Hasni, Achmad Husein
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TIPOLOGI PEMILIH MAHASISWA PADA PEMILIHAN UMUM 2019 (Suatu studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo) Hasni, Achmad Husein
JURNAL POLITICO Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : JURNAL POLITICO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSebagai masyarakat kampus yang memiliki nalar kekritisan dan sikap idealis, seharus dalammenentukan pilihan politik lebih mengarah pada perilaku yang rasional atau tipologi rasional. Namundemikian sebagai bangsa yang berbudaya, tentunya aspek nilai budaya sangat mempengaruhi pilihan politikseseorang. Hal ini pun terjadi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo dimana, dalammenentukan hak politik sebahagian besar dipengaruhi oleh pertimbangan pilihan orang tua atau lebih dikenaldengan tipologi tradisional. Pada aspek preferensi politik terdapat fenomena split ticket voting, atau pilihanpolitik mahasiswa yang berbeda diantara Pemilihan Presiden dan pemiliHan anggota DPRD tingkat Provinsidan kabupaten/Kota. Pada pemilihan presiden mereka cenderung menggunakan rasionalitas dalammenentukan pilihan politik, sedangkan pada level pemilihan anggota DPRD lebih cenderung pada tipologitradisional atau lebih pada pertimbangan orang tua. Atas fenomena tersebut maka penelitian ini menganalisisdan memetakan tipologi pemilih mahasiswa dengan tujuan menjawab pertanyaan 1) Bagaimana tipologipemilih mahasiswa FIS UNG dalam menentukan pilihan politik dan, 2) Faktor apa yang mempengaruhi tipologipemilih mahasiswa dalam menentukan hak pilih.Kata Kunci : Tipologi Pemilih, Mahasiswa, Pemilu.ABSTRACTAs a campus community that has critical reasoning and idealistic attitude, in making political choices itis more directed to rational behavior or rational typology. However, as a civilized nation, of course aspects ofcultural values greatly affect one's political choices. This also happened to students of the Faculty of SocialSciences, Gorontalo State University where, in determining political rights, it was largely influenced byconsiderations of parents' choices or better known as traditional typologies. In the aspect of political preferencethere is the phenomenon of split ticket voting, or different political choices of students between the PresidentialElection and the election of members of the Provincial and Regency / City DPRDs. In presidential elections theytend to use rationality in determining political choices, while at the election level DPRD members are moreinclined to traditional typologies or more to the consideration of parents. For this phenomenon, this studyanalyzes and maps the typology of student voters with the aim of answering questions 1) How typology of FISUNG student voters in determining political choices and, 2) What factors influence the typology of student votersin determining voting rights.Keywords: Typology of Voters, Students, Elections.
Integrasi Sosial Umat Beragama Dalam Perspektif Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Gorontalo Rahmatiah*, Rahmatiah; Dotutinggi, Sanri J; Hasni, Achmad Husein; Lahay, Riyon
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Februari, Educational Studies, History of Education and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i1.29265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat integrasi sosial umat beragama dalam perspektif nilai kearifan lokal masyarakat Gorontalo. dengan penekanan pada penerimaan pada masyarakat multikulturalisme. Laporan SETARA Institute (2019-2021) mencatat bahwa banyak terjadi pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia, termasuk Gorontalo dengan beberapa kasus, menyikapi kondisi tersebut respon dari semua pihak diperlukan untuk mengurangi menekan kondisi tersebut di tengah tingginya sensitivitas masyarakat terhadap konflik agama. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (libery research), metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data serta memahami teori-teori yang bersumber dari literatur yang berkaitan dengan penelitian, Pengumpulan data dengan cara ini adalah mencari sumber dari buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang relevan dan mengkonstruksinya secara mendalam sehingga melahirkan kesimpulan yang dapat dipercaya validitasnya Kesimpulan dalam penelitian ini menjadi temuan baru yang telah diuji dan selanjutnya akan dibangun pada tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Gorontalo dengan keragaman agama dan budaya, sangat menjaga kerukunan antar umat beragama, Islam sebagai agama mayoritas didukung oleh falsafah adat bersendi syara, syara bersendikan kitabullah sehingga agama menyatu dengan budaya mengakibatkan kondisi tidak ada isu konflik agama, dan partisipasi dalam perayaan keagamaan saling memperkuat hubungan keagamaan, Kemudian nilai kearifan lokal, khususnya prinsip tolopani, menciptakan ruang dialog konstruktif untuk penyelesaian konflik. Kesimpulan yang dapat kita pahami adalah bahwa Provinsi Gorontalo mampu menjaga kerukunan antar umat beragama melalui integrasi sosial berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan pondasi yang kuat untuk mewujudkan kerukunan di tengah keragaman agama dan budaya masyarakat Gorontalo.