Kota Tomohon yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dikenal dengan julukan “Kota Bunga” dan memiliki potensi pariwisata yang sangat besar berkat dikelilingi oleh gunung – gunung seperti Lokon, Tampusu, dan Mahawu sehingga menjadikan kota ini menawarkan iklim sejuk dan pemandangan yang indah. Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan pariwisata di Tomohon semakin meningkat pasca pandemi covid-19. Hal ini didukung juga dengan dibukanya beberapa rute penerbangan internasional pada Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, seperti rute penerbangan langsung dari dan ke negara China, Singapura, Jepang, dan Malaysia yang mana akan mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi Sulawesi Utara dan khususnya ke Kota Tomohon. Salah satu event pariwisata yang mampu menarik wisatawan dalam jumlah besar tiap tahunnya adalah Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang mana mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara sebanyak 232.000 pada tahun 2022. Kurangnya fasilitas hotel dan penginapan yang memadai untuk mengakomodir para wisatawan ini menjadi permasalahan yang harus segera diatasi. Perancangan Hotel Resort dengan menerapkan pendekatan arsitektur bioklimatik di Kota Tomohon merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitasi tempat menginap yang ada di Kota Tomohon. Tidak hanya sebagai tempat menginap, Hotel Resort juga akan mengakomodir kebutuhan pengunjung untuk melakukan kegiatan rekreasi sekaligus relaksasi.