Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN ASUPAN GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PEREMPUAN OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS Nisa, Ana Khoirun; Nissa, Choirun; Probosari, Enny
Journal of Nutrition College Vol 8, No 1 (2019): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.459 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v8i1.23809

Abstract

Latar belakang: Obesitas merupakan keadaan tubuh dimana terjadi kelebihan akumulasi lemak. Semakin tinggi lemak akan mengakibatkan inflamasi yang berisiko terjadinya anemia defisiensi besi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi dan kadar hemoglobin pada remaja perempuan obesitas dan tidak obesitas.  Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja 15-18 tahun remaja perempuan SMA Negeri 15 Semarang. Subjek terbagi atas kelompok obesitas (n = 30) dan kelompok tidak obesitas (n = 30). Kadar hemoglobin diuji dengan metode cyanmethemoglobin. Uji analisis statistik menggunakan uji Independent t-test dan Mann Whitney. Hasil: Kadar hemoglobin pada kelompok obesitas mempunyai nilai rerata lebih rendah (12,52 ± 1,34 g/dl) dibandingkan dengan kelompok tidak obesitas (12,62±1,48 g/dl). Asupan zat gizi (protein, besi, zinc, tembaga, vitamin A, vitamin C) pada kelompok obesitas mempunyai nilai rerata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tidak obesitas. Namun, tidak bermakna secara statistik (p>0,05).  Simpulan: Tidak ada perbedaan asupan zat gizi dan kadar hemoglobin yang signifikan pada kelompok obesitas dan tidak obesitas. Kadar hemoglobin pada kelompok obesitas dan tidak obesitas dalam batas normal.
Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Meningitis Tuberkulosis Grade II di Ruang Azalea RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Nisa, Ana Khoirun; Mardiana, Sri Siska; Suwandi, Edi Wibowo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus penyakit menular sangat banyak ditemukan di Indonesia, salah satunya meningitis. Meningitis terjadi karena terdapat peradangan pada selaput meningen di otak. Penyebab meningitis dapat dari virus, bakteri, jamur ataupun cedera. Meningitis ditandai dengan demam beberapa hari, kaku kuduk, nyeri kepala, kelemahan fisik, bahkan penurunan kesadaran. Nyeri kepala yang dirasakan seperti ditekan. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus untuk menggali masalah Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Meningitis Tuberkulosis Grade II di Ruang Azalea RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Studi kasus dilakukan selama tanggal 19 sampai 21 November 2024. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Tn. S berusia 60 tahun, berasal dari Indramayu dengan diagnosa utama nyeri kronis b.d penekanan saraf (D.0078). Diagnosa keperawatan nyeri kronis b.d penekanan saraf (D.0078) menggunakan intervensi manajemen nyeri (I.08238)yang berfokus pada teknik nonfarmakologi spiritual. Hasil selama 3x8 jam asuhan keperawatan mendapatkan skala nyeri menurun dari skala 6 menjadi skala 5. Masalah keperawatan nyeri kronis dapat turun dibantu dengan terapi spiritual. Skala nyeri pada hari terakhir turun dari skala 6 menjadi 5. Diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat menerapkan teknik spiritual sehingga tercapainya perawatan yang optimal terhadap pasien meningitis.