.Tujuan : Membuktikan pengaruh formalin terhadap mukosa yeyunum tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar).Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancangan The Posttest Control Group Desain. Sampelpenelitian adalah tikus putih strain wistar yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol tanpa pemberian formalin dankelompok lainnya diberi formalin dosis 20 ppm, 40 ppm, dan 80 ppm.Hasil & Pembahasan : Hasil yang didapat dari penelitian adalah pemberian formalin dapat menyebabkan hiperplasia, hipertropi, atropidan radang (ANOVA p=0.000). Pengaruh perubahan mukosa yeyunum diduga karena terikatnya DNA oleh protein sehingga menggangguekspresi genetik yang normal.Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian formalin dapat menyebabkan perubahan mukosa yeyunum tikusputih strain wistar, dan diperlukan penelitian lanjutan yang menunjang kepentingan klinik.Kata kunci : Kanker intestinum tenue; formalin; intestinum tenue.