Santoso, Sri Agus Bambang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI KANDUNGAN UREA DALAM PAKAN TERHADAP FUNGSI HATI KAMBING PERANAKAN ETAWA LAKTASI (The Effects of Urea Levels in Feed on the Liver Function of Etawa Crossbred) Kristiyani, Erma; Harjanti, Dian Wahyu; Santoso, Sri Agus Bambang
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 1 (2014): Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji berbagai kandungan urea dalam pakan terhadap fungsi hati kambing perah Peranakan Etawa (PE) fase laktasi. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kambing PE laktasi. Bahan pakan yang digunakan adalah wheat brand, tangkai gandum, bungkil kelapa, bungkil kedelai, tetes, mineral, urea, onggok, tongkol dan jagung giling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok, perlakuan yang diujikan yaitu T0= urea 0% dalam 100% Bahan Kering (BK) pakan, T1= urea 0,4% dalam 100% BK pakan, T2= urea 0,8%dalam 100% BK pakan, T3= urea 1,2% dalam 100% BK pakan. Parameter yang diamati adalah kadar Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) dan kadar Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) dalam darah. Sampel darah diambil pada hari ke-28 sejak pakan perlakuan diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai kandungan urea dalam pakan sampai dengan taraf 1,2% BK pakan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar SGPT dan SGOT kambing PE laktasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kadar urea sampai dengan taraf 1,2% BK pakan tidak menyebabkan peningkatan kinerja hati yang berlebihan dan fungsi hati tetap normal.Kata kunci: kambing PE; urea; SGPT; SGOTABSTRACTThis research was conducted to determine the effects of urea levels in feed on the liver function as indicated by the concentrations of serum glutamate pyruvate transaminase (SGPT) and serum glutamate oxaloacetate transaminase (SGOT) in lactating Etawa crossbred. Goats fed diets in mixed ration which partially replaced with urea in the amount of 0%, 0.4%, 0.8% and 1.2% on DM basis for 28 days. The experimental design used in randomized complete block design. The blood samples were taken from jugular vein on day 28 to measure the concentrations of SGPT and SGOT. The results showed that the concentrations of SGPT and SGOT did not differ among the experimental diets (P>0.05). Thus, urea could be used in the diets of lactating dairy crossbred goats up to 1.2% DM, without any detrimental effects on the liver function.Keywords : Etawa crossbred; urea; SGPT; SGOT
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI PROTEIN PAKAN DENGAN PRODUKSI, KANDUNGAN PROTEIN DAN LAKTOSA SUSU SAPI PERAH DI KOTA SALATIGA (Relationship Between Crude Protein Intake, Milk Production, Milk Protein and Lactose Of Dairy Cows at Salatiga District) Syafri, Adam; Harjanti, Dian Wahyu; Santoso, Sri Agus Bambang
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.534 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konsumsi protein pakan  terhadap produksi  susu,  kandungan protein  dan  laktosa susu  pada sapi perah di Kota Salatiga. Materi yang digunakan adalah 30 ekor sapi perah dengan kriteria bulan laktasi 2-3 dan periode laktasi 2-3. Data dianalisis dengan korelasi untuk mengetahui model dan besar kecilnya hubungan variabel bebas dan variable terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering (BK) sebesar 13,29  kg dengan  kadar protein pakan  11,33% atau  1,01 kg. Produksi  susu 9,96 liter atau 10,28 kg. Kadar protein susu 2,70% atau 0,28 kg. Kadar laktosa susu 4,10% atau 0,40 kg. Terdapat hubungan kuadratik antara konsumsi protein pakan dengan  produksi (P= 0,115) dengan nilai  r= 0,385.  Demikian  juga, antara konsumsi  protein  pakan dengan  protein  susu  (P= 0,174) dengan  nilai  r= 0,349. Selain itu, terdapat hubungan model linier antara konsumsi protein pakan dengan laktosa susu (P= 0,177) dengan nilai r= 0,329. Demikian juga, antara laktosa susu dengan produksi susu (P= 0,023) dengan nilai r=0,46. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi  protein  pakan  mempunyai  hubungan  kuadratik  dengan  produksi  dan protein  susu.  Kadar  laktosa  susu  mempunyai  hubungan  linier dengan konsumsi protein pakan dan produksi susu.Kata kunci : Protein pakan; produksi susu; protein susu; laktosa susu; sapi perah ABSTRACT This  research  was  conducted  to  examine the relationship  between  crude protein (CP) intake and milk production, milk protein and lactose on dairy cows in Salatiga District.  A  total  of  30  dairy cows  in  the lactation  month  of 2-3  and lactation period of 2-3 were used. The result showed that dry matter (DM) intake, CP content and CP intake were 13.29 kg/d, 11.33% and 1.01 kg/d, respectively. Milk production was 9.96 L/d or equal to 10.28 kg/d with the contents of protein and  lactose  in  milk  were 2.70%  (0.28kg/d)  and 4.10% (0.4  kg/d), respectively. The correlation  between  CP intake and  milk production  were fitted to  the quadratic linear  regression  relationship  (r= 0.385). Similarly,  the  correlation between  CP intake  and milk  protein  content  also  follow  the  quadratic linear regression (r= 0.349). Moreover, the relationship between milk lactose with CP  intake and milk lactose with total milk production were fitted to the linear models (r= 0.17,  r= 0.46).  It could  be concluded that  CP intake have quadratic relationship with milk production and milk protein. Milk lactose have a linearly relationship with CP intake and total milk production.Keyword : Crude protein intake; milk production; milk protein; milk lactose; dairy cows