Septyadini, Dita
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPARASI PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION DILENGKAPI CATATAN TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Septyadini, Dita; Saputro, Sulistyo; Utomo, Suryadi Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.235 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penerapan model Problem Solving dan Group Investigationterhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (2) pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (3) interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2×2. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 4 dan kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan: (1) dokumentasi nilai ulangan akhir semester ganjil kelas X SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016; (2) instrumen tes untuk mengukur prestasi aspek pengetahuan dan kemampuan analisis; (3) angket untuk mengukur prestasi aspek sikap; (4) observasi untuk mengukur prestasi aspek keterampilan. Analisis data prestasi aspek pengetahuan menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan dengan sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi aspek sikap dan keterampilan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model Problem Solvingdan Group Investigation terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa; (3) tidak ada interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.