This Author published in this journals
All Journal SENI
Sulistiyowati, Amin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN MOTIF BATIK TULIS DENGAN TEMA KERARIFAN LOKAL GAMELAN JAWA DI DESA WIRUN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO SEBAGAI UNSUR DESAIN PERMUKAAN PADA BUSANA PESTA BERGAYA BOHEMIAN Deviana, Ojiezenia Della; Sulistiyowati, Amin
Canthing Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.105 KB)

Abstract

ABSTRAK Di wilayah Bekonang terdapat sebuah desa yang memiliki keunikan karena sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin gamelan. Gamelan adalah seperangkat alat musik di Jawa yang terdiri dari berbagai ricikan atau waditra (instrumen) yang menghasilkan lagu atau gending. Desa Bekonang juga merupakan sentra kerajinan batik tulis. Membatik menjadi kegiatan sampingan bagi kaum pria dan wanita di desa tersebut. Dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini, Penulis ingin memperkenalkan kearifan lokal Desa Bekonang berupa gamelan yang dituangkan melalui motif batik. Kata kunci : Kearifan Lokal Gamelan Jawa.
ESTETIKA BATIK PEDESAAN DI BEKONANG SUKOHARJO Sulistiyowati, Amin
Canthing Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1656.207 KB)

Abstract

Batik mengalami perluasan daerah, keberadaan batik juga ditemukan di daerah Bekonang. Pola batik Bekonang terinspirasi dari lingkungan alam sebagai sumber ide pembuatannya. Inspirasi ide tersebut tampil dalam bentuk flora dan fauna. Terdapat beberapa unsur yang menjadi cirikhas pada batik Bekonang. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana keberadaan batik Bekonang, bagaimana jenis dan fungsi batik Bekonang, dan bagaimana batik Bekonang ditinjau dari estetika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan keberadan batik Bekonang, mengetahui jenis dan fungsinya, serta menganalisis batik Bekonang dari segi estetikanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika Wilfried van Damme untuk menganalisa karya seni batik dengan karakter kedaerahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, keberadaan batik Bekonang dipengaruhi oleh pola keraton. Pada awalnya pola batik Bekonang hanya berupa pola batik klasik keraton tetapi pada perkembangannya muncul pola batik petani. Kedua, batik Bekonang terbagi menjadi tiga jenis menurut periode perkembangan yaitu batik kreasi, batik gabungan, dan batik sugesti alam. Memiliki tiga jenis menurut tekniknya yaitu batik tulis Bekonang, batik cap/stempel Bekonang, dan batik kombinasi Bekonang. Dari hasil varian tersebut batik Bekonang dapat difungsikan sebagai bahan pembuat produk lain, seperti pelangkap busana pengantin dan asesoris. Ketiga, ditinjau dari estetika batik Bekonang terdapat pada visual, tekstur, dan aroma seperti malam.