Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER POSYANDU DALAM KONSELING LAKTASI SEBAGAI UPAYA MENGGALAKKAN ASI EKSKLUSIF Prihanti, Gita Sekar; Fujaya, Muhammad Yasirto; Djauhari, Thontowi; Hermayanti, Diah
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Selama 3 tahun pencapaian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malangmengalami fluktuasi, dan hanya 1 dari 17 orang yang berkaitan dengan pelayanan terhadap ASI saja yang telah dilatihkonseling menyusui.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan konseling menyusui terhadap dukungan petugas kesehatan dalampemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi experiment (eksperimensemu) dengan rancangan NonEquivalent Control Group.Hasil penelitian: Ada perbedaan dukungan petugas kesehatan (pre-test dan post-test) pada kelompok kontrol danperlakuan (uji Wilcoxon= 0,000< 0,05); Terdapat perbedaan dukungan petugas kesehatan dalam pemberian ASI (pretest/post-test)pada kelompok kontrol dan perlakuan (uji Mann-Whitney=0,000 < 0,05); rata-rata (means)penilaianpre-testdan post-test baik pada kelompok kontrol dan perlakuan terhadap dukungan petugas kesehatan mengalamipeningkatancukup drastis (9,167).Kesimpulan: Ada perbedaan positif dukungan petugas kesehatan kepada ibu dalam memberikan ASI sebelum dansesudah mendapat pelatihan konseling menyusui. Pelatihan konseling menyusui sangat efektif merubah perlakuanpetugas kesehatan dalam mendukung upaya pemberian ASI.Kata kunci: Pemberian ASI, dukungan petugas kesehatan dan pelatihan konseling menyusui.
ANALISIS KEKUATAN M. QUADRISEP FEMORIS TERHADAP RESIKO GANGGUAN KESEIMBANGAN POSTURAL Dwi Prasetio, Aan; Djauhari, Thontowi; ., Rahayu
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.897 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i1.4189

Abstract

Analisis Kekuatan M. Quadrisep femoris Terhadap Resiko Gangguan Keseimbangan Postural. Latar Belakang : Kekuatan otot M. Quadrisep femoris dapat mempengaruhi kontrol tubuh saat berjalan. Kelelahan pada M. Quadrisep femoris dapat mempengaruhi gangguan keseimbangan postural. Tujuan : Mengetahui efek kekuatan M. Quadrisep femoris terhadap resiko gangguan keseimbangan postural. Metode Penelitian : Jenis observasional analitik cross sectional. Populasinya semua mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. sampel adalah mahasiswa laki-laki yang aktif berolahraga usia 18-24 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis statistik dengan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian dan diskusi : dari 30 sampel, 22 orang memiliki fatigue index > 50 % yang diukur dengan WCT, 5 orang (17 %) mengalamigangguan keseimbangan ditandai perubahan lama berdiri > 3 detik pada One legged stance test, sedangkan 17 orang lainnya (57 %) mengalami sedikit perubahan keseimbangan dengan perubahan lama berdiri ? 3 detik pada One legged stance test. Hanya 8 orang dari total sampel (27 %) yang memiliki fatigue index < 50 %, perubahan keseimbangan dengan perubahan lama berdiri < 3 detik pada One legged stance test. Dari analisis korelasi spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara WCT dengan One legged stance test (p < 0,05). Kesimpulan : Penurunan kekuatan M. Quadrisep femoris akan meningkatkan resiko gangguan keseimbangan postural.
GIZI DAN 1000 HPK Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.645 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i2.5554

Abstract

Masalah gizi di Indonesia meliputi masalah kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Beban gizi ganda  atau Double Burden of Malnutrition (DBM) adalah suatu keadaan ko-eksistensi antara kekurangan gizi dan kelebihan gizi makronutrien maupun mikronutrien di sepanjang kehidupan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Asupan energi dan zat gizi yang tidak memadai, serta penyakit infeksi merupakan faktor yang sangat berperan terhadap masalah stunting. Pemerintah Indonesia meluncurkan “Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan” yang dikenal sebagai 1.000 HPK. (Hari Pertama Kehidupan)  Gerakan ini bertujuan mempercepat perbaikan gizi untuk memperbaiki kehidupan anak-anak Indonesia di masa mendatang. Tumbuh kembang anak perlu diperhatikan setelah  dua  tahun, kerena tumbuh kejar (catch up) masih akan berkembang lagi sampai usia pubertas. Tiga fase dalam tumbuh kembang, fase perlambatan tajam komponen bayi mempresentasikan pada pertumbuhan fetal, fase perlambatan perlahan komponen anak yang dimulai dari paruh kedua masa bayi dan berlanjut sampai maturitas, dan fase pubertas dimana pertumbuhan anak akan berlanjut. Pada tiap  fase tersebut regulator hormon berbeda, sehingga intervensi gizi yang diberikan tentunya harus speseifik. Dapat disimpulkan perbaikan dalam tumbuh kembang anak setelah masa gagal tumbuh awal masih bisa diintervensi untuk mencegah gagal tumbuh, sehingga perlu penambahan program 1000 HPK plus untuk mencapai keberhasilan dari program yang telah dicanangkan.Kata Kunci : Stunting, Tumbuh Kejar (Catch Up ), 1000 HPK
PRE ELIMINARY STUDY : PENGARUH PEMBERIAN FIRST LINE DRUG ANTITUBERCULOSIS TERHADAP JUMLAH HYDROPIC SWELLING PADA SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI SELAMA DUA MINGGU”. Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.259 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM1.8484

Abstract

Konsumsi First Line Drug Antituberculosis menyebabkan gangguan hati diakibatkan oleh stress oksidatif, sehingga dapat menyebabkan kerusakan hati yang dapat dilihat pada peningkatan jumlah hydropic swelling pada sel hepar tikus. Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan dengan memberikan First Line Drug Antituberculosis selama dua minggu. Untuk mengetahui pengaruh First Line Drug Antituberculosis terhadap jumlah hydropic swelling sel hati pada tikus putih jantan yang diinduksi selama dua minggu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian True experimental dengan post test only control group design. menggunakan 10 tikus dalam 2 kelompok, kontrol positif (diinduksi First Line Drug Antituberculosis), kontrol negatif (tidak diinduksi obat). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada perlakuan antara K-  dan K+ dengan meggunakan uji t tidak berpasangan, dengan hasil signifikansi t- test (p<0,05). Kesimpulan yang didapatkan ada pengaruh pemberian First Line Drug Antituberculosis (pirazinamid, etambutol, Isoniazid, Rifampicin) terhadap jumlah hydropic swelling pada sel hati tikus putih jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) yang diinduksi selama dua minggu.
PERAN ZINC DALAM PROSES LAKTASI Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.209 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.6692

Abstract

Zinc adalah trace element diperlukan untuk berbagai proses metabolisme termasuk mengatur protein yang terlibatdalam sintesis DNA, protein serta mitosis. Selain mengatur fungsi seluler dasar pengaturan transport zinc di glandula mammaesangat penting untuk mencukupi kebutuhan Air Susu Ibu ( ASI ) selama menyusui. Transfer zinc yang adekuat ke dalamsusu penting untuk kebutuhan zinc neonatus selama pertumbuhan dan perkembangan. Defisiensi zinc pada bayi akanmenyebabkan gangguan fungsi imunitas dan perlambatan pertumbuhan. Pengaturan mekanisme transport zinc sangatpenting untuk menyediakan zinc yang disekresikan ke dalam ASI serta menjaga fungsi sel yang optimal di glandula mammae.Kata Kunci : Zinc, Laktasi
SEL PUNCA Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v6i2.1064

Abstract

Abstrak                   Penggunaan dan pengembangan sel punca dalam bidang penelitian dan aplikasinya diklinik dalam rangka mengobati penyakit tidak terlepas dari masalah etik yang mungkin membayanginya, khususnya penggunaan dan pemanfaatan sel punca yang berasal dari embrio (embryonic stem cells). Dasar pengetahuan sel punca merupakan hal yang penting untuk diketahui karena dari sana bisa dikembangkan sel punca tersebut akan berubah menjadi sel permanen. Penggunaan sel punca dalam bidang penelitian dan pengobatan penyakit  tidak terlepas dari etika yang dianut untuk menghormati sel punca tersebut, karena masih banyak kontroversi terhadap pengadaan sel punca. Kata kunci : sel punca
PENGARUH PENAMBAHAN FOSFOLIPID TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MANUSIA Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1036

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui apakah penambahan fosfolipid berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi fosfolipid yang optimal dalam pengencer Tris Aminomethan dan pengaruh pemberian fosfolipid terhadap kualitas spermatozoa manusia. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan tingkat konsentrasi fosfolipid 5%, 10% dan 15% sebelum dan sesudah inkubasi pada suhu 5 oC dan ulangan dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Analisa hasil statistik menggunakan Annova dan uji lanjutan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) memberikan hasil, fosfolipid dapat mempertahankan kualitas spermatozoa  dan konsentrasi fosfolipid 5% cukup baik untuk mempertahankan motilitas spermatozoa manusia.  Kata kunci : fosfolipid, kualitas  spermatozoa
PENGARUH FORMALIN TERHADAP MUKOSA YEYUNUM TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) Djauhari NS, Thontowi; Andari, Desy; ., Nurmasari
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.802 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i2.4083

Abstract

Latar Belakang : Kanker intestinum tenue merupakan salah satu bentuk kanker yang sulit diketahui karena kurang menimbulkangejala dan sering ditemukan pada saat pembedahan dengan indikasi penyakit lain atau obstruksi intestinum dalam keadaan yang sudahmetastasis. Formalin banyak disalahgunakan terutama di bidang industri makanan, yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan kelainanpada tubuh.Tujuan : Membuktikan pengaruh formalin terhadap mukosa yeyunum tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar).Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancangan The Posttest Control Group Desain. Sampelpenelitian adalah tikus putih strain wistar yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol tanpa pemberian formalin dankelompok lainnya diberi formalin dosis 20 ppm, 40 ppm, dan 80 ppm.Hasil & Pembahasan : Hasil yang didapat dari penelitian adalah pemberian formalin dapat menyebabkan hiperplasia, hipertropi, atropidan radang (ANOVA p=0.000). Pengaruh perubahan mukosa yeyunum diduga karena terikatnya DNA oleh protein sehingga menggangguekspresi genetik yang normal.Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian formalin dapat menyebabkan perubahan mukosa yeyunum tikusputih strain wistar, dan diperlukan penelitian lanjutan yang menunjang kepentingan klinik.Kata kunci : Kanker intestinum tenue; formalin; intestinum tenue.
MATAHARI HOMECARE SEBAGAI TEROBOSAN BISNIS DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Prasetyo, Yoyok Bekti; Djauhari, Thontowi; ., Kumboyono; Rosadi, Rahmad; Dwi Kurnia, Anggraini
Jurnal Dedikasi Vol 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.355 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1388

Abstract

Yoyok Bekti Prasetyo1, Thontowi Djauhari2, Kumboyono3, Rahmad Rosadi4,& Anggraini Dwi Kurnia51,4,5 Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, 2Fakultas Kedokteran,Universitas Muhammadiyah Malang3 Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas BrawijayaEmail: yybekti_pras@yahoo.com, tdjauhari@yahoo.comABSTRAKMatahari homecare sebagai agensi pelayanan kesehatan dirumah bertujuan meningkatkan,mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian danmeminimalkan akibat dari penyakit merupakan bisnis baru dibidang kesehatan yang hadir di UniversitasMuhammadiyah Malang. Pendekatan improvements in revision to existing product dilaksanakan untukmelakukan perbaikan pada sistem pengelolaan pelayanan homecare guna meningkatkan produksipada usaha ini. Pelayanan utama yang diberikan adalah perawatan luka (wound care) meliputi perawatanluka pasca operasi dan perawatan luka gangren Diabetes Mellitus serta perawatan rehabilitasi pascastroke. Program ini akan semakin eksis dengan akan berdirinya rumah sakit di UMM.Kata kunci: homecare, pasca stroke, luka gangren
PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (SOLANUM BETACEUM) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDA PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI CCL4 Masbintoro, Aji; Agustini, Sulistyo Mulyo; NS, Thontowi Djauhari
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.048 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i1.5258

Abstract

ABSTRAK Keadaan stres oksidatif dapat memicu peroksidasi lipid yang menghasilkan MDA sebagai indikator. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat meredam dampak radikal bebas dan menurunkan kadar MDA. Metode Penelitian True Experiment dengan post test only group design yang terdiri 5 kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 5 hewan coba dan diberikan perlakuan selama 9 hari. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, perlakuan 1 (100 mg/kg/BB), 2 (200 mg/kg/BB) dan 3 (300 mg/kg/BB). Kelompok perlakuan 1,2 dan 3 diberi induksi CCl4 pada hari ke 9. Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi (0,002) kurang dari p (0,05), yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dikarenakan terong belanda memiliki kandungan fenol, flavonoid, antosianin dan karotenoidyang cukup tinggi yang dapat menghambat proses stres oksidatif. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat menurunkan kadar MDA darah tikus yang diinduksi CCl4 Kata kunci: Stres oksidatif, ekstrak terong belanda, MDA darah