This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Kawatu, Paul A.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PARA PEKERJA DI PT. PUTRA KARANGETANG DESA POPONTOLEN KECAMATAN TUMPAAN TAHUN 2018 Medellu, Dian Maya; Kandou, Grace D.; Kawatu, Paul A.
KESMAS Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan APD merupakan tahap akhir dari pengendalian kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Meskipun demikian, penggunaan alat pelindung diri kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakannya, walaupun telah diketahui besarnya manfaat alat ini dan perusahaan sudah menyediakan alat pelindung diri.Sama seperti para pekerja di PT.Putra Karangetang di Opening area terlihat banyak yang tidak menggunakan APD dan banyak dari mereka yang kurang memahami bahaya yang ada serta pentingnya penggunaan APD saat bekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Para Pekerja Di PT. Putra Karangetang Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan purposive sampling.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 karyawan bagian opening. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan checklist Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan chi square α < 0,05.Hasil Penelitian menunjukan sebagian besar karyawan (52,6%) memiliki pengetahuan yang kurang baik, sikap pekerja menunjukan (50.0%),dan tindakan penggunaan APD kurang baik (59%). Hasil uji Chi Square untuk pengetahuan dengan tindakan penggunaan APD mempunyai nilai p = 0,000 dan untuk sikap dengan tindakan penggunaan APD mempunyai nilai p = 0,011. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan penggunaan APD pada pekerja bagian opening area.Kata Kunci: Pengetahuan,Sikap,Tindakan, Alat Pelindung DiriABSTRACTThe use of personal protective equipment (PPE) is the final stage of the control of accidents and occupational diseases. However there are still many workers are reluctant to use it, even though the benefits of PPE are known by them and available in workplace. Prior observation at the opening area of PT.Putra Karangetang revealed that many workers are not used PPE when working and many of them have less understanding about the dangers and the importance of using PPE. This study was aimed to analyze the relationship of knowledge and attitudes with the use of personal protective equipment action by workers in PT. Putra Karangetang Popontolen village, Tumpaan District. The study used analytical observational method with a purposive sampling approach. The number of samples in this study was 78 that included employees that working at the opening section. The instrument used in the form of questionnaires and checklist. Chi square test at α <0.05 was used to analyze the relationship between variables. The study showed that 52.6% of workers have poor knowledge, 50 % of workers have poor attitudes, and 59% workers with unfavorable use of PPE. Based on chi Square test results, knowledge with the use of PPE action by workers has p = 0,000 and for attitude with the use of PPE action by workers has p = 0.011. It can be concluded that there was correlation between knowledge and attitude with the use PPE action by the workers at the opening area.Keywords: knowledge, attitudes, act, personal protective equipment
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENAMBANG EMAS DI DESA TATELU KABUPATEN MINAHASA UATARA Tipa, Ericha Widya; Kawatu, Paul A.; Kalesaran, Angela F. C.
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah pertambangan di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara diidentifikasi memiliki keterbatasan fasilitas penunjang pertambangan, fasilitas bagi penambang serta keterbatasan tenaga ahli. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor terjadinya eksploitasi lingkungan berlebih dan menyebabkan timbuknya risiko terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada penambang emas di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian berjenis kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian yang dilakukan Pangkorung (2018). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok, sementara variabel dependen dalam penelitian ini adalah kapasitas vital paru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan p value = 0,0431 < α = 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kapasitas vital paru. Paparan asap rokok menyebabkan gangguan pada aliran pernafasan sehingga menyebabkan kapasitas vital paru tidak normal. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pekerja memiliki kapasitas vital paru yang tidak normal atau mengalami gangguan. Kondisi tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi dan meningkatkan akses fasilitas kesehatan. Kata Kunci:Pertambangan, Kapasitas Vital Paru, Kebiasaan Merokok. ABSTRACT The mining area in Tatelu Village, North Minahasa Regency has been identified as having limited mining supporting facilities, facilities for miners and limited experts. It can be a factor in the overexploitation of the environment and lead to the risk of occupational accidents and occupational diseases. This study aims to analyze the relationship between smoking habits and the vital lung capacity of gold miners in Tatelu Village, North Minahasa Regency. This type of research is quantitative with a cross-sectional design. This study uses secondary data from research conducted by Pangkorung (2018). The independent variable in this study was smoking habits, while the dependent variable in this study was the lungs' vital capacity. Data analysis was performed using SPSS software. The results of this study indicate p-value = 0.0431 <α = 0.05, which indicates that there is a relationship between smoking habits and lung vital capacity. Exposure to cigarette smoke disrupts the flow of breath, causing abnormal lung vital capacity. The results of this study indicate that the majority of workers have abnormal lung vital capacity or experience disorders. This condition needs to be the attention of local governments in conducting socialization and improving access to health facilities. Keywords: Mining, Lung Vital Capacity, Smoking Behavior