Putri, Siti Rafika
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS DENGAN PENERIMAAN TERAPI KOMPLEMENTER MASA NIFAS DI RSUD SAYANG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2023 Rositawati, Rositawati ,; Putri, Siti Rafika; Fujayanti, Asri
Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol 7 Jilid 1 Febru
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN AL - IKHLAS CISARUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi komplementer memiliki banyak manfaat namun belum digunakan secara maksimal di masyarakat karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang khasiat dari terapi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Ibu Nifas dengan Penerimaan Terapi Komplementer Masa Nifas di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel penelitian yaitu ibu nifas, teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dengan univariate dan bivariate chi Square. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden meliputi Usia, paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan. Variabel dependen penelitian ini yaitu Penerimaan Terapi Komplementer Pada Masa Nifas. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik responden berdasarkan usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan tidak berhubungan dengan penerimaan terapi komplementer p>0.005 sedangkan pengetahuan memiliki hubungan dengan penerimaan terapi komplementer pada masa nifas dengan nilai p=0.001. Masih sedikit masyarakat yang mengetahui manfaat terapi komplementer pada masa nifas atau belum menyebar luasnya informasi terapi komplementer dan belum digunakan secara maksimal.
PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP LASERASI PERINEUM IBU BERSALIN YANG TELAH MELAKUKAN SENAM KEGEL SAAT HAMIL DI RSUD CIMACAN PERIODE SEPTEMBER-FEBUARI 2024 PUTRI, SITI RAFIKA; ROSITAWATI, ROSITAWATI; NURZAKIYAH, WAVIQ SITI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v12i1.6208

Abstract

Pendahuluan: Luka perineum adalah luka perineum karena adanya robekan jalan lahir baik karena ruptur maupun episiotomi pada waktu melahirkan janin. Kejadian rupture perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2019 terdapat 2,7 juta kasus dimana angka ini di perkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050 jika tidak mendapatkan penaganan yang baik.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian univariat. Populasi pada penelitian ini sebanyak 158 responden dengan jumlah sampel 10 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan lembar wawancara dan informed consent.Hasil dan Pembahasan: Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 sampel yang diteliti terdapat responden yang melakukan senam kegel diantara 5 responden terdapat 3 responden yang tidak mengalami rupture dan 2 mengalami rupture. Pada responden yang tidak melakukan senam kegel diantara 5 responden terdapat 4 responden yang mengalami rupture dan 1 tidak mengalami rupture. Senam Kegel memiliki pengaruh terhadap terjadinya ruptur perineum.Kesimpulan: Ibu hamil primigravida memiliki resiko lebih besar mengalami ruptur perineum karena belum pernah terjadi peregangan pada otototot dasar panggul yang di sebabkan oleh kepala janin pada saat persalinan. Cara untuk melatih kekuatan otot dasar panggul adalah dengan melakukan Senam Kegel.
Effectiveness of Endorphin Massage and Positive Affirmations in Reducing Anxiety Levels Among Pre-Sectio Caesarea Patients Rositawati, Rositawati; Putri, Siti Rafika; Efendi, Hernawati
Genius Journal Vol. 5 No. 2 (2024): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v5i2.429

Abstract

Introduction: Facing a Caesarean section (C-section), patients often imagine the surgical process and various discomforts, leading to anxiety. Anxiety can result in both physical and psychological changes, such as an increased heart rate, elevated blood pressure, rapid breathing, fatigue, and an increase in fetal heart rate. Endorphin massage and positive affirmations offer benefits such as comfort and pain relief. This sense of relaxation and comfort is expected to reduce the anxiety experienced by patients before delivery. Objective: This study aimed to evaluate the effectiveness of endorphin massage and positive affirmations in reducing anxiety levels among pre-C-section patients. Method: This experimental study employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The respondents included 30 pre-C-section patients at Sayang Hospital, Cianjur, selected through a total sampling technique. The research instrument used was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire, which assessed the patients' anxiety levels before and after the intervention. Result: The study results, analyzed using the Paired Samples T-Test, showed a p-value of 0.000, which is <0.05. Conclusion: The findings indicate a significant reduction in anxiety levels among pre-C-section patients before and after receiving endorphin massage and positive affirmation interventions.
Effectiveness of Endorphin Massage and Positive Affirmations in Reducing Anxiety Levels Among Pre-Sectio Caesarea Patients Rositawati, Rositawati; Putri, Siti Rafika; Efendi, Hernawati
Genius Journal Vol. 5 No. 2 (2024): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v5i2.429

Abstract

Introduction: Facing a Caesarean section (C-section), patients often imagine the surgical process and various discomforts, leading to anxiety. Anxiety can result in both physical and psychological changes, such as an increased heart rate, elevated blood pressure, rapid breathing, fatigue, and an increase in fetal heart rate. Endorphin massage and positive affirmations offer benefits such as comfort and pain relief. This sense of relaxation and comfort is expected to reduce the anxiety experienced by patients before delivery. Objective: This study aimed to evaluate the effectiveness of endorphin massage and positive affirmations in reducing anxiety levels among pre-C-section patients. Method: This experimental study employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The respondents included 30 pre-C-section patients at Sayang Hospital, Cianjur, selected through a total sampling technique. The research instrument used was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire, which assessed the patients' anxiety levels before and after the intervention. Result: The study results, analyzed using the Paired Samples T-Test, showed a p-value of 0.000, which is <0.05. Conclusion: The findings indicate a significant reduction in anxiety levels among pre-C-section patients before and after receiving endorphin massage and positive affirmation interventions.
Pengembangan dan Validasi Postpartum Partner Support Scale (PPSS) sebagai Faktor Protektif terhadap Depresi Postpartum di Indonesia Putri, Siti Rafika; Rahardjo, Bambang Budi; Yuniastuti, Ari; Budiono, Irwan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i3.3753

Abstract

Dukungan pasangan memainkan peran penting sebagai faktor protektif terhadap depresi postpartum, namun masih terbatas instrumen yang secara spesifik mengukur persepsi dukungan pasangan pada ibu pascapersalinan, khususnya dalam konteks budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan validasi awal terhadap Postpartum Partner Support Scale (PPSS) dalam versi Bahasa Indonesia. Desain penelitian menggunakan pendekatan pengembangan instrumen non-eksperimental dengan dua tahap utama: proses penerjemahan dan tahap validasi isi. Proses penerjemahan dilakukan melalui teknik forward-backward translation oleh dua penerjemah profesional, kemudian diselaraskan oleh tim ahli. Validasi isi melibatkan lima pakar multidisipliner dalam bidang kebidanan, keperawatan maternitas, psikologi, dan pengembangan instrumen. Penilaian menggunakan Content Validity Index (CVI) menunjukkan bahwa semua pernyataan memiliki I-CVI ≥ 0,8 dan S-CVI/average sebesar 0,96, yang mengindikasikan validitas isi yang sangat baik. Revisi dilakukan berdasarkan masukan ahli untuk memperjelas makna item agar sesuai dengan konteks budaya dan pengalaman ibu postpartum di Indonesia. Hasil ini menunjukkan bahwa versi Bahasa Indonesia dari PPSS layak untuk digunakan dalam tahap uji validitas dan reliabilitas selanjutnya sebagai alat ukur dukungan pasangan pascamelahirkan.