Puspitasari, Hilda Kumala Eka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Remaja Putri Status Gizi Lebih Puspitasari, Hilda Kumala Eka; Nissa, Choirun
Journal of Nutrition College Vol 7, No 3 (2018): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.065 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v7i3.22268

Abstract

Latar Belakang :.Remaja dengan kebiasaan sarapan teratur memiliki kemungkinan mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada yang tidak sarapan. Selain itu, kadar haemoglobin juga mempengaruhi prestasi belajar remaja. Kadar haemoglobin rendah pada remaja akan mengakibatkan penurunan konsentrasi dan kesulitan mengingat yang akan mempengaruhi prestasi belajar.Tujuan: Peneliti melihat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar dan hubungan kadar haemoglobin dengan prestasi belajar pada remaja putri status gizi lebihMetode : Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan cara pengambilan sampel simple random sampling. Subjek berjumlah 29 orang yang merupakan siswi SMA N 9 Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Data kebiasaan sarapan melalui kuisioner dengan metode wawancara. Kebiasaan sarapan dibagi menjadi 2, biasa (>4 kali seminggu) dan tidak (<4 kali seminggu). Kadar hemoglobin diperoleh dengan metode cyanmethemoglobin melalui laboratorium. Prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor semester gasal tahun 2017/2018 mata pelajaran matematika. Prestasi belajar digolongkan menjadi kurang (<70), cukup (70-80), baik(>80). Status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri kemudian dilihat nilai IMT z-score. Uji variabel bivariat menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi.Hasil : Usia subjek 15-18 tahun. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan sarapan sebanyak 58,6%.Subjek yang mempunyai kadar hemoglobin rendah sebesar 20,7%. Prestasi belajar subjek sebagian besar termasuk  kategori baik 58,6% .Tidak ada hubungan (p>0,05) antara kebiasaan sarapan (p= 0,979) dan kadar hemoglobin (p= 0,653) dengan prestasi belajar.Simpulan : Kebiasaan sarapan dan kadar haemoglobin subjek tidak berhubungan secara signifikan terhadap prestasi belajar.