Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK BROILER POLA KEMITRAAN (STUDI KASUS PADA TIGA PETERNAKAN DI DESA TATELI 1 KECAMATAN MANDOLANG) Momongan, Veren M.; Massie, Maasje T.; Pangemanan, Stevy P.; Pandey, Jeane; Oroh, Franky N. S.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 8, No 2 (2020): JE VOL 8 NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.797 KB) | DOI: 10.35794/emba.v8i2.28368

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendapatan peternak di tiga peternakan broiler pola kemitraan di Desa Tateli 1 Kecamatan Mandolang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Tateli 1 Kecamatan Mandolang pada bulan Februari sampai Maret 2019. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi yaitu pengamatan secara langsung dilokasi penelitian dan wawancara secara dengan menggunakan kuesioner. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil wawancara di lokasi penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah setempat yang ada kaitannya dengan penelitian ini.  Model analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa total pendapatan peternak I dengan skala pemeliharaan 10.000 ekor sebesar Rp 49.528.666/periode total pendapatan peternak II dengan skala pemeliharaan 5.000 ekor sebesar Rp 20.757.333/periode dan total pendapatan peternak III dengan skala pemeliharaan 5.500 ekor sebesar Rp 25.329.083/periode.Kata kunci: Broiler, Pendapatan Peternak, Kemitraan
Pemeliharaan Itik Sistem Gembala Sebagai Upaya Peternak Itik Petelur Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam Di Pesisir Danau Tondano Kabupaten Minahasa Pangemanan, Stevy P.; Endoh, E.; Rawis, J. O.; Warouw, Z.
Jurnal MIPA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.26163

Abstract

Ternak itik sudah lama dikembangkan di kabupaten Minahasa khususnya didaerah pinggiran danau Tondano yang memiliki luas 4.620 ha dan daerah persawahan kabupaten Minahasa yang cukup luas yaitu 13.002 ha. Daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang sesuai dengan perkembangan ternak itik sebagai sumber pakan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat ekonomi dan manfaat lainnya dari system gembala yang dilakukan peternak. Penelitian menggunakan metode survery dan hasil dianalisis secara deskriptif tentang jumlah curahan tenaga kerja system gembala (JKSP) yang selanjutnya dikonversi sebagai biaya pakan alam ternak itik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 64% peternak itik sistim gembala melakukan pindah lokasi daerah gembala kurang dari kurang dari 4 kali dalam setahun dan 36% melakukan lebih dari 4 kali dalam setahun. Sistim gembala memberikan nilai ekonomi sebesar Rp.28.000 per hari utuk nilai pakan yang didapat di alamDuck farming has long been developed in the minahasa distric, especially in the outskirt of tondano lake that has an area of 4.620 ha and paddy fields with an area of 13.002 ha. This area has potential natural resources for ducks as a natural feed resources. This research aims to determine the economic benefit dan other benefit of the duck rerar system. Research using survey methods and result are analyzed descriptively about the allocation labour  (JKSP) of the duck rerar system which is further converted as the cost of feed ducks. The result showed that 64% of the farmers shepherd system did relocated less than 4 times a year and 36% did more than four times a year. Duck rerar system provides economic value or Rp. 28.000 per day of the feed gained in nature
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK BABI DI KECAMATAN SULUUN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Rauan, Geli M.; Pangemanan, Stevy P.; Kalangi, Jolanda K. J.; Lumenta, Ingriet D. R.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.295 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.34293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan peternak babi di Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa. Penelitian menggunakan metode survey dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan responden menggunakan metode Purposive sampling, berdasarkan criteria usaha penggemukan ternak babi, lama usaha lebih dari satu tahun, dan sudah pernah menjual hasil ternak. Jumlah responden berdasarkan kriteria tersebut adalah 34 orang. Hasil analisis, total biaya produksi sebesar Rp. 312.771.666 yang terdiri dari biaya tetap (fixed cost) sebesar Rp. 6.462.500 dan biaya tidak tetap (variable cost) sebesar Rp. 306.309.166. Jumlah penerimaan di Kecamatan Suluun Tareran dari peternak babi Rp. 660.040.000 per tahun dan pendapatan berjumlah Rp. 347.268.334 pertahun. dengan rata rata kepemilikan ternak 41 ekor. Hasil dari nilai R/C Ratio yaitu 1.9 yang artinya usaha peternakan babi di kecamatan Suluun Tareran telah mencapai keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Usaha peternakan babi di Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan adalah usaha skala menengah dengan rata-rata kepemilikan ternak 41 ekor, dan pendapatan yang diperoleh dari usaha peternakan babi di Kecamatan Suluun Tareran sebesar Rp. 347.268.334/tahun dengan nilai R/C Ratio 1,9 yang artinya memberikan keuntungan pada peternak. Kata kunci: Biaya produksi, penerimaan, pendapatan.