This Author published in this journals
All Journal Dimensi Interior
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksperimen Perancangan Elemen Pembentuk Dan Pengisi Ruang Interior Berbasis Repurposing Pipa PVC Pramono, Jonathan; Kusumarini, Yusita; F. Poillot, Jean
Dimensi Interior Vol 15, No 1 (2017): JUNE 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2503.792 KB) | DOI: 10.9744/interior.15.1.35-44

Abstract

Pipa PVC adalah bahan bangunan yang sangat umum digunakan dalam instalasi plumbing di seluruh dunia sejak tahun 1930. Dengan karakter fisik yang ringan, kuat, fleksibel, tahan terhadap kebocoran dan korosi, serta mudah dari segi perakitan, sifat fisik pipa PVC ini sangat potensial digunakan dalam perancangan elemen pembentuk dan pengisi ruang interior dengan prinsip “repurposing”. Dalam perancangan ini terdapat 2 pokok masalah yang diangkat yakni bagaimana potensi pipa PVC dalam perancangan elemen pembentuk dan pengisi ruang interior dan apa saja kekurangan dan kelebihan dari rancangan elemen pembentuk dan pengisi ruang interior yang menggunakan  pipa  PVC  sebagai  bahan  utamanya  jika  ditinjau  dari  sifat  material  pipa  PVC,  penerapan  sistem  mekanis,  dan modularnya.  Metode  yang  digunakan  adalah  design  thinking  dengan  tahapan:  inspiration  (understand,  observe,  dan  P.O.V.), ideation (ideate, prototype, dan test), implementation (story telling, pilot, dan business model). Perancangan ini menghasilkan 5 desain produk interior (chair, office table, coffee table, partisi, dan stacking rack). Kelima produk ini dapat membuktikan potensi pipa PVC dari segi sifat material dan penerapan sistemnya. Kelebihan yang teridentifikasi adalah:  waktu pembuatan yang singkat serta sistem  mekanis  dan  modular  yang  dapat  diaplikasikan  dengan  sambungan  dan  tabung  pipa  PVC.  Kekurangan yang teridentifikasi adalah aplikasi sistem dan proses perakitan yang kurang bisa presisi.