Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Tatengkorang

PKMS PEMBUATAN TEPUNG DAUN LUHU (Ormocarpum Cochinchinense) YANG DITAMBAHKAN DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS IKAN YANG DIBUDIDAYA DI KAMPUNG NAHEPESE Susantie, Darna; Manurung, usy
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v4i2.359

Abstract

Kepulauan Sangihe, budidaya ikan air tawar semakin berkembang dan dapat dilihat dibeberapa kampung yang memelihara ikan di pekarangan rumah. Untuk melakukan budidaya ikan, masyarakat memerlukan ilmu dan pengetahuan tentang cara budidaya ikan sehingga usaha budidaya yang dikelolah dapat berhasil. Untuk meningkatkan produksi dan keberhasilan budidaya ikan air tawar dapat dilakukan dengan cara pembuatan pakan. Pakan ikan harus mengandung nutrisi. Kegiatan penerapan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus ini bertujuan membantu masyarakat pembudidaya ikan Kampung Nahepese dalam pembuatan pakan ikan dengan penambahan tepung daun luhu. Tujuan ini dapat dicapai lewat penerapan beberapa metode penambahan bahan herbal yaitu tepung daun luhu pada pakan yang mudah dipahami dan dimengerti masyarakat secara mandiri. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi pembuatan pakan ikan yang ditambahkan tepung daun luhu, kemudian memberi materi tentang cara budidaya ikan air tawar, pengelolaan kualitas air, serta hama dan penyakit ikan. Dengan kegiatan ini, masyarakat Kampung Nahepese memahami pembuatan tepung daun luhu yang akan ditambahkan ke dalam pakan ikan. Kegiatan Stimulus ini berdampak positif dan sangat baik dalam meningkatkan budidaya ikan air tawar di Kepulauan Sangihe. In Sangihe Islands, freshwater fish farming is growing and can be seen in several villages that keep freshwater fish in their yards. To carry out fish cultivation, the fish cultivator community needs knowledge about how to cultivate fish so that the cultivation business that is managed can be successful. To increase the production and success of freshwater fish cultivation can be done by making feed. Fish feed that is made must contain nutrients. The activity of implementing the Stimulus Community Partnership Service aims to help the fish cultivator community in Nahepese Village in demonstrations of making fish feed with the addition of herbal ingredients. This goal can be achieved through the application of several methods of adding herbal ingredients, namely luhu leaf flour to feed that is easily understood by the community independently. The stages of implementing this activity include the application of adding luhu leaf meal to the feed, then an explanation of how to cultivate freshwater fish, management of water quality, fish pests and diseases, and. With this activity, community Nahepese Village have a better understanding include of luhu leaf flour in fish feed. This Stimulus activity has a positive and good impact in increasing freshwater fish farming in Sangihe Islands.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS PEMBUATAN PAKAN PROBIOTIK DARI BAKASANG UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUN DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT IKAN DI KAMPUNG BENGKA, KECAMATAN MANGANITU, KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Manurung, Usy Nora; Susantie, Darna
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i1.389

Abstract

Budidaya ikan yang dilakukan oleh pembudidaya di Kampung Bengka, Kecamatan Manganitu masih bersifat tradisional dan sampai saat ini masih menggunakan pakan dari pabrik sebagai pakan utama dari ikan yang dibudidayakan. Kegiatan penerapan Program Kemitraan Pada Masyarakat Stimulus (PKMS) ini bertujuan untuk membantu petani ikan di Kampung Bengka Kecamatan Manganitu dalam pembuatan pakan probiotik dari bahan baku bakasang untuk meningkatkan sistem imun ikan, menanggulangi masalah penyakit ikan yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen dan juga meningkatkan pertumbuhan ikan. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi: penjelasan pengertian penyakit, faktor-faktor penyebab, cara-cara pencegahan dan pengobatan serta pembuatan pakan probiotik dari bakasang untuk meningkatkan sistem imun ikan. Dengan pemahaman yang benar dan kemampuan untuk melakukan tindakan apabila timbul masalah penyakit di lokasi budidaya, petani–petani ikan di daerah ini akan mampu menekan kerugian akibat penyakit dan dengan demikian penghasilan para petani dapat ditingkatkan. Selanjutnya hal ini akan berdampak pada peningkatan usaha budidaya ikan air tawar. Fish farming carried out by farmers in Kampung Bengka, Manganitu District is still traditional in nature and is still using factory feed as the main feed for cultivated fish. The activity of implementing the Partnership Program in the Community Stimulus (PKMS) aims to help fish farmers in Kampung Bengka, Manganitu District in making probiotic feed from raw raw materials to increase the fish immune system to overcome fish disease problems caused by various types of pathogens and also to increase fish growth. The stages of the implementation of this activity include: explanation of the definition of disease, causative factors, methods of prevention and treatment as well as making probiotic feed from bakasang to increase the fish's immune system. With the correct understanding and the ability to take action if disease problems arise in the cultivation location, fish farmers in this area will be able to reduce losses due to disease and thereby increase the farmers' income. Furthermore, this will have an impact on increasing freshwater fish cultivation businesses.