Manora, Yupi Ayu
Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Manora, Yupi Ayu; Usodo, Budi; Pramudya, Ikrar
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 4 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.138 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran ARIAS (assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction) yang dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, mengetahui peningkatan motivasi belajar matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran ARIAS, dan mengetahui dampak penerapan model pembelajaran ARIAS terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah guru matematika dan siswa kelas VIII H SMPN 2 Mojolaban yang berjumlah 32 siswa.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh dari hasil observasi, data motivasi belajar matematika yang diperoleh dari hasil angket, dan data prestasi belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah persentase siswa yang memiliki motivasi belajar matematika kategori tinggi lebih dari atau sama dengan 70%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VIII H SMPN 2 Mojolaban tahun ajaran 2016/2017. Hal ini didasarkan pada hasil yang diperoleh pasca tindakan dimana siswa yang memiliki motivasi kategori tinggi hanya 46,88%. Selanjutnya, setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan model pembejaran ARIAS siswa yang memiliki motivasi kategori tinggi meningkat menjadi 59,38% pada siklus I dan meningkat menjadi 78,12% pada siklus II. Kemudian, dari hasil tes persentase ketuntasan prestasi siswa mengalami peningkatan menjadi 53,12% pada siklus I dan meningkat menjadi 81,25% pada siklus II.