Syaifudin, Muhamad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENERANGAN JALAN BERBASIS WIRELES SENSOR NETWORK (WSN) Syaifudin, Muhamad; Rofii, Faqih; Qustoniah, Anis
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.781 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.158-166

Abstract

Wireless sensor network merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari beberapa sensor node yang bersifat individu, yang ditempatkan pada suatu tempat yang bisa digunakan untuk memonitoring keadaan suatu tempat yang bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jaringan Sensor Nirkabel itu sendiri terdiri dari dua komponen, yaitu sensor sumber (node) dan sink. Jaringan Sensor Nirkabel didesain untuk dapat melakukan proses didalam internal  jaringan tersebut (in-network processing), sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efisien. Xbee merupakan suatu komponen dari wireless sensor network yang dapat digunakan,  karena perangkat ini merupakan perangkat yang handal yang terdiri dari receiver dan transmitter sehingga sangat sesuai bila digunakan untuk media transmisi monitoring keadaan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan. Dengan menggunakan sensor ultrasonik pada tempat sampah dan photodioda pada lampu penerangan jalan. Sehingga saat kondisi volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan mengalami perubahan maka Xbee akan mengirimkan  informasi keruang petugas. Di peroleh sistem pemantauan volume tempat sampah dan lampu penerangan jalan dengan menghasilkan output RW1,11,0#  menunjukkan bahwa alamat yang dikirim adalah dari RW 1 ,  kondisi kedaan tempat jarak volume ke sensor adalah 11 centimeter, ketika jarak volume sampah sudah mencapai 5 centimeter atau dibawahnya maka progres bar akan berwarna biru hampir penuh sehingga buzzer di ruang petugas akan berbunyi. Dan berikutnya  adalah kondisi keadaan lampu penerangan jalan ketik lampu dalam kondisi mati maka alamat yang dikirimkan adalah 0 dan indikator lampu berwarna putih sedangkan ketika lampu penerangan jalan dalam  kondisi menyala maka alamat yang akan dikirimkan  adalah 1 serta indikator lampu pada sistem monitoring akan  menyala. Untuk jarak aman jangkauan Xbee pada tempat sampah ke ruang petugas sejauh 30 meter indoor dan 80 meter outdoor
Penerapan Metode ODOS (One Day One Surat) dan Juziyah dalam Menguatkan Hafalan Al Qur'an Syaifudin, Muhamad
Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2023): Darajat: Jurnal PAI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dam Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/darajat.v6i2.1820

Abstract

Applying the right method is one of the main keys in good and contextual learning, especially in memorizing the Qur'an. Sometimes there are several obstacles that make students difficult, bored and lazy in memorizing the Qur'an. The purpose of this research is to describe the application of the ODOS (One Day One Surat) and Juz'iyah methods in strengthening memorization of the Qur'an and to find out the obstacles to the application of the ODOS (One Day One Surat) and Juz'iyah methods in strengthening memorization. Al Qur'an students of SMP Muhammadiyah 3 Cawas Klaten. The type of research used is descriptive qualitative. The research subjects are school principals, tahfidz teachers and students, while the research location is at SMP Muhammadiyah 3 Cawas. Data collection was obtained from interview techniques and documentation in the field. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusion. And the technique of guaranteeing the validity of the data is done by using source triangulation techniques. The results of the study show that 1) The application of the ODOS (One Day One Surat) and Juziyah methods at SMP Muhammadiyah 3 Cawas is quite good because students are used to repeating their memorization, and students can also deposit their memorization in one majlis, even though there are things which needs to be evaluated. 2) Constraints and obstacles in the application of the ODOS (One Day One Letter) and Juziyah methods at Muhammadiyah 3 Cawas Middle School in the form of external constraints and internal constraints, external constraints in the form of learning resources, learning facilities and teacher abilities related to teaching tajwid science which are considered good even though they are not yet state everything and for internal constraints in the form of students' potential abilities and student learning methods which are still different.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI(Glycine max (L.) Merr.) PADA BERBAGAI KOMBINASI PUPUK N DAN P Syaifudin, Muhamad; Suminarti, Nur Edy; Nugroho, Agung
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan sumber protein nabati yang murah dibandingkan dengan protein hewani. Di Indonesia, konsumsi kedelai mencapai 2,25 juta ton dalam kurun waktu satu tahun,  sementara pemerintah hanya mampu menyediakan sekitar 779 ribu ton. Oleh karena itu perlu dicari solusi penyelesaian dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai melalui pemupakan dengan kombinasi pupuk N dan P. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2014 di kebun percobaan Universitas Brawijaya, desa Jatikerto, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) diulang tiga kali dengan menempatkan dosis pupuk N dan P sebagai perlakuan, terdiri 9 kombinasi, yaitu 150% P + 0% N, 125% P + 25% N, 100% P + 50% N, 75% P + 75% N, 50% P + 100% N, 25% P + 125% N, 0% P + 150% N, 100% P + 100% N, 0% P + 0% N. Pengamatan dilakukan secara destruktif mengambil dua tanaman contoh untuk setiap perlakuan saat tanaman berumur 35, 50 dan 65 hari setelah tanam, meliputi: (1) jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, bobot kering total tanaman, dan  laju pertumbuhan relatif, (2) jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot polong isi, bobot polong hampa, jumlah biji, bobot biji, bobot 100 biji, hasil biji ton per hektar dan indeks panen. Kombinasi 0% P + 150% N menghasilkan jumlah cabang, jumlah daun, dan luas daun tertinggi pada umur 50 hst. Kombinasi 100% P + 50% N menghasilkan jumlah polong isi, bobot polong isi, jumlah biji, bobot biji, hasil panen ton per hektar dan indeks panen paling tinggi.