Rejeki, Pujiati Sri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN PADI BERBASIS PREFERENSI PETANI DI KABUPATEN KENDAL Rejeki, Pujiati Sri; Mardiansjah, Fadjar Hari
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 14, No 3 (2018): JPWK Vol 14 No 3 September 2018
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.967 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v14i3.16699

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai lahan pertanian tanaman pangan khususnya komoditas padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan prioritas alternatif strategi pengembangan kawasan pertanian padi utama berdasarkan preferensi petani di Kabupaten Kendal. Pengolahan data dilakukan melalui analisis spasial Kernel Density, analisis spasial interpolasi metode invers distance weighted (IDW), analisis data kualitatif dan analisis pengambilan keputusan prioritas strategi menurut preferensi petani dengan metode analitycal hierarchy process (AHP). Hasil analisis spasial Kernel Density dan interpolasi metode IDW menunjukkan bahwa yang menjadi kawasan pertanian padi utama adalah 134 wilayah desa yang berada di bagian utara wilayah Kabupaten Kendal. Prioritas strategi pengembangan kawasan pertanian padi utama menurut preferensi petani adalah strategi penyediaan sarana dan prasana produksi pertanian sebagai prioritas strategi pengembangan kawasan tersebut. Selanjutnya secara berturut-turut adalah strategi penyediaan infrastruktur pertanian, strategi implementasi regulasi perlindungan lahan pertanian pangan, strategi penguatan kelembagaan petani, strategi peningkatan nilai tambah dan daya saing agribisnis dan terakhir adalah strategi pemberian insentif bagi petani. Pola pengembangan kawasan pertanian padi utama melalui pengembangan kegiatan pertanian on-farm sebagai prioritas pertama dan pengembangan kegiatan pertanian off-farm sebagai prioritas kedua.