Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN A, C, DAN E DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA REMAJA OBESITAS Muhammad, Dziky; Dieny, Fillah Fithra
Journal of Nutrition College Vol 5, No 4 (2016): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.592 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i4.16423

Abstract

Latar Belakang : Sindrom metabolik merupakan sekumpulan kelainan metabolisme. Sindrom metabolik berhubungan dengan stress oksidatif yang tinggi. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi seperti obesitas sentral yang merupakan faktor resiko sindrom metabolik. Asupan zat gizi memiliki pengaruh besar pada sindrom metabolik. Vitamin A, C, dan E merupakan sumber antioksidan bagi tubuh yang diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan stress oksidatif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supan vitamin A, C, dan E dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas.Metode : Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan pada populasi di SMAN 15 Semarang. Subjek ditentukan menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan jumlah sampel minimal 40 orang. Data asupan vitamin A, C, dan E diperoleh menggunakan formulir Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Penentuan sindrom metabolik apabila terdapat sedikitnya 3 dari kriteria berikut: lingkar pinggang dan tekanan darah ≥persentil ke -90, trigliserida ≥110 mg/dl, HDL ≤40 mg/dl, dan glukosa darah puasa ≥110 mg/dl. Uji chi square digunakan untuk menganalisis hubungan asupan vitamin A, C, dan E dengan kejadian sindrom metabolik.Hasil : Proporsi kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas sebesar 47,5%. Tidak ada hubungan bermakna asupan vitamin A, C, dan E dengan kejadian sindrom metabolik (p>0,05), tetapi diketahui asupan vitamin A, C, dan E pada subjek non SM dan SM mayoritas termasuk kategori kurang.Simpulan : Tidak ada hubungan antara asupan vitamin A, C, dan E dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas