Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI VARIASI LATIHAN PERMAINAN KUCING-KUCINGAN PADA PEMAIN FUTSAL SMAN 1 RENGEL TUBAN HIDAYATULLOH, DIDIK; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai suatu prestasi. Meningkatkan kepercayaan diri oleh pemain dapat diperoleh melalui banyak cara, salah satunya dengan permainan. Pemain futsal di SMAN 1 Rengel mengalami penurunan prestasi dari tahun sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dengan permainan kucing-kucingan terhadap peningkatan kepercayaan diri pemain futsal SMAN 1 Rengel Tuban. Kepercayaan diri merupakan penilaian positif pada diri sendiri yang dapat menghilangkan rasa ragu ataupun takut pada diri sendiri, guna mencapai performa terbaik. Kepercayaan diri dapat ditingkatkan melalui beberapa aspek yaitu: kondisi fisik, yang memungkinkan pemain mempunyai komposisi dan dimensi tubuh yang ideal; kedua yakni pengetahuan, yang meliputi kosentrasi dan pengambilan keputusan dengan tepat; ketiga adalah keuletan, mencakup motivasi yang tinggi serta keyakinan yang kuat. Permainan kucing-kucingan merupakan suatu kegiatan yang menyerupai sifat seekor kucing yang sedang memperebutkan benda. Perminan ini biasanya dilakukan untuk pemanasan pemain futsal sebelum memulai permainan atau hanya untuk latihan biasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan instrumen penelitian berupa angket. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilaian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain futsal SMAN 1 Rengel Tuban, responden berjumlah 12 pemain. Pengambilan data dilakukan dua kali, yaitu tahap pre-test dan post-test. Indikator penelitian meliputi tiga aspek pada kepercayaan diri, yakni; kondisi fisik; efisiensi kognitif; serta keuletan. Berdasarkan hasil penelitian dan rumusan masalah pada bab sebelumnya, bahwa tingkat kepercayaan diri pemain futsal SMAN 1 Rengel Tuban sebelum diberikan tindakan yaitu sebanyak 5 pemain berada pada kategori ?cukup? dan 7 pemain pada kategori ?baik?. Setelah dilakukan tindakan selama 3 minggu ada peningkatan kepercayaan diri pemain futsal SMAN 1 Rengel Tuban yaitu 8 pemain berada pada kategori ?baik? dan 4 pemain berada pada kategori ?sangat baik?. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi latihan dengan permainan kucing-kucingan dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain.
ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS SERVICE PADA TIM EMPAT BESAR VOLLEYBALL WOMEN’S U20 CHAMPIONSHIP TAHUN 2019 DI MEXICO FAJAR HEKSANTI, WENESIA; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Service merupakan serangan awal untuk memulai suatu pertandingan dan serangan awal untuk menghasilkan point. Kualitas service yang baik merupakan salah satu strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas service pada tim yang memasuki peringkat empat besar pada volleyball women?s u20 championship 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan melalui dokumen video. Sampel penelitian ini adalah tim yang memasuki peringkat empat besar volleyball women?s u20 championship 2019. Instrument yang digunakan berupa indikator efektivitas service. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 411 service dari 2 pertandingan yaitu golden match dan bronze match pada volleyball women?s u20 championship 2019. Persentase efektivitas service dilihat dari nilai score floating service dengan total service 32 score 34 dengan persentase 7,7%, jump float service dengan total service 365 score 392 dengan persentase 88,5% dan jumping service dengan total service 14 score 17 dengan persentase 3,8%. Hasil ini menunjukkan bahwa jump float service memiliki efektivitas lebih tinggi dari floating service dan jumping service. Dapat disimpulkan bahwa jump float service dalam pertandingan bola voli putri lebih efektif dibandingkan floating service dan jumping service. Kata Kunci: efektivitas service, floating service, jump float service, jumping service
ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS SERVICE PADA TIM EMPAT BESAR VOLLEYBALL WOMEN’S U20 CHAMPIONSHIP TAHUN 2019 DI MEXICO FAJAR HEKSANTI, WENESIA; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Service merupakan serangan awal untuk memulai suatu pertandingan dan serangan awal untuk menghasilkan point. Kualitas service yang baik merupakan salah satu strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas service pada tim yang memasuki peringkat empat besar pada volleyball women?s u20 championship 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan melalui dokumen video. Sampel penelitian ini adalah tim yang memasuki peringkat empat besar volleyball women?s u20 championship 2019. Instrument yang digunakan berupa indikator efektivitas service. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 411 service dari 2 pertandingan yaitu golden match dan bronze match pada volleyball women?s u20 championship 2019. Persentase efektivitas service dilihat dari nilai score floating service dengan total service 32 score 34 dengan persentase 7,7%, jump float service dengan total service 365 score 392 dengan persentase 88,5% dan jumping service dengan total service 14 score 17 dengan persentase 3,8%. Hasil ini menunjukkan bahwa jump float service memiliki efektivitas lebih tinggi dari floating service dan jumping service. Dapat disimpulkan bahwa jump float service dalam pertandingan bola voli putri lebih efektif dibandingkan floating service dan jumping service. Kata Kunci: efektivitas service, floating service, jump float service, jumping service
HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS BACKHAND BULUTANGKIS (PADA PEMAIN PB. TRIDHARMA TUBAN USIA 12-14 TAHUN) ISA HASIBUAN, MUHAMMAD; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kecemasan merupakan suatu ketegangan mental yang biasanya disertai dengan gangguan tubuh yang menyebabkan individu yang bersangkutan merasa tidak berdaya. Kecemasan memiliki pengaruh terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis, dimana kecemasan akan menimbulkan kondisi emosi negatif yang akan memberikan suasana yang tidak nyaman bagi pemain maupun pelatih sendiri. Dengan mengetahui dan bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut, maka akan mempermudah seorang pelatih untuk membangun kepercayaan diri pemainnya agar dapat menghasilkan prestasi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis dan seberapa besar kontribusi kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis. Sasaran penelitian ini adalah pemain pb tridharama usia 12-14 tahun dengan jumlah sampel 15 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriktif- kuantitatif dengan desan korelasional hubungan sebab akibat , sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket kecemasan olahraga dan tes hasil ketepatan servis Backhand bulutangkis. Dari hasil penelitian diperoleh korelasi antara kecemasan dengan ketepatan servis Backhand bulutangkis adalah 0,708 yang mempunyai tingkat hubungan tinggi, dengan persentase kontribusi sebesar 50,1%. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis dan besarnya kontribusi kecemasan terhadap ketepatan servis Backhand bulutangkis sebesar 50,1%. Kata Kunci: Hubungan, Kecemasan, Ketepatan Servis Backhand ABSTRACT Anxiety is a mental tension that is usually accompanied by disruption of the body that causes the individual to feel helpless. Anxiety has an influence on the accuracy of the test results of the service backhand badminton, where the anxiety will lead to negative emotional state which will give an uncomfortable atmosphere for the players and coaches themselves. By knowing and how to cope with the anxiety, it will be easier for a coach to build confidence in his players in order to produce the desired achievement.The purpose of this study was to determine the relationship of anxiety to the accuracy of the test results service backhand badminton and the contribution of anxiety about the accuracy of the test results service backhand badminton. The target of this research is the player of PB. Tridharma Tuban age 12-14 years with a sample of 15 people. The type of research is descriptive-quantitatoive with correlational causal relationship design, while the process of data collection is done by giving a questionnaire about anxiety and the test result accuracy of service backhand badminton.The results were obtained correlation between anxiety to the service precision of badminton backhand is 0.708 which have this level of relationship is , the percentage contribution of 50,1 % ,. Then it can be concluded that there is a relationship between anxiety about the accuracy of service backhand badminton and the contribution of anxiety as to the accuracy of service backhand badminton at 50,1 %. Keywords: Relationships, Anxiety, badminton service backhand accuracy.
ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PRESTASI ATLET 400 METER PADA TINGKAT PELAJAR (STUDI KASUS PADA JUARA 400 METER KEJURNAS ANTAR PPLP JAYAPURA-PAPUA IFAN ANUGRAH DAN KURNIAWAN EKO) SUSANTI, EKKY; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Cabang olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga populer dan asli dari bangsa Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pencapaian prestasi. Salah satu prestasi di Jawa Timur PPLP Kota Kediri pelari 400 meter Ifan Anugrah dan Kurniawan Eko. Kedua atlet tersebut memiliki kemampuan pada lari 400 meter pada tingkat pelajar banyak fakto-faktor yang mempengaruhi atlet tersebut. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang berjudul analisis faktor pendukung dan penghambat prestasi atlet 400 meter pada tingkat pelajar (Studi Kasus Pada Juara 400 Meter Kejurnas Antar PPLP Jayapura-Papua Ifan Anugrah dan Kurniawan Eko) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat prestasi atlet tingkat pelajar pada juara 400 meter Kejurnas Nasional antar PPLP Jayapura-Papua (Studi Kasus Pada Juara 400 Meter Kejurnas Antar PPLP Jayapura-Papua Ifan Anugrah dan Kurniawan Eko). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan data berupa survey dan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Faktor pendukung Ifan Anugrah meliputi berat badan, tinggi badan, panjang tungkai, saturasi oksigen motivasi berprestasi, dan lingkungan. Faktor penghambat Ifan Anugrah meliputi tekanan darah dan denyut nadi. Faktor pendukung Kurniawan Eko meliputi berat badan, saturasi oksigen, denyut nadi, dan motivasi berprestasi dan lingkungan. Faktor penghambat Kurniawan Eko meliputi tinggi badan, tekanan darah dan lingkungan. Kata kunci : faktor pendukung, penghambat, atletik
KONDISI KECEMASAN PANITIA SEBELUM PENYELENGGARAAN EVENT COLOUR RUN NASMORI 2018 SEPTAWAHYUNINGTYAS, IRDA; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Coordination of event requires an experience. If it is the first time for organizing committee to coordinate such event, they will feel anxious because of several factors such as sponsors, pressure of job description from project leader, demand from participants, and success of the implementation day. The purpose of the research is to know the anxiety of committee before colour run event ?Nasmori? 2018. This research uses descriptive qualitative methode who uses open question (interview) which aims to describe the anxiety of committee before the event. This sampel of the experience is 12 committee of the colour run event ?NASMORI? 2018. The result of this study were 7 commite felt anxious and 5 committee not anxious. Committee anxiety is quite heavy, this factor is demands of participant, sponsors, deadline job description from the project leader and the success of colur run event ?Nasmori? 2018. But there are some committee don?t feel anxious because they have experience of organizing event and always positif thinking. Keyword : Anxiety, event management, psikology
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SANTRI PUTRA UMUR 13-19 TAHUN DI YAYASAN KHADIJAH II SURABAYA PRASETYA NUGRAHA, EKA; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Jadi pada kegiatan sehari-hari atau jadwal rutin yang ada di Yayasan Khadijah II Surabaya hanya mengaji & belajar, adapun waktu luang mereka tidak dipergunakan untuk beraktifitas fisik, dan olahraga pun jarang bahkan tidak pernah di laksanakan, inilah yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran santri putra. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebugaran jasmani santri putra pada usia 13-19 tahun di Yayasan Khadijah II Surabaya. Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah santri putra Yayasan Khadijah II Surabaya yang berjumlah 25 santri. Sampel yang di ambil sebanyak 13 santri, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan hanya dilakukan sebanyak satu kali. Hasil dari penelitian tersebut akan diolah dengan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 23.0 diketahui bahwa persentase hasil tingkat kebugaran jasmani santri putra pada usia 13-19 di Yayasan Khadijah II Surabaya yang termasuk dalam kategori baik sekali sebanyak 0 santri sebesar 0%, kategori baik sebanyak 3 santri sebesar 23%, kategori sedang sebanyak 5 santri sebesar 38%, kategori kurang sebanyak 4 santri sebesar 31%, kategori kurang sekali sebanyak 1 santri sebesar 8%. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani anak usia 13-19 tahun sebesar 14,15 termasuk dalam kategori sedang (S). Kata kunci : Kebugaran jasmani, Santri, TKJI, Usia 13-19 tahun. ABSTRACT So the daily activities or routine schedule at Khadijah II Surabaya Foundation are only studying & learning, while their free time is not used for physical activity, and even sports are rarely even never carried out, this is the factor that influences fitness male students. The purpose of this study was to find out how big the level of physical fitness of male students at the age of 13-19 years at the Khadijah II Surabaya Foundation. The type of research used in this study is descriptive quantitative. The population in this study were 25 male santri Yayasan Khadijah II Surabaya. The sample taken was 13 santri, using purposive sampling technique. This study used the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) instrument and was only conducted once. The results of the study will be processed using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 23.0. It is known that the percentage of male students physical fitness at the age of 13-19 at the Khadijah II Surabaya Foundation which is included in the category of 0 santri is 0%, good categories were 3 santri at 23%, medium category as many as 5 santri at 38%, less categories as many as 4 santri at 31%, less category at 1 santri at 8%. Then it can be concluded that the physical fitness level of children aged 13-19 years of 14.15 is included in the moderate category (S). Keywords : Physical fitness, Santri, TKJI, Ages 13-19 years.
TINGKAT KECEMASAN ATLET FUTSAL PUTRA KOTA KEDIRI DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN PERTAMA BABAK PENYISIHAN GRUP PRA PORPROV JAWA TIMUR TAHUN 2019 ANTON WIDODO, MOHAMAD; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kecemasan adalah salah satu bentuk reaksi kejiwaan/emosi terhadap suatu kondisi yang dianggap sebagai ancaman. Kecemasan juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi emosi atau perasaan tidak tenang yang menghinggapi seorang atlet tanpa sebab yang jelas pada saat menjelang pertandingan. Perasaan cemas apabila tidak mampu dikendalikan dengan baik maka kinerja atlet akan kurang optimal, seperti: pelaksanaan strategi, taktik, dan teknik yang telah dipersiapkan sebelum pertandingan tidak jalan. Oleh karena itu masalah kecemasan atlet dalam menghadapi pertandingan merupakan faktor yang penting untuk menjadi perhatian yang lebih dalam melakukan pembinaan atlet, terutama pada atlet futsal putra Kota Kediri dalam pertandingan pertama babak penyisihan grup Pra PORPROV Jawa Timur tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan pemain Futsal Putra Kota Kediri dalam menghadapi pertandingan pertama babak penyisihan grup Pra PORPROV Jawa Timur Tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain futsal putra Kota Kediri usia 16 ? 21 tahun yang mengikuti pertandingan babak penyisihan grup Pra PORPROV Jawa Timur tahun 2019 yang berjumlah 14 pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Sport Competition Anxiety Test (SCAT) dan pengukuran Denyut Nadi sebelum pertandingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan pemain futsal putra Kota Kediri secara keseluruhan dapat dikategorikan rendah dengan nilai skor 15,1. Dengan skor tersebut pemain futsal putra Kota Kediri dapat mengendalikan permainan, menerapkan strategi, taktik, teknik yang telah dipersiapkan pada saat latihan dengan baik, dan lebih maksimal untuk mencapai kemenangan. Hal itu terbukti bahwa pemain futsal putra Kota Kediri mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama dan menjadi juara Grup D di babak penyisihan grup Pra PORPROV Jawa Timur tahun 2019. Kata Kunci: Kecemasan, Futsal, Pertandingan, Atlet. ABSTRACT Anxiety is a form of psychological/emotional reaction to a condition that considered as a threat. Anxiety also can be interpreted as an emotional reaction or feeling of uneasiness that plague athletes for no apparent reason before the match. The anxious feelings if not be controlled properly, can make the athletes performance will be less optimal, such as: the implementation of strategies, tactics, and techniques that have been prepared before the game ruined. Therefore the problem of athletes anxiety during the competition is one of the important factor to be get attention in focusing of athletes victory, especially in the male futsal athletes in Kediri City in the early elimination round of East Java Pra PORPROV 2019. The purpose of this study is to find out Mens anxiety level of futsal players of Kediri in facing the first match of the group stage of Pra PORPROV East Java 2019. The sample in this study is Kediri futsal team players aged 16-21 years who take part on preliminary group stage of Pra PORPROV East Java 2019, which amounts to 14 players. The instrument used in this study is the Sport Competition Anxiety Test (SCAT) questionnaire and Pulse Rate measurement before the match begins. The results of this study that the overall anxiety level of the men?s futsal team player of Kediri City can be categorized as low with a score of 15.1. With this score, the men futsal team player in Kediri City can control the game, apply strategies, tactics, techniques that have been prepared during training well, and more optimal to achieve victory. The study is proven by the men futsal team player in Kediri City won the first match and won Group D in the group stage in the East Java PRA PORPROV 2019. Keywords: Anxiety, Futsal, Match, Athletes.
MOTIVASI TIM EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA SMK NEGERI 1 KEMLAGI MOJOKERTO HADI MARUF, MOCHAMMAD; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The State School 1 in carrying out extracurricular activities is very good so that there are several students taking part in some extracurricular activities, one of which is futsal, but there is one aspect that supports students in participating in futsal extracurricular activities namely motivation, namely the desire of someone who causes enthusiasm in doing an activity. This type of research uses quantitative descriptive, sampling in this study uses a total sampling technique that involves the entire population in the male futsal extracurricular team in the first Vocational School 1 Kemlagi in the amount of 12 people who are held in the field of 1 st public futsal in the next . the variable of this research is the level of motivation of the male extracurricular futsal in Vocational School 1 Kemlagi. The results of this study were the motivation of the male futsal extracurricular team at Vocational School 1 Kemlagi on intrinsic motivation of 83.7% while the motivation of extrinsic factors was 81.6% with the total average of both motivations of these factors amounting to 82.6% which included very high categories due to intrinsic motivation greater than extrinsic motivation shows that respondents are more dominant choosing intrinsic answers Keywords: Extracurricular, Motivation, FutsalSekolah Negeri 1 Kemlagi dalam menjalankan ekstrakurikulernya sangat baik sehingga terdapat beberapa siswa mengikuti beberapa ekstrakurikuler salah satunnya futsal, namun ada satu aspek yang mendukung siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal yaitu motivasi yaitu keinginan seseorang yang menimbulkan antusias dalam melakukan suatu aktivitas. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi dalam tim esktrakurikuler futsal putra SMK Negeri 1 Kemlagi Mojokerto yang berjumlah 12 orang yang dilaksanakan dilapangan futsal SMK Negeri 1 Kemlagi. Variabel penelitian ini adalah tingkat motivasi tim ekstrakurikuler futsal putra SMK Negeri 1 Kemlagi. Hasil penelitian ini motivasi tim ekstrakurikuler futsal putra SMK Negeri 1 Kemlagi pada motivasi faktor intrinsik sebesar 83,7% sedangkan motivasi faktor ekstrinsik sebesar 81,6% dengan total rata-rata kedua motivasi faktor tersebut sebesar 82,6% yang termasuk kategori sangat tinggi dikarenakan motivasi intrinsik lebih besar dari pada motivasi ekstrinsik terlihat bahwa responden lebih dominan memilih jawaban intrinsik Kata Kunci : Ekstrakurikuler, Motivasi, Futsal
HUBUNGAN KECEMASAN KARENA PENGARUH SUPPORTER DENGAN KETEPATAN SHOOTING FREE THROW PADA TIM PUTRI BOLABASKET SMP NEGERI 6 SIDOARJO GRAHA SURYAWARA, RIZKY; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dari hasil pengamatan langsung saat pertandingan dan wawancara pada pemain tim putri bolabasket SMPN 6 Sidoarjo, para pemain yang mengikuti pertandingan bolabasket pada saat melakukan free throw sering tidak masuk ke dalam ring disebabkan adanya rasa cemas akan tidak masuknya bola ke dalam ring serta terdapatnya gangguan dari luar, gangguan tersebut berupa sorak-sorai dari para penonton. Kondisi tersebut harus diatasi agar kemampuan dalam shooting free throw menjadi bagus. Analisis kecemasan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan karena pengaruh supporter dengan ketepatan shooting free throw bolabasket pada tim putri bolabasket SMP Negeri 6 Sidoarjo. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini karena jumlah tim bolabasket yang mengikuti pertandingan 12 pemain, maka penelitian ini adalah penelitian populasi. Metode pengumpulan data test meliputi angket dan studi dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tim putrid bolabasket SMPN 6 Sidoarjo terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan ketepatan shooting free throw yaitu sebesar -0,776 tanda min (-) tersebut yang menggambarkan bahwa kedua variable memiliki hubungan atau korelasi yang berlawanan arah. Sedangkan besaran hubungan kecemasan terhadap ketepatan shooting free throw sebesar 60,02%. Kata Kunci :Bolabasket, Kecemasan. Abstract Based on the results of direct observation during the matches and the interviews with the 6th State Junior High School Sidoarjo, players who take part in basketball matches while free throwing often cannot get the ball into the ring affected by the anxiety of not succeeding and the presence of outside interference. The interference is in the form of supporter?s cheering.This condition must be overcome so that the free throw shooting ability becomes good. Anxiety analysis was conducted to find out the relationship of anxiety by the influence of supporters with the accuracy of free throw shooting in the women basketball team of the 6th State Junior High School Sidoarjo. This type of research uses quantitative analysis with a quantitative descriptive approach. In this research since the number of basketball team participating in the game is 12 players, then this is a population research. The data test collecting method includes questionnaires and documentation studies. Based on the results of the research conducted on the basketball womens the 6th State Junior High School Sidoarjo, there is a correlation between the level of anxiety and the accuracy of the free throw shooting which is -0,776 min (-) which illustrates that the two variables have relationship or correlation in the opposite direction. While the magnitude of the relationship of anxiety to the accuracy of free throw shooting is 60,02%. Keywords: Basketball, Anxiety