This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Akili, Rahayu H
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE LINN.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI Pinatik, Nidya Juninsy; Joseph, Woodford B.S.; Akili, Rahayu H
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sirih (Piper betle Linn.) adalah tanaman yang memiliki khasiat antibakteri dan merupakan salah satu tanaman asli di Indonesia.Efek antibakteri dari tanaman sirih hijau dikarenakan kandungan minyak atsiri dari daun sirih hijau yang komponen utamanya terdiri atas fenol dan beberapa turunan diantaranya adalah euganol dan kavikol. Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri golongan Coliform, serta merupakan flora normal yang berada pada tubuh manusia, tapi dapat menjadi pathogen pada kondisi tertentu dapat merugikan karena merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari daun sirih hijau (Piper betle Linn.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode Difusi Agar, dengan cara Sumur, dan menggunakan konsentrasi 0.3 gram, 0.5 gram, 0.7 gram dan 1 gram serta menggunakan antibiotika Ciprofloxacin sebagai kontrol (+) dan CMC sebagai kontrol (-). Hasil yang didapatkan adalah semakin besar konsentrasi maka semakin besar hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. (zona hambat yang didapatkan dari hasil rata-rata seluruh perlakuan: 0,3 gram, 6 mm, 0,5 gram, 10,5 mm, 0,7 gram, 10,76 mm, 1 gram, 16 mm, kontrol (+) 27 mm dan kontrol (-) 0). Dengan hasil yang didapatkan membuktikan bahwa daun sirih hijau bersifat antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.Kata Kunci: Daun Sirih Hijau, Escherichia Coli, Difusi Agar ABSTRACTBetel plant (Piper betle Linn.) is an antibacterial plant that is one of the native plants of Indonesia. This plant has many benefits but just few of the people know it. The antibacterial effect of green betel plants is the essential oil content main component, consists of phenol and some of which are euganol and kavikol. Escherichia coli bacteria is a coliform bacteria also a normal flora that resides in the human body, but can also be a pathogen in certain conditions that can be harmful because one of the bacteria cause diarrheal diseases. The purpose of this study is to determine the effectiveness of green betel leaves (Piper betle Linn.) in inhibiting the growth of Escherichia coli bacteria. This study used agar diffusion method, by means of sumur, using concentration 0,3 g, 0,5 g, 0,7 g and 1 g, and using antibiotic cipro as control (+) and CMC as control (-). The results obtained is the greater the concentration the greater the obstacles to the growth of Escherichia coli bacteria. (inhibitory zone obtained from the average yield of all treatments are 0,3 g, 6 mm, 0,5 g, 10,5 mm, 0,7 g, 10,76 mm, 1 g, 16 mm, control (+), 27 mm, and control (-), 0). With the results that can prove that green betel leaves are antibacterial to inhibit the growth of Escherichia coli bacteria.Keyword : Green Betel Leaf, Escherichia Coli, Agar Diffusion
HUBUNGAN ANTARA MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH DENGAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN MALALAYANG SATU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Manongga, Wiendra Nicodemus; Engkeng, Sulaemana; Akili, Rahayu H
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membersikan jentik seminggu sekali memegang peranan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, bila masyarakat tidak melakukan gerakan 3M maka pencegahan DBD tidak jalan dan akibatnya banyak masyarakat yang akan kena penyakit DBD. Menggunakan pendekatan observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Kota Manado pada bulan Agustus –September 2017. Populasi adalah kepala keluarga atau ibu rumah tangga yang terdaftar dalam data penduduk Kelurahan Malalayang Satu. Sampel yang diperoleh yaitu 84 kepala keluarga/ibu rumah tangga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa kegiatan menguras dengan pencegahan DBD memiliki nilai p = 0,000 berarti p < 0,05, kegiatan menutup dengan pencegahan memiliki nilai p = 0,029 berarti p < 0,05 dan kegiatan mengubur dengan pencegahan DBD memiliki nilai p = 0,092 berarti p > 0,05. Terdapat hubungan menguras dengan pencegahan DBD Di Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Kota Manado, Terdapat hubungan antara menutup dengan pencegahan DBD Di Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Kota Manado dan tidak terdapat hubungan mengubur dengan pencegahan DBD di Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Pemerintah Kelurahan Malalayang Satu dan Puskesmas Minanga diharapkan untuk bekerja sama dalam memberikan penyuluhan pada masyarakat agar supaya menerapkan gerakan 3 M di Rumah.Kata Kunci: Menguras, Menutup, Mengubur, Pencegahan DBDABSTRACTCleaning larvae once a week plays a role in improving the public health status, if people do not conduct the '3M' movement therefore the prevention of DHF will not run and consequently many people will suffer from DHF. The research used analytic observational approach with crosssectional study design. This research was conducted in Malalayang Satu Sub-district, Malalayang District, Manado in August - September 2017. The population were the heads of household or housewives registered in population data of Malalayang Satu Sub-district. The sample obtained from 84 heads of household or housewives. The instrument used in this research was questionnaire. Data analysis used were univariate and bivariate analysis. The analysis with Chi Square test indicated that draining activity with the prevention of DHF obtained a p value of 0,000 where p < 0,05, closing activity with the prevention of DHF had a p value of 0,029 where p < 0,05 and burying activity with the prevention of DHF had a p value of 0.092 where p > 0.05. There was a relationship between draining with the prevention of DHF in Malalayang Satu Sub-district, Malalayang District, Manado. There was a relationship between closing with the prevention of DHF in Malalayang Satu Sub-district, Malalayang District, Manado and there was no relationship between burying with the prevention of DHF in Malalayang Satu Sub-district, Malalayang District, Manado. The government of Malalayang Satu Sub-district and Minangacommunity health center are expected to collaborate in providing the education to the community in order to implement the '3M' movement at their homes.Keywords: Draining, Closing, Burying, DHF Prevention
Keberadaan Salmonellaasp. Padaatelur Ayammras dari Peternakanndiikecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Rawung, Teresia Wulan Maria; Maddusa, Sri Seprianto; Akili, Rahayu H
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salmonellaasp. merupakannsalah satuubakteriiiyangmmengkontaminasiitelur. Peternakan telurrayammras diiKecamatan Dimembe merupakannsalah satu produsen telur untukkmenunjang kebutuhannmasyarakat. Telurrdapat terkontaminasi di peternakan, yang selanjutnya dikonsumsi masyarakat dengan pengolahan yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Salmonellaasp. padaatelur. Metodeepenelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengannpemeriksaan di Laboratorium Balai.Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Manado. Alat ukur yang digunakan yaitu hasil reaksi uji biokimia TSIA, LDB, Urea, Indol. Sampel penelitian diambil menggunakan metode convenience sampling berjumlah 18 sampel dengan masing-masing 6 sampel dari tiap peternakan yang diambil sekali pengambilan. Hasil penelitian menunjukkann3 sampel cangkanggtelur dariidua peternakan positif Salmonella sp. sedangkan untuk semua sampel putih telur dan kuning tidak ditemukan Salmonella sp. Diharapkan peternakan untuk memperhatikan kebersihan cangkang telur sebelum diedarkan dan rutin melaksanakan biosekuriti dalam peternakan. Diharapkan bagi masyarakat untuk memperhatikan cara penanganan telur sebelum diolah seperti memperhatikan kebersihan telur. Kata kunci : Salmonella sp, telur ayam ras ABSTRACTSalmonella sp. is one of the bacteria that contaminate eggs. The broiler egg farm in Dimembe District is one of the egg producers to support the needs of the community. Eggs can be contaminated on farms which are then consumed by the community with improper processing which can cause health problems. This study aims to determine the presence of Salmonella sp. on eggs. The research method uses a descriptive type of research with inspections at the Laboratory of Fish Quarantine Center for Quality Control and Safety of Fishery Products Manado. The measuring instrument used is the results of the biochemical test reaction of TSIA, LDB, Urea, Indole. The research sample was taken using the convenience sampling method, totaling 18 samples with 6 samples from each farm taken once. The results showed that 3 samples of egg shells from two farms were positive for Salmonella sp. while for all samples of egg white and yolk were not found Salmonella sp. It is expected that farms will pay attention to the cleanliness of egg shells before being circulated and routinely carry out biosecurity in farms. Keywords : Salmonella sp, chicken eggÂ