Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan

Landasan Konseptual Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landasan konseptual pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pemanfaatan media, dalam aktivitas pembelajaran adalah penggunaan yang sistematis sumber-sumber untuk belajar. Proses pemanfaatan media pembelajaran merupakan suatu keputusan yang diambil oleh pembelajar (guru) yang didasarkan pada desain atau rancangan pembelajaran. Oleh sebab itu, prinsip pemanfaatan perlu dikaitkan dengan karakteristik atau ciri-ciri khusus pebelajar. Hasil penelitian ini bahwa kunci keberhasilan pemanfaatan TIK dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus didasarkan pada penerimaan TIK bagi penggunanya. Tanpa upaya ini, teknologi tetap ditinggalkan atau kurang dimanfaatkan dalam sistem sekolah. Pemanfaatan TIK dapat memenuhi permintaan yang meningkat pada sebuah produk/jasa dengan layanan teknologi informasi berbasis elektronik. Manajemen adalah salah satu upaya untuk mengelola lembaga yang bermutu. Konsep pemanfaatan media berbasis TIK terintegrasi adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga proses pelaksanaan kegiatan di lembaga pendidikan berjalan secara maksimal serta efektif dan efisien.
Pemanfaatan Video Tutorial YouTube untuk Alat Bantu Mengajar Guru Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1429

Abstract

Peran dan fungsi media pembelajaran berbasis TIK memiliki kontribusi besar dalam optimalisasi pembelajaran. Media video tutorial merupakan bagian dari alat bantu mengajar guru. Namun demikian, masih banyak dijumpai persoalan masih rendahnya partisipasi peserta didik (pebelajar) dan khususnya kualitas hasil belajar mengakibatkan proses pembelajaran perlu mendapatkan perhatian penuh. Selain itu, masih dijumpai sebagian guru kurang peka guru dan cekatan pihak lembaga pendidikan dengan adanya inovasi TIK ke dalam dunia pembelajaran, nampak dalam melakukan perencanaan secara matang ketika menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal menunjukkan bahwa penggunaan video tutorial untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru TK Pembina di Semarang telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan ketuntasan belajar rata-rata persentase pada siklus I sebesar 76,78%, artinya kategori cukup atau sebanyak 35 guru belum tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus I sudah mencapai standar ketuntasan yang ditetapkan 75%. Berdasarkan gambar   5 terlihat bahwa ketuntasan hasil mengajar secara klasikal pada siklus II memperoleh persentase sebesar 4 guru tuntas belajar sebesar 82,95% dengan kategori baik, dan 92,39% atau sebanyak 31 guru yang telah tuntas belajar kategori sangat baik. Video tutorial dapat memudahkan guru sebagai alat bantu mengajar di TK Pembina Semarang. Hal ini dikarenakan informasi/bahan ajar disajikan dalam perpaduan media audio, visual, animasi, simulasi, dan kuis/latihan/game melalui program video tutorial. Hasil penemuan ini bermanfaat untuk mendesain bahan belajar yang berbasis video tutorial. Kendala yang muncul pada saat penelitian yaitu terdapat sebagian guru masih belum menguasai pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), karena mereka belum mendapatkan pelatihan secara mendalam. Cara mengatasi kendala ini dengan memberikan jukfat (petunjuk pemanfaatan) dan juknis (petunjuk teknis) untuk pemanfaatan bahan ajar berbasis video tutorial.
Hakekat dan Peran Penting Kebijakan Pendidikan untuk Kualitas Lulusan Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1681

Abstract

Pendidikan yang benar dan diharapkan sebagaimana Pancasila dan UUD 1945 adalah memiliki landasan kebijakan. Landasan kkebijakan pendidikan merupakan sebuah pedoman kebijakan yang dirancang oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan untuk mencapai tujuan pendidikan semua warga negara. Namun demikian, tidak semua yang berkepentingan dapat memahami hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan. Artikel ditulis dengan tujuan memberikan pemahaman tentang hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan sekaligus menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pendidikan.  Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Tahapan penelitian pustaka, yaitu; mengetahui dan mencari tahu jenis pustaka yang dibutuhkan, membaca jenis pustaka yang sudah ditentukan, melakukan pengkajian, dan menyajikan hasil studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah hakekat perumusan kebijakan pendidikan harus melihat sumberdaya manusia, dana, fasilitas dan manfaat kebijakan. Peran kebijakan pendidikan, antara lain; ketertiban layanan pendidikan, menjamin hak asasi setiap warga, efektif, keterlibatan aktor kebijakan, tertib administrasi.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2250

Abstract

Dasar penelitian adalah ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar (UNM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa Jerman dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I diketahui 10 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 62%, pada siklus II diketahui 15 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 95%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di UNM.
Strategi Pemanfaatan Lingkungan Pendidikan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2251

Abstract

Lingkungan sekitar akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter dan tumbuh kembang anak. Lingkungan pendidikan mencakup semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Artikel ditulis berdasarkan hasil pengalaman mengajar dan hasil pengamatan di lingkungan pendidikan. Selanjutnya penulis mencoba menganalisis berdasarkan kajian teori dan kajian pustaka dalam konteks memanfaatkan lingkungan pendidikan untuk memotivasi dan optimalisasi pembelajaran siswa. Hasil analisis terhadap penelitian pustaka ini bahwa, lingkungan pendidikan memberikan pengaruh besar dalam pendidikan karakter. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan karakter perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik. Bagi guru diharapkan dapat menciptakan dan membangun lingkungan pendidikan yang ramah anak dan membuat kenyamanan belajar anak. Guru mampu membawa suasana belajar anak terintegrasi dengan pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
Pengembangan Indikator Pembelajaran Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif, dan Menyenangkan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3954

Abstract

Pembelajaran merupakan aktivitas yang melibatkan banyak unsur dan saling berinteraksi. Pembelajaran selalu muncul berbagai persoalan baru dan penting untuk dicarikan solusinya, agar pembelajaran lebih baik dan berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah para mahasiswa untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai bulan Agustus - Oktober 2023 pada mahasiswa semester 2 Program Studi Bahasa Jerman UNM Makassar Tahun Ajaran 2023 untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan pada Program Praktisi Mengajar oleh Kemendikbud. Analisa data dilakukan dengan reduksi, kategorisasi dan intepretasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran mempunyai peran penting bagi peningkatan minat dan motivasi belajar siswa. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan dan metode yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, serta menyenangkan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Peningkatan minat dan motivasi belajar siswa diperlukan beberapa pertimbangan penting yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh pendidik dan lembaga. Indikator yang diterapkan dalam pembelajaran dimaksud adalah pengembangan sistem gagasan dan ide, pengembangan sistem sosial dalam aktivitas belajar dan penciptaan sistem lingkungan pendidikan yang sinergis antar unsur lembaga pendidikan.
Landasan Konseptual Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landasan konseptual pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pemanfaatan media, dalam aktivitas pembelajaran adalah penggunaan yang sistematis sumber-sumber untuk belajar. Proses pemanfaatan media pembelajaran merupakan suatu keputusan yang diambil oleh pembelajar (guru) yang didasarkan pada desain atau rancangan pembelajaran. Oleh sebab itu, prinsip pemanfaatan perlu dikaitkan dengan karakteristik atau ciri-ciri khusus pebelajar. Hasil penelitian ini bahwa kunci keberhasilan pemanfaatan TIK dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus didasarkan pada penerimaan TIK bagi penggunanya. Tanpa upaya ini, teknologi tetap ditinggalkan atau kurang dimanfaatkan dalam sistem sekolah. Pemanfaatan TIK dapat memenuhi permintaan yang meningkat pada sebuah produk/jasa dengan layanan teknologi informasi berbasis elektronik. Manajemen adalah salah satu upaya untuk mengelola lembaga yang bermutu. Konsep pemanfaatan media berbasis TIK terintegrasi adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga proses pelaksanaan kegiatan di lembaga pendidikan berjalan secara maksimal serta efektif dan efisien.
Pemanfaatan Video Tutorial YouTube untuk Alat Bantu Mengajar Guru Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1429

Abstract

Peran dan fungsi media pembelajaran berbasis TIK memiliki kontribusi besar dalam optimalisasi pembelajaran. Media video tutorial merupakan bagian dari alat bantu mengajar guru. Namun demikian, masih banyak dijumpai persoalan masih rendahnya partisipasi peserta didik (pebelajar) dan khususnya kualitas hasil belajar mengakibatkan proses pembelajaran perlu mendapatkan perhatian penuh. Selain itu, masih dijumpai sebagian guru kurang peka guru dan cekatan pihak lembaga pendidikan dengan adanya inovasi TIK ke dalam dunia pembelajaran, nampak dalam melakukan perencanaan secara matang ketika menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal menunjukkan bahwa penggunaan video tutorial untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru TK Pembina di Semarang telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan ketuntasan belajar rata-rata persentase pada siklus I sebesar 76,78%, artinya kategori cukup atau sebanyak 35 guru belum tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus I sudah mencapai standar ketuntasan yang ditetapkan 75%. Berdasarkan gambar   5 terlihat bahwa ketuntasan hasil mengajar secara klasikal pada siklus II memperoleh persentase sebesar 4 guru tuntas belajar sebesar 82,95% dengan kategori baik, dan 92,39% atau sebanyak 31 guru yang telah tuntas belajar kategori sangat baik. Video tutorial dapat memudahkan guru sebagai alat bantu mengajar di TK Pembina Semarang. Hal ini dikarenakan informasi/bahan ajar disajikan dalam perpaduan media audio, visual, animasi, simulasi, dan kuis/latihan/game melalui program video tutorial. Hasil penemuan ini bermanfaat untuk mendesain bahan belajar yang berbasis video tutorial. Kendala yang muncul pada saat penelitian yaitu terdapat sebagian guru masih belum menguasai pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), karena mereka belum mendapatkan pelatihan secara mendalam. Cara mengatasi kendala ini dengan memberikan jukfat (petunjuk pemanfaatan) dan juknis (petunjuk teknis) untuk pemanfaatan bahan ajar berbasis video tutorial.
Hakekat dan Peran Penting Kebijakan Pendidikan untuk Kualitas Lulusan Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1681

Abstract

Pendidikan yang benar dan diharapkan sebagaimana Pancasila dan UUD 1945 adalah memiliki landasan kebijakan. Landasan kkebijakan pendidikan merupakan sebuah pedoman kebijakan yang dirancang oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan untuk mencapai tujuan pendidikan semua warga negara. Namun demikian, tidak semua yang berkepentingan dapat memahami hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan. Artikel ditulis dengan tujuan memberikan pemahaman tentang hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan sekaligus menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pendidikan.  Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Tahapan penelitian pustaka, yaitu; mengetahui dan mencari tahu jenis pustaka yang dibutuhkan, membaca jenis pustaka yang sudah ditentukan, melakukan pengkajian, dan menyajikan hasil studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah hakekat perumusan kebijakan pendidikan harus melihat sumberdaya manusia, dana, fasilitas dan manfaat kebijakan. Peran kebijakan pendidikan, antara lain; ketertiban layanan pendidikan, menjamin hak asasi setiap warga, efektif, keterlibatan aktor kebijakan, tertib administrasi.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Miftah, Mohamad; Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2250

Abstract

Dasar penelitian adalah ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar (UNM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa Jerman dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I diketahui 10 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 62%, pada siklus II diketahui 15 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 95%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di UNM.