This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Sekeon, Sekplin
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON Misa, Widya; Sekeon, Sekplin; Kawatu, Paul
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup adalah tingkatan yang menggambarkan keunggulan seorang individu yang dapat dinilai dari kehidupan mereka. Kualitas hidup sering digunakan dalam beberapa konteks kesehatan, salah satunya dikaitkan dengan indeks massa tubuh dimana dalam penelitian sebelumnya terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan indeks massa tubuh dan juga tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan tingkat pendidikan dengan kualitas hidup pada Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon, yang menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk dewasa yang berusia 18-60 tahun di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling dengan jumlah 96 responden. Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner EQ-5D dan alat pengukur berat badan dan tinggi badan. Hasil uji chi square memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup dengan nilai α = 0,001. Hasil uji chi square tingakt pendidikan dengan kualitas hidup dengan nilai α = 0,000 terdapat hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon.Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Tingkat pendidikan, Kualitas Hidup.ABSTRACTQuality of life is a level that describes the superiority of an individual which can be assessed from their lives. Quality of life is often used in several health contexts, one of which is related to the body mass index, where the previous research stated that there was a relationship between quality of life towards body mass index and also education level. This research aimed to determine the relationship between body mass index and education level towards quality of life in Kelilow Sub-District, Tomohon Utara District, Tomohon, with the use of analytical survey research method and cross-sectional study design which was conducted in April-June 2017. The population in this research was adult residents aged 18-60 years old in Kinilow Sub-District, Tomohon Utara District, Tomohon. The sampling technique was conducted by multistage random sampling with 96 respondents. Data collection was performed by EQ-5D questionnaires, as well as body weight and height measuring tool. Chi square test results indicated that there was a relationship between body mass index towards quality of life with the value of α = 0,001. The result of chi square test of education level towards quality of life was α = 0,000 there was a significant relationship with quality of life of the resident in Kelilow Sub-District, Tomohon Utara District, Tomohon.Keywords: Body Mass Index, Education level, Quality of Life.
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON Wagiu, Megi Irene; Sekeon, Sekplin; Engkeng, Sulaemana
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup manusia yang berhubungan dengan kesehatan dapat diartikan sebagai respon terhadap aktivitas yang dijalani seperti aktivitas sosial, emosional, pekerjaan berhubungan dengan keluarga, rasa senang atau bahagia, harapan dan kenyataan yang diinginkan, adanya kepuasan dalam melakukan kegiatan fisik itu yang menjadikan kesejahteraan hidup manusia semakin bertambah. Kebiaasaan mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, seseorang memiliki potensi yaitu meningkatkan kualitas hidup yang kurang baik misalnya terjadi perilaku menyimpang seperti perkelahian, pencurian dan perbuatan kriminal serta melakukan hubungan bebas. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Jenis penelitian ini adalah analitik desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden yang di ambil dengan menggunakan multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa responden yang mengkonsumsi alkohol dengan kualitas hidup baik (50,0%) dan kualitas hidup kurang baik (50,0%). Sedangkan responden dengan kualitas hidup kurang baik yang tidak mengkonsumsi alkohol (18,8%) dan responden dengan kualitas hidup baik yang tidak mengonsumsi alkohol (81,3%). Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon (p=0,003).Kata kunci : Kualitas hidup, kebiasaan, konsumsi alkoholABSTRACTHuman quality of life related to health can be interpreted as a response to the activities of social activity such as living, emotional, family-related work, a sense of happy or unhappy, hopes and the fact that it wants, there is a satisfaction in doing physical activities that makes human life growing prosperity. Previous research results that there is a relationship between the habits of alcohol consumption with quality of life. Kebiaasaan consume excessive alcohol, someone has potential that is improving the quality of life outcomes aberrant behavior as occurs for example, fighting, theft and Criminal deeds and relations free. The purpose of the research to find out whether there is a relationship between the habits of alcohol consumtion with the quality of life of the residents in the village Kolongan Sub-district Of Central City Of Tomohon. Type of this research is to design analytical cross sectional. The number of samples in this study were 96 respondents who are in grab using multistage random sampling. Data analysis was done with chi-square test. The results indicate that respondents who consume alcohol with a good quality of life (50.0%) and quality of life outcomes (50.0%). While respondents with less good quality of life that does not consume alcohol (18.8%) and respondents with good quality of life that is not consuming alcohol (81.3%). There is a relationship between the habits of alcohol consumption with the quality of life of the residents in the village Kolongan sub-district of central city of Tomohon Tomohon (p = 0.003).Keywords: quality of life, habits, alcohol consumption
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON Dinia, Gusti Tri Suci; Sekeon, Sekplin; Malonda, Nancy
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyampaikan keseluruhan rasa sejahtera, termasuk kebahagiaan dan serta kepuasan hidup secara keseluruhan. Kualitas hidup sering dikaitkan dengan dukungan sosial dalam masyarakat dimana dalam penelitian sebelumnya terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada penduduk Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon, dengan menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berusia diatas 17 tahun di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling dengan jumlah sebanyak 96 responden. Tahap pengumpulan data menggunakan kuesioner EQ-5D-5L dan kuesioner dukungan sosial yang memuat 30 pertanyaan dengan menukur 6 dimensi dukungan sosial. hasil uji chi square memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada penduduk Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon dengan nilai α 0,000.Kata Kunci : Dukungan Sosial, Kualitas HidupABSTRACTQuality of life is a term used to convey the whole sense of prosperity, which includes happiness as well as the overall satisfaction of life. Quality of life is often associated with social support in societies, where the previous studies stated that there was a relationship between social support with quality of life. This research aimed to determine the relationship between social support towards the quality of life of residents in Kolongan Sub-district, Tomohon Tengah District, Tomohon, by using analytical survey research method with cross-sectional study design, which was conducted in September 2017. The population in this research was the entire population aged above 17 years old in Kolongan Sub-district Tomohon Tengah District, Tomohon. The sampling technique was performed by multistage random sampling with the total of 96 respondents. The data collection stage was conducted by the EQ-5D-5L questionnaire and the social support questionnaire which contained 30 questions by measuring 6 social support dimensions. Chi square test obtained a result that there was a relationship between social support and quality of life in the residents of Kolongan Sub-district, Tomohon Tengah District, Tomohon with a value of 0.000.Keywords: Social Support, Quality of Life
HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PETANI DI INDONESIA: SISTEMATIS REVIEW Aseng, Arfini; Sekeon, Sekplin
KESMAS Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit Muskuloskeletal yang sering terjadi pada manusia. Petani merupakan salah satu dari berbagai jenis pekerja yang mengelukan nyeri punggung bawah. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan pustaka secara sistematis terhadap hubungan antara posisi kerja dengan keluhan nyeri punggung pada petani di Indonesia. Metode: Pencarian data dilakukan di dua database yaitu Google Scolar dan PubMed. Kata kunci yang di pakai yaitu posisi kerja, sakit punggung, petani, di Indonesia. Proses seleksi artikel menggunakan PRISMA Flow chart, dengan waktu penerbitan dari tahun 2013 sampai 2020. Hasil: Artikel yang di pakai dalam penelitian ini adalah 8 artikel yang telah memenuhi syarat dan kriteria studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi kerja yang kurang baik dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Beberapa penyebab di antaranya adalah postur tubuh yang canggung, gerakan berulang, dan durasi kerja. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa posisi kerja memiliki hubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada petani.       Kata kunci: Posisi kerja, Nyeri punggung bawah, Petani, di Indonesia. ABSTRAKBackground: Low back pain is one of the most common musculoskeletal diseases in humans. Farmers are one of many types of workers who may have low back pain complain . The aim of this study was to conduct a systematic literature review of the relationship between work position and complaints of back pain among farmers in Indonesia. Methods: Data searching conducted in two databases, namely Google Scholar and PubMed. The keywords used were work position, backache, farmer, in Indonesia. The article selection process uses the PRISMA Flowchart with a time frame of 2013-2020. Research results: The articles used in this study are 8 articles that have met the requirements and study criteria. The results showed that a poor working position can cause low back pain. Some of the causes include awkward posture, repetitive movements, and the duration of work. Conclusion: This study concluded that the work position has a relationship with low back pain complaints in farmers. Keywords: Work position, Low back pain, Farmers, In Indonesia.
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL DI DESA TOULIANG OKI Lendo, Ceren; Maddusa, Sri Seprianto; Sekeon, Sekplin
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan adalah suara yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan bunyi yang tidak diinginkan. Kebisingan yang memiliki intensitas tinggi bisa memicu meningkatnya tekanan darah dan denyut nadi.Kebisingan di desa Touliang Oki berasal dari alat-alat yang digunakan pekerja seperti mesin kompresor, mesin bor kayu dan mesin gergaji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja di industri mebel di Desa Touliang Oki. Penelitian yang di lakukan menggunakan metode  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah 60 responden.Instrumen penelitian adalah kuisioner, personal noise dosimeter, spigmomanometer. Untuk analisis data digunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan  hasil rata-rata intensitas kebisingan sebesar 86,8 dB. Dan  dari pengukuran tekanan darah diperoleh hasil tekanan darah tidak normal dimiliki oleh 51 responden dengan presetase 85,0% sedangkan tekanan darah normal dimiliki oleh 9 responden dengan presentase 15,0%. Hasil yang didapat dari pengukuran denyut nadi diperoleh bahwa sebanyak 55 responden (91,7%) memiliki denyut nadi yang tidak normal dan denyut nadi normal dimilikki oleh 5 responden (8,3%). Pada uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05 dan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan denyut nadi pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Dari hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya  disediakan  APT atau APD untuk melindungi para pekerja agar tidak terpapar  kebisingan ataupun debu juga untuk durasi kerja agar ridak melebihi 8 jam perhari.  Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Tekanan Darah, Denyut Nadi ABSTRACTNoise is sound that can cause health problems and unwanted sound. Noise that has a high intensity can trigger an increase in blood pressure and pulse rate. Noise in Touliang Oki village comes from tools used by workers such as compressor machines, wood drilling machines and saw machines. The purpose of this study was to find out how the relationship between noise and blood pressure and pulse rate among workers in the furniture industry in Touliang Oki Village. The research was conducted using an analytical survey method with a cross sectional approach. The subjects in this study were 60 respondents. The research instruments were a questionnaire, personal noise dosimeter, and sphygmomanometer. For data analysis used Chi-Square test. This study shows that the average noise intensity is 86.8 dB. And from the measurement of blood pressure, the results of abnormal blood pressure were owned by 51 respondents with a percentage of 85.0% while normal blood pressure was owned by 9 respondents with a percentage of 15.0%. The results obtained from pulse measurement showed that as many as 55 respondents (91.7%) had an abnormal pulse and a normal pulse was owned by 5 respondents (8.3%). The statistical test shows that there is a relationship between noise intensity and blood pressure in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 <0.05 and a relationship between noise intensity and pulse rate in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 < 0.05. From the results obtained, it is better to provide APT or PPE to protect workers from being exposed to noise or dust as well as for the duration of work so that it does not exceed 8 hours per day.. Keywords: Noise Intensity, Blood Pressure, Pulse
Hubungan antara Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Mebel di Desa Touliang Oki Lendo, Ceren; Maddusa, Sri Seprianto; Sekeon, Sekplin
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan adalah suara yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan bunyi yang tidak diinginkan. Kebisingan yang memiliki intensitas tinggi bisa memicu meningkatnya tekanan darah dan denyut nadi.Kebisingan di desa Touliang Oki berasal dari alat-alat yang digunakan pekerja seperti mesin kompresor, mesin bor kayu dan mesin gergaji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja di industri mebel di Desa Touliang Oki. Penelitian yang di lakukan menggunakan metode  survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah 60 responden.Instrumen penelitian adalah kuisioner, personal noise dosimeter, spigmomanometer. Untuk analisis data digunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan  hasil rata-rata intensitas kebisingan sebesar 86,8 dB. Dan  dari pengukuran tekanan darah diperoleh hasil tekanan darah tidak normal dimiliki oleh 51 responden dengan presetase 85,0% sedangkan tekanan darah normal dimiliki oleh 9 responden dengan presentase 15,0%. Hasil yang didapat dari pengukuran denyut nadi diperoleh bahwa sebanyak 55 responden (91,7%) memiliki denyut nadi yang tidak normal dan denyut nadi normal dimilikki oleh 5 responden (8,3%). Pada uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05 dan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan denyut nadi pada pekerja industri mebel di desa Touliang Oki dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Dari hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya  disediakan  APT atau APD untuk melindungi para pekerja agar tidak terpapar  kebisingan ataupun debu juga untuk durasi kerja agar ridak melebihi 8 jam perhari.  Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Tekanan Darah, Denyut Nadi ABSTRACTNoise is sound that can cause health problems and unwanted sound. Noise that has a high intensity can trigger an increase in blood pressure and pulse rate. Noise in Touliang Oki village comes from tools used by workers such as compressor machines, wood drilling machines and saw machines. The purpose of this study was to find out how the relationship between noise and blood pressure and pulse rate among workers in the furniture industry in Touliang Oki Village. The research was conducted using an analytical survey method with a cross sectional approach. The subjects in this study were 60 respondents. The research instruments were a questionnaire, personal noise dosimeter, and sphygmomanometer. For data analysis used Chi-Square test. This study shows that the average noise intensity is 86.8 dB. And from the measurement of blood pressure, the results of abnormal blood pressure were owned by 51 respondents with a percentage of 85.0% while normal blood pressure was owned by 9 respondents with a percentage of 15.0%. The results obtained from pulse measurement showed that as many as 55 respondents (91.7%) had an abnormal pulse and a normal pulse was owned by 5 respondents (8.3%). The statistical test shows that there is a relationship between noise intensity and blood pressure in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 <0.05 and a relationship between noise intensity and pulse rate in furniture industry workers in Touliang Oki village with a p value = 0.000 < 0.05. From the results obtained, it is better to provide APT or PPE to protect workers from being exposed to noise or dust as well as for the duration of work so that it does not exceed 8 hours per day.. Keywords: Noise Intensity, Blood Pressure, Pulse                                                                    Â