Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Komposisi Hasil Tangkapan Bagan Perahu Dan Tancap Di Perairan Teluk Kupang Surbakti, Joi Alfreddi; Sir, Rikka Welhelmina
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v10i1.28725

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan sumberdaya ikan adalah kurang selektifnya berbagai jenis alat tangkap yang digunakan oleh para nelayan. Akibatnya adalah tertangkapnya ikan-ikan yang bukan menjadi tujuan penangkapan (bycatch) yang dalam prakteknya sebagian besar ikan-ikan tersebut dibuang ke laut (discarded catch). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi komposisi jenis dan ukuran ikan hasil tangkapandari alat tangkap bagan perahu dan bagan tancap.Lokasi penelitian di Kelurahan Oesapa sebagai sentra pemukiman nelayan bagan perahu danbagan tancap di Kota Kupang dan di Perairan Teluk Kupang.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dengan obyek penelitian yaitu: fakta, proses, histori, persepsi tentang perikanan bagan perahu, komposisi jenis dan ukuran ikan tangkapan yang meliputi identifikasi hasil tangkapan, berat (kilogram), jumlah (ekor), panjang cagak (fork length), keliling maksimum (maximum girth), dan lebar badan ikan. Cara mengukur panjang baku pada penelitian ini yaitu jarak garis lurus antara ujung bagian kepala yang paling depan (biasanya ujung salah satu dari rahang yang terdepan) sampai ke pelipatan pangkal sirip ekor.Hasil menunjukkan bahwa jenis ikan yang dominan tertangkap pada bagan perahu adalah ikan teri, peperek dan kembung, sedangkan pada bagan tancap ikan peperek, teri dan tembang. One of the problems faced in using fish resources is the lack of selectivity of various types of fishing gear used by fishermen. The result is the catch of fish which is not the purpose of arrest(bycatch) which in practice most of the fish are discarded catch. This study aims to identify and inventory the type and size offish catches (boat lift net and fix lift net). Research location in Oesapa village in Kupang City in Kupang Bay. This research was conducted by survey method with research object that is: fact, process, history, perception of fishery boat lift net, species composition and size of fish catch including identification of catch, weight (kilogram), number (tail), length of fork length, maximum girth, and fish body width, mesh size. The method of measuring the standard length in this study is the distance of a straight line between the tip of the front of the head (usually the tip of one of the leading jaws) to the tail fin's base. The results show that the dominant fish species in boat lift net are anchovies, pony fishes, and long-jawed mackereland, from fix lift net, are pony fishes, anchovy and sardine. 
MODEL ALAT PENGERING IKAN BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR SUHU LM35 UNTUK PEMBUAT IKAN ASIN DI KOTA KUPANG SURBAKTI, JOI Alfreddi
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2847

Abstract

The coastal area of Kupang City dries salted fish in the usual way, namely by using roofless drying areas in the form of racks or boards arranged around fishermen's houses. However, this method has a weakness: the drying process takes longer, namely 1 day to dry anchovies and 2 days to dry flying fish. If the weather is cloudy and rainy, drying time may take 3-5 days. The operating principle of this Arduino Uno-based automatic salted fish dryer is to use a heating element as the heat source for the dryer and a fan as a control for air circulation, followed by an LM35 temperature sensor to determine the temperature. Inside the dryer there is a 162 LCD screen that displays the drying value, temperature, menu, and drying time, then program the Arduino Uno as a microcontroller to operate the system. The design of this tool measures 40 cm high, 35 cm wide, and 45 cm long. It is equipped with 2 baking trays for drying fish, each tray can only accommodate 1/4 kg of fish. The test results from the entire research were carried out by drying two types of salted fish, namely flying fish and anchovies weighing 1/2 kg and 1/4 kg. The test results showed that drying flying fish took 2-3 hours and drying anchovies took 1- 2 hours
Tingkat Ramah Lingkungan Alat Tangkap Ikan di Wilayah Perairan Kecamatan Kupang Barat Surbakti, Joi Alfreddi; Basri, M.
Journal of Marine Research Vol 13, No 1 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i1.34118

Abstract

Kecamatan Kupang Barat adalah salah satu kecamatan yang memiliki potensi perikanan tangkap di Kabupaten Kupang, Potensi perikanan tangkap di Kecamatan Kupang Barat belum dikembangkan secara optimal. Nelayan di Kecamatan ini masih menggunakan alat tangkap yang tradisional. Jumlah produksi yang masih rendah terkadang membuat nelayan memodifikasi alat tangkapnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis unit penangkapan yang sesuai dengan Code of Conduct Responsible for Fisheries (CCRF) di perairan Kecamatan Kupang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik sampling quota sampling, pada bulan April-Juli 2021. Alat tangkap ikan yang menjadi objek penelitian ini adalah pukat cicin, jaring insang, jala buang, pancing tonda dan pancing rawai dengan jumlah responden sebanyak 50 responden. Rentang nilai 4 kategori alat tangkap ramah lingkungan alat yang dijadikan sampling, Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu alat tangkap yang masuk kategori sangat ramah lingkungan 36 pada alat tangkap pancing rawai dan pancing tonda. West Kupang district is one of the districts that has captive fishing potential in Kupang District, the captivating potential in West Kupanga district has not been optimally developed. The fishermen in this district still use traditional catch tools. The low levels of production sometimes cause fishermen to modify their catch tools. The purpose of this research is to analyze catch units in accordance with the Code of Conduct Responsible for Fisheries (CCRF) in the waters of the West Kupang district. The research method used is a descriptive method with a quota sampling technique, in the month of April-July 2021. The objects of this research are fish catch tools such as purse seine, gill net, throw net, longline fish and troll line with the number of respondents as much as 50 respondents. The range of values of 4 categories of environment-friendly capture tools used as sampling, the results obtained from this research are capture devices that are in the category of very environmentally friendly 36 longline fish and troll line.
PELATIHAN PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) RAMAH LINGKUNGAN DI SMU KECAMATAN TAEBENU Surbakti, Joi Alfreddi; Kamlasi, Yusuf; Tasik, Wahyuni Fanggi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1796

Abstract

Penerapan jiwa wirausaha sangat penting guna mendukung generasi muda untuk menjadi agen perubahan. Salah satu cara untuk memperkenalkan semangat berwirausaha adalah dengan memperkenalkan bidang perikanan.Untuk menumbuhkan jiwa yang mau berwirausaha bagisiswa Sekolah Menengah Umum (SMU)maka dilakukan pengenalan bagaimana Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) kepada para siswa yang berada di SMU Taebenu, Nusa Tenggara Timur. Pada kegiatan pengabdian ini siswa diajarkan dan langsung mempraktikan bagaimana cara budidaya ikan yang baik. Kegiatan ini antara lain membuat kolam, memelihara ikan dan proses pemanenan serta pemasaran ikan lele hingga ke konsumen. Pada kegiatan ini siswa sangat berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Siswa membuat kolam, memilih benih ikan yang baik dan memelihara serta melakukan pemasaran ikan. Dari hasil yang dicapai pada kegiatan ini siswa menumbhkan jiwa wirausaha dan memiliki keinganan kuat untuk mengembangkannya.