Abstrak Tendangan penalti merupakan tendangan hukuman dalam permainan sepak bola, yang dilakukan dari titik penalti berjarak sebelas meter dari garis gawang. Kecemasan merupakan suatu keadaan yang tidak mengenakan yang ditandai dengan rasa khawatir, gugup, gelisah, ketakutan yang dialami seseorang pada tingkat yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap hasil tes ketepatan tendangan penalti, dan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan tingkat kecemasan terhadap hasil tes ketepatan tendangan penalti. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 pemain dari sekolah sepak bola Benteng FC Ngawi yang berusia 17-20 tahun. Pengambilan data berupa angket tingkat kecemasan dan tes ketepatan tendangan penalti kepada tim sekolah sepak bola Benteng FC Ngawi. Hasil penelitian ini diketahui nilai rata-rata dari tes tingkat kecemasan yaitu 31,32 dengan standar deviasi sebesar 10,866. Nilai maksimum variabel kepercayaan diri sebesar 65 dan minimumnya sebesar 22. Sedangkan nilai rata-rata untuk tes ketepatan tendangan penalti yaitu 9,40 dengan standar deviasi sebesar 3,416. Nilai maksimum skor ketepatan tendangan penalti sebesar 16 dan nilai minimumnya 5. Sedangkan korelasi product moment diketahui memperoleh nilai r-hitung -0,648. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut; Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan hasil tes ketepatan tendangan penalti pada tim sekolah sepak bola Benteng FC Ngawi Kategori Usia 17-20 tahun, Besarnya hubungan tingkat kecemasan dengan hasil tes ketepatan tendangan penalti pada tim sekolah sepak bola Benteng FC Ngawi Usia 17-20 tahun yaitu sebesar 42% Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Tendangan Penalti, Sepak Bola