Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN TEMPERATUR TERHADAP SERAPAN ENERGI MATAHARI UNTUK PEMBANGKITAN DAYA LISTRIK DI KOTA PADANG Mirzazoni, Mirzazoni; Arnita, Arnita; Nisja, Indra
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi terbarukan menjadi kebutuhan yang mendesak akibat semakin menipisnya sumber energi fosil. Energi terbarukan berupa energi matahari, energi bayu, energi gelombang laut, bioenegi dan lain-lain. Energi matahari menjadi pilihan paling menjanjikan karena sumbernya tidak terbatas. Indonesia terletak di khatulistiwa antara 6° LU – 11°LS dan 95° BT – 141° BT dan memiliki potensi energi surya yang sangat besar. Setiap hari Indonesia dapat memperoleh energi sebesar 4,8-6,0 kWh/m2. Sementara itu di Sumatera Barat potensi energi terbarukan sekitar 11.230 MW termasuk didalamnya energi matahari. Serapan energi matahari antara lain dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan temperatur lingkungan. Penelitian ini akan memperlihatkan hubungan intensitas cahaya matahari dan temperatur lingkungan terhadap serapan daya listtrik solar cell di Kota Padang. Kota Padang secara geografis terletak pada koordinat 0056’ LS sampai 100022’ BT, ketinggian mencapai 1853 mdpl. Berdasarkan data jika intensitas cahaya dan suhu bertambah maka serapan tegangan, arus dan daya listrik solar cell akan bertambah. Tegangan tertinggi adalah 12,9 V, intensitas cahaya ada pada 104228 lux, temperatur 34,88°, titik puncak arus ada pada 0,33 A. nilai maksimum dicapai pada jam 11.00 sd 13.00 WIB. Pada jam tersebut terlihat hubungan yang linear antara pertambahan intensitas cahaya, suhu, tegangan, arus dan daya listrik solar.
Perbandingan Serapan Energi Cahaya Matahari Menggunakan Solar Statis dan Solar Tracker Single Axis Mirzazoni, Mirzazoni; Awabsyah, Aqil; Ikhwan, Fauzi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membandingkan serapan energi matahari antara sistem Solar Statis (SS) dan Solar Tracker Single Axis (STSA) di Kota Padang. Teknologi IoT digunakan dalam sistem ini untuk pemantauan data secara online dan real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem STSA, yang mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat, menghasilkan daya yang lebih besar dan stabil dibandingkan dengan sistem SS yang statis. Pada kondisi cuaca cerah dan berawan, sistem STSA mampu menghasilkan tegangan dan arus yang lebih tinggi. Data pengujian hari pertama menunjukkan bahwa sistem STSA menghasilkan energi listrik sebesar 45,618 Wh dengan persentase 5,243 % sedangkan sistem SS menghasilkan energi listrik sebesar 9,885 Wh dengan persentase 1,136 %. Pada hari kedua, energi listrik yang dihasilkan oleh sistem STSA adalah 49,269 Wh dengan persentase 5,663 %, sementara sistem SS menghasilkan energi listrik sebesar 11,628 Wh dengan persentase 1,337 %. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi energi surya melalui penerapan teknologi pelacak matahari.
Pengenalan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 Wp kepada Siswa SMA Negeri 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar Mirzazoni, Mirzazoni; Hidayat, Hidayat; Ridal, Yani
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengenalan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 200 Wp, yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Bung Hatta, ditujukan kepada para siswa di SMA Negeri 1 Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai energi terbarukan. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan, yang mencakup penyampaian materi dan demonstrasi langsung. Berdasarkan hasil kuesioner awal, rata-rata pengetahuan siswa berada di angka 62, yang kemudian meningkat signifikan menjadi 77 setelah mengikuti sesi pemberian materi. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut efektif dalam memperluas wawasan siswa. Selain itu, demonstrasi PLTS mengungkapkan tingginya minat siswa terhadap penggunaan energi terbarukan. Dalam demonstrasi tersebut, PLTS 1 mampu menyalakan beban AC sebesar 37 W dan beban DC sebesar 87 W, sementara PLTS 2 mampu menyalakan beban AC sebesar 35 W dan beban DC sebesar 89 W. Program ini berhasil tidak hanya dalam meningkatkan pengetahuan teoritis siswa tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam penggunaan teknologi energi terbarukan, sehingga memberikan wawasan yang berharga dan memotivasi siswa untuk lebih jauh mengeksplorasi bidang energi terbarukan.