RIANTO, ACHMAD
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI RASIO PANJANG LEADING EDGE TERHADAP KARAKTERISTIK AERODINAMIKA PADA MOBIL PICK UP RIANTO, ACHMAD; GRUMMY WAILANDUW, A.
Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan pick up memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dan membawa beban yang lebih berat dari pada mobil kecil, sehingga penelitian tentang karakteristik aerodinamika pada kendaraan pick up sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan keamanan waktu berkendara. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model uji dengan variasi rasio panjang leading edge: standart 0,03(1/30), 0,067(1/15), dan 0,1(1/10) pada Reh = 3,09x104, 5,20x104, 7,15x104. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah distribusi tekanan (CP) pada upper dan lower surface, koefisien drag pressure (CDP), koefisien lift pressure (CLP), profil kecepatan dibelakang kendaraan (VP) dan titik separasi pada kendaraan pick up. Untuk variabel kontrol, model leading edge bodi kendaraan diletakkan 200 mm dari leading edge plat datar. Pengukuran VP dibelakang model uji kendaraan dilakukan pada rasio X/L 0,34; X/L 0,41; X/L 0,49; X/L 0,57 dari leading edge plat datar. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: dengan menambah variasi rasio panjang leading edge dapat membuat peningkatan koefisien tekanan(CP) dengan perlahan dan mengurangi kenaikan CP yang tiba ? tiba. Penurunan koefisien drag pressure (CDP) tertinggi terjadi pada variasi rasio panjang leading edge 0,1(1/10) dengan Reh = 3,09 x 104 yaitu 0,57 atau turun 20,53% dari model standart 0,03 (1/30) sehingga dapat dikatakan bahwa dengan melakukan variasi rasio panjang leading edge, dapat membuat efisiensi bahan bakar meningkat. Penurunan nilai CLP paling signifikan pada variasi rasio panjang leading edge 0,1 (1/10) pada Reh 7,15 x 104 yakni 0,28 atau turun sebanyak 41,09% dari model kendaraan standart 0,03 (1/30). Pada pengukuran velocity profile (VP) di belakang model uji didapatkan penurunan defisit momentum aliran pada semua variasi Reh dan rasio X/L. Pada semua variasi Reh titik separasi terjadi pada titik x/l=+0,438 pada model standart 0,03(1/30), x/l=+0,471 pada model dengan variasi rasio panjang leading edge 0,067(1/15), x/l=+0,505 pada model dengan variasi rasio panjang leading edge 0,1(1/10). Kata Kunci: Leading Edge, Karakteristik Aerodinamika, dan Kendaraan Pick Up.
SEMI-AUTOMATIC HONEY MACHINE WITH LOW PRESSURE SCREW GEARBOX HYDRAULIC SYSTEM Dharma, Adhitya Wira; Rianto, Achmad; Achsan, Andriyanti; Ludin, Asrul; Maulana, Ridwan
International Journal of Tourism and Hospitality in Asia Pasific Vol 1, No 1 (2018): October 2019
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.39 KB) | DOI: 10.32535/ijthap.v1i1.106

Abstract

The purpose of this study is to provide solutions to existing problems in SMEs Honey in the sector of Malang which is still using the traditional way in its process of filtering honey that has been applied. The method used is to utilize the Jack Screw system as an alternative to press and filter honey. In addition, it is also equipped with an ECU as a control system to regulate the working mechanisms exist. The expected result is to improve the quality of honey filtering so as to increase the productivity of SME Honey up to 400%. Early production of 3kg to 25kg of honey filtered every day