Irhas, Rajiman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Laporan Kasus Newcastle Diseases Dan Avian Influenza Pada Ayam Buras Pranatha, Wahid Danang; Irhas, Rajiman; Arhiono, Haru Nira Putra; Widyasanti, Ni Wayan Helpina; Kardena, I Made
Indonesia Medicus Veterinus Vol 7 (5) 2018
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.618 KB) | DOI: 10.19087/imv.2018.7.5.498

Abstract

Ayam buras (bukan ras) merupakan salah satu sumber plasma nutfah yang mempunyai potensi penggerak ekonomi pedesaan. Newcastle Disease (ND) dan Avian influenza (AI) merupakan penyakit fatal yang menginfeksi ayam buras. Kedua virus ini termasuk jarang menginfeksi unggas dalam waktu bersamaan karena memiliki virulensi yang tinggi dan dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar pada peternakan unggas. Pada kasus ini dari 120 ekor ayam, 62 ekor ditemukan sakit dan 27 ekor mati. Hasil tes laboratorium dengan uji HA/HI menunjukkan ayam kasus terinfeksi virus Newcastle Disease dan Avian Influenza. Hasil pengamatan sampel organ secara Patologi Anatomi (PA) diketahai bahwa otak, jantung, dan hati normal; trakea, paru-paru, dan usus mengalami hemorrhagi; proventrikulus menunjukan ptekie. Sedangkan pemerikasaan secara Histopatologi (HP) pada otak terdapat vaskulitis dan edema; trakea hemorrhagi dan edema; paru-paru hemorrhagi; miokardium jantung edema; mukosa usus infiltrasi sel radang makrofag dan nekrosis difusa; hati menunjukan adanya kongesti pada vena ventralis dan kapiler; proventrikulus terdapat pelebaran dan perlekatan epitel satu sama lain, nekrosis dan adanya nucleus eritrosit.
Studi Kasus: Aural Hematoma pada Anjing Lokal Berumur 12 Tahun Irhas, Rajiman; Jayawardhita, Anak Agung Gde; Dada, I Ketut Anom
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (6) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.935 KB)

Abstract

Aural hematoma adalah pembengkakan akibat penimbunan darah pada daun telinga (pinna auricula). Hewan kasus adalah anjing lokal betina berumur 12 tahun dengan bobot badan 15 kg. Terjadi kebengkakan pada pinna auricula kanan. Pemeriksaan fisik yang dilakukan menunjukkan hasil yang normal, namun memang ditemukan adanya infeksi ektoparasit pada tubuh hewan. Infeksi ektoparasit tersebut diduga yang menjadi penyebab hewan menggaruk dan mengepakkan telinganya secara berlebihan, hingga menimbukkan aural hematoma pada hewan kasus. Pemeriksaan laboratorium hewan menunjukkan hasil yang cukup stabil untuk dilakukan tindakan operasi. Tindakan yang dilakukan adalah menggunakan metode pembedahan teknik insisi dengan pembuatan drainasi terbuka pada pinna bagian media. Prognosa pada kasus ini adalah fausta Terapi pasca-operasi menggunakan antibiotika longamox injeksi dan dilanjutkan dengan pemberian Amoxicilin secara peroral, serta pemberian meloxicam sebagai anti-inflamasi dan analgesiknya. Hasil pengamatan menunjukkan terjadinya kesembuhan luka pada hari ke-21, yang ditandai dengan luka mengering dan terbentuk jaringan baru (kolagenasi).