Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Variasi Ukuran Mesh Arang Aktif Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan Mangan (Mn) Air Sumur Dengan Metode Filtrasi Rasid, Muhammad; Pramaningsih, Vita; Isworo, Yannie
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.83434

Abstract

Air sumur bor adalah alternatif masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, namun sering mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) karena pelarutan alami. Sistem Filtrasi mengolah air dengan mengalirkannya melalui media filter. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas ketebalan arang tempurung kelapa dengan KOH sebagai aktivator menurunkan kadar Fe dan Mn. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen semu dengan desain Non-Equivalent Control Group. Penelitian dilakukan di TPS 3R Mugirejo, Samarinda. Sampel adalah kadar Fe dan Mn air sumur bor. Data primer berasal dari pemeriksaan sebelum dan sesudah filtrasi dan data sekunder dari LABKESDA Samarinda. Hasil sebelum filtrasi, kadar Fe 3,06 mg/L, Mn 0,9 mg/L, pH 4. Pada kontrol (sampel A), Fe turun menjadi 2,89 mg/L, Mn naik menjadi 1,4 mg/L, pH 6. Filtrasi ketebalan arang 30 cm (sampel E), Fe menjadi 2,69 mg/L, Mn 0,7 mg/L, pH 7. Pada ketebalan 35 cm (sampel D), Fe 2,51 mg/L, Mn 0,1 mg/L, pH 7. Efektivitas filtrasi: kontrol Fe turun 5,56%, Mn naik 55,56%; arang 30 cm Fe turun 12,09%, Mn turun 22,22%; arang 35 cm Fe turun 17,97%, Mn turun 88,89%. Disimpulkan bahwa perlakukan dengan ketebalan 35 cm lebih efektif dalam menurunkan Fe dan Mn. Penelitian ini diharapkan memunculkan ide baru penggunaan karbon aktif dengan variabel berbeda.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Sindang Sari Melalui Penyuluhan Regulasi pembakaran Sampah Rahma Wardani, Aleycia Dwi; Kosasih, Abdi Hudzaifah; Mbejo, Adreina Chantika; Khairunnisa, Alifah; Khofifah, Annisa Faatin; Putra, Aditya Pramana; Rusdi, Rusdi; Isworo, Yannie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.7250

Abstract

Menurut hasil pengumpulan data yang dilakukan di RT 03 dan RT 04, terdapat permasalahan kesehatan lingkungan yang dihadapi masyarakat seperti, masyarakat memiliki kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah sembarangan. Masyarakat juga mengeluhkan tentang lokasi TPS yang jauh dari permukiman warga Kelurahan Sindang Sari, hal itu juga menjadi satu diantara penyebab masyarakat itu memilih tindakan membuang sampah sembarangan serta membakar sampah di sekitar tempat tinggal mereka. Kegiatan PBL tersebut bertujuan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di RT 03 dan RT 04 tentang pentingnya regulasi pembuangan dan pembakaran sampah, serta pentingnya menjaga kebersighan drainase sebagai langkah pencegahan terhadap dampak lingkungan negatif akibat penyumbatan saluran drainasi. Langkah pertama yang dilakukan yakni penilaian tiap pertanyaan yang diisi, nilai setiap Tujuan pertanyaan jika menjawab ya yakni 1 dan jika jawabannya tidak diberi nilai 0. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan aplikasi SPSS dalam meninjau data pada penelitian berdistribusi dengan normal ataupun tidak. 0,015 yang 0,05 sehingga data tidak berdistribusi dengan normal sehingga uji berikutnya dengan uji wilcoxom mengetahui Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,010. Sebab nilai 0,010 0,05 sehingga menyimpulkan  “Ha diterima” diartikan adanya perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pada kegiatan penyuluhan “Regulasi tentang Membuang Sampah sembarangan dan Pembakaran sampah”. Dapat di simpulkan  Masyarakat kelurahan sindang sari kecamatan sambutan memiliki Tingkat pengetahuan yang baik tentang dampak pembakaran sampah, dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan dapat menyebabkan pemanasan global, pencemaran air dan udara.
Pembuatan filter air menggunakan arang aktif di TPS 3R terpadu Mugirejo Samarinda Pramaningsih, Vita; Isworo, Yannie; Ratnasari, Devi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26960

Abstract

Abstrak Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang vital untuk kehidupan sehari-hari. Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan. TPS 3R Terpadu Samarinda, menggunakan air sumur bor untuk keperluan operasional sehari hari tetapi kualitas airnya tidak memenuhi syarat, dimana air berwarna kuning. Penggunaan filter air berbasis arang aktif menjadi solusi yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas air. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat di yang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2024 adalah untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai TPS 3R tentang manfaat filter. Metode pengabdian ini menggunakan ceramah dan praktik demonstrasi pembuatan dan pengoperasian filter. Kegiatan ini melibatkan 15 orang yaitu pengelola TPS 3R lokasi tempat pembuatan filter. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, pengolahan air di TPS 3R Terpadu berhasil memberikan pemahaman tentang manfaat filter air kepada pegawai lapangan TPS 3R. Mayoritas responden > 50% memiliki pemahaman yang baik terhadap manfaat, ketersediaan bahan, dan cara pemeliharaan filter. Filter air yang dibuat dengan menggunakan arang aktif mampu meningkatkan kualitas air. Kata kunci: arang aktif;  filter; teknologi sederhana. Abstract Water is a vital basic need for humans in daily life. Good water quality is essential for health. However, water quality is often contaminated due to poor waste management. Therefore, the use of activated charcoal-based water filters becomes an effective, economical, and environmentally friendly solution to improve water quality. The community service activity at the Samarinda Integrated 3R TPS aims to improve the quality of bore well water, support sustainable environmental management, and serve as an example of the implementation of simple water management technology. This program involves TPS workers in the process of making and maintaining water filters through training and outreach. As a result of this activity, water treatment at the Integrated 3R TPS successfully provided field workers with understanding and knowledge about the benefits of water filters. Water filters made using activated charcoal were able to improve water quality. Keywords: filter; active carbon; simple technology.
Cemaran Bakteri E. Coli pada Makanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda Isworo, Yannie; Rahmadani, Diana Amalia
Buletin Keslingmas Vol 43, No 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i4.11526

Abstract

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 mendefinisikan Higiene Sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Makanan jajanan harus dijaga kebersihannya dan higienisnya agar tidak terkontaminasi bakteri yang membahayakan kesehatan. Bakteri Escherichia coli termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan uji Most Probable Number (MPN) seri 3 tabung dengan media Lauryl Triphtose Broth (LTB) dan melihat adanya cincin merah pada media. Dari 4 sampel makanan jajanan yang diperiksa, layak untuk dikonsumsi karena memenuhi syarat dan tidak melebihi standar yang ditetapkan dalam SNI 2897 tahun 2008 tentang metode pengujian cemaran mikroba dalam makanan, yaitu 3,6 MPN/gr untuk semua sampel makanan. Hal ini disebabkan oleh penerapan praktik kebersihan sanitasi kantin yang baik oleh penjamah makanan. Setiap penjamah kantin diharapkan bisa memperhatikan kebersihan kantin, peralatan masak, pemilihan bahan makanan yang baik, dan menjaga kebersihan diri.