Articles
Optimalisasi pembelajaran menggunakan media berbasis TIK
Miftah, Mohamad
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v1i8.81
Media for teachers is an important tool in delivering teaching materials. The ability to design and develop integrated media in learning is the capital of successful learning. The purpose of the research is to share ideas that teacher learning activities are required to reduce the use of the lecture method and can be enriched by the use of learning media, the role of learning media is becoming increasingly important. The research method is literature review. The results of the research that ICT is a program, for tools, manipulation and conveying information. The presence of media in the learning process really helps make it easier for students to better understand the subject. In addition, teachers or learners need to do careful planning when designing learning in the classroom.
Manajemen pengelolaan pembelajaran berbasis TIK
Miftah, Mohamad
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v1i8.82
The contribution of ICT to the world of learning is considered very beneficial. Moreover, integrating ICT into teaching and learning practices. The use of ICT in education is suitable for managing more student-centered learning. This can create a more passionate learning activity. However, institutions are still lacking in providing proper ICT training for instructors to develop their technical ICT skills. The article was written with the aim of analyzing the literature review from various sources, both books and research results. The results showed that the participants, both instructors and students, had a positive attitude towards ICT and sufficient knowledge and positive understanding of ICT and its potential in teaching and learning. However, there are no examples of the model, the instructor provides opportunities for students to use ICT in a meaningful context. It is hoped that this article will be useful for teachers and school administrators on how to manage ICT-based learning, so that learning outcomes are maximized.
Kriteria pemilihan dan prinsip pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK sesuai kebutuhan peserta didik
Miftah, Mohamad;
Nur Rokhman
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 9 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v1i9.92
The use of ICT as a learning resource and media can be through the use of computer and mobile/smartphone devices as innovative learning resources and media. The purpose of writing the article is to share how to know the selection criteria for learning media and the selection procedure according to the needs of students. The research method used is library research. The research data is based on the findings of previous studies and studies, some underlying theories, and empirical findings. Researchers become developers, teaching/instructors of ICT-based learning media. The result of the research is that the selection criteria and the principles of using ICT as a learning medium are the basis and key to the success of learning outcomes. The teacher's role is very important in mastering ICT skills and mastering the ability to choose media and the principles of using ICT correctly and appropriately according to the needs of students and learning objectives. This library research is expected to be a material for wealth and literacy for teachers and developers of ICT based learning media at the conceptual and applied level.
Landasan Konseptual Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK
Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1425
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis landasan konseptual pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pemanfaatan media, dalam aktivitas pembelajaran adalah penggunaan yang sistematis sumber-sumber untuk belajar. Proses pemanfaatan media pembelajaran merupakan suatu keputusan yang diambil oleh pembelajar (guru) yang didasarkan pada desain atau rancangan pembelajaran. Oleh sebab itu, prinsip pemanfaatan perlu dikaitkan dengan karakteristik atau ciri-ciri khusus pebelajar. Hasil penelitian ini bahwa kunci keberhasilan pemanfaatan TIK dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus didasarkan pada penerimaan TIK bagi penggunanya. Tanpa upaya ini, teknologi tetap ditinggalkan atau kurang dimanfaatkan dalam sistem sekolah. Pemanfaatan TIK dapat memenuhi permintaan yang meningkat pada sebuah produk/jasa dengan layanan teknologi informasi berbasis elektronik. Manajemen adalah salah satu upaya untuk mengelola lembaga yang bermutu. Konsep pemanfaatan media berbasis TIK terintegrasi adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga proses pelaksanaan kegiatan di lembaga pendidikan berjalan secara maksimal serta efektif dan efisien.
Pemanfaatan Video Tutorial YouTube untuk Alat Bantu Mengajar Guru
Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1429
Peran dan fungsi media pembelajaran berbasis TIK memiliki kontribusi besar dalam optimalisasi pembelajaran. Media video tutorial merupakan bagian dari alat bantu mengajar guru. Namun demikian, masih banyak dijumpai persoalan masih rendahnya partisipasi peserta didik (pebelajar) dan khususnya kualitas hasil belajar mengakibatkan proses pembelajaran perlu mendapatkan perhatian penuh. Selain itu, masih dijumpai sebagian guru kurang peka guru dan cekatan pihak lembaga pendidikan dengan adanya inovasi TIK ke dalam dunia pembelajaran, nampak dalam melakukan perencanaan secara matang ketika menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal menunjukkan bahwa penggunaan video tutorial untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru TK Pembina di Semarang telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan ketuntasan belajar rata-rata persentase pada siklus I sebesar 76,78%, artinya kategori cukup atau sebanyak 35 guru belum tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus I sudah mencapai standar ketuntasan yang ditetapkan 75%. Berdasarkan gambar 5 terlihat bahwa ketuntasan hasil mengajar secara klasikal pada siklus II memperoleh persentase sebesar 4 guru tuntas belajar sebesar 82,95% dengan kategori baik, dan 92,39% atau sebanyak 31 guru yang telah tuntas belajar kategori sangat baik. Video tutorial dapat memudahkan guru sebagai alat bantu mengajar di TK Pembina Semarang. Hal ini dikarenakan informasi/bahan ajar disajikan dalam perpaduan media audio, visual, animasi, simulasi, dan kuis/latihan/game melalui program video tutorial. Hasil penemuan ini bermanfaat untuk mendesain bahan belajar yang berbasis video tutorial. Kendala yang muncul pada saat penelitian yaitu terdapat sebagian guru masih belum menguasai pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), karena mereka belum mendapatkan pelatihan secara mendalam. Cara mengatasi kendala ini dengan memberikan jukfat (petunjuk pemanfaatan) dan juknis (petunjuk teknis) untuk pemanfaatan bahan ajar berbasis video tutorial.
Hakekat dan Peran Penting Kebijakan Pendidikan untuk Kualitas Lulusan
Miftah, Mohamad
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1681
Pendidikan yang benar dan diharapkan sebagaimana Pancasila dan UUD 1945 adalah memiliki landasan kebijakan. Landasan kkebijakan pendidikan merupakan sebuah pedoman kebijakan yang dirancang oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan untuk mencapai tujuan pendidikan semua warga negara. Namun demikian, tidak semua yang berkepentingan dapat memahami hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan. Artikel ditulis dengan tujuan memberikan pemahaman tentang hakekat dan peran penting kebijakan pendidikan sekaligus menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Tahapan penelitian pustaka, yaitu; mengetahui dan mencari tahu jenis pustaka yang dibutuhkan, membaca jenis pustaka yang sudah ditentukan, melakukan pengkajian, dan menyajikan hasil studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah hakekat perumusan kebijakan pendidikan harus melihat sumberdaya manusia, dana, fasilitas dan manfaat kebijakan. Peran kebijakan pendidikan, antara lain; ketertiban layanan pendidikan, menjamin hak asasi setiap warga, efektif, keterlibatan aktor kebijakan, tertib administrasi.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa
Miftah, Mohamad;
Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2250
Dasar penelitian adalah ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Negeri Makassar (UNM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa Jerman dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 25%, pada siklus I diketahui 10 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 62%, pada siklus II diketahui 15 mahasiswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 95%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman di UNM.
Strategi Pemanfaatan Lingkungan Pendidikan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Miftah, Mohamad;
Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2251
Lingkungan sekitar akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter dan tumbuh kembang anak. Lingkungan pendidikan mencakup semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Artikel ditulis berdasarkan hasil pengalaman mengajar dan hasil pengamatan di lingkungan pendidikan. Selanjutnya penulis mencoba menganalisis berdasarkan kajian teori dan kajian pustaka dalam konteks memanfaatkan lingkungan pendidikan untuk memotivasi dan optimalisasi pembelajaran siswa. Hasil analisis terhadap penelitian pustaka ini bahwa, lingkungan pendidikan memberikan pengaruh besar dalam pendidikan karakter. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan karakter perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik. Bagi guru diharapkan dapat menciptakan dan membangun lingkungan pendidikan yang ramah anak dan membuat kenyamanan belajar anak. Guru mampu membawa suasana belajar anak terintegrasi dengan pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
Pengembangan Indikator Pembelajaran Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif, dan Menyenangkan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa
Miftah, Mohamad;
Syamsurijal, Syamsurijal
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3954
Pembelajaran merupakan aktivitas yang melibatkan banyak unsur dan saling berinteraksi. Pembelajaran selalu muncul berbagai persoalan baru dan penting untuk dicarikan solusinya, agar pembelajaran lebih baik dan berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah para mahasiswa untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai bulan Agustus - Oktober 2023 pada mahasiswa semester 2 Program Studi Bahasa Jerman UNM Makassar Tahun Ajaran 2023 untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan pada Program Praktisi Mengajar oleh Kemendikbud. Analisa data dilakukan dengan reduksi, kategorisasi dan intepretasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran mempunyai peran penting bagi peningkatan minat dan motivasi belajar siswa. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan dan metode yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, serta menyenangkan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Peningkatan minat dan motivasi belajar siswa diperlukan beberapa pertimbangan penting yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh pendidik dan lembaga. Indikator yang diterapkan dalam pembelajaran dimaksud adalah pengembangan sistem gagasan dan ide, pengembangan sistem sosial dalam aktivitas belajar dan penciptaan sistem lingkungan pendidikan yang sinergis antar unsur lembaga pendidikan.
Penguatan Karakter Kewirausahan Digital Generasi Milenial Untuk Mempromosikan Produk Kuliner Khas Tegal
Miftah, Mohamad
Journal of Economic and Management (JECMA) Vol. 5 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muhadi Setiabudi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/jecma.v6i2.1187
Digitalisasi berkembang pesat, mudah diterapkan diberbagai bidang sehingga banyak bidang mengadopsi teknologi ini. Salah satu fenomena yang sedang menjadi tren yaitu penerapan digitalisasi pada industri kecil seperti usaha kuliner berbasis kedaerahan atau kulener khas daerah yang sudah berdiri secara turun-temurun berganti generasi. Hal ini memberikan peluang bagi generasi milenial untuk lebih masif dalam mempromosikan produk kuliner lokal melalui digitalisasi. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti memandang diperlukan sebuah penelitian terhadap generasi milenial selaku generasi penerus akan keberlangsungan usaha kuliner khas tegal melalui penguatan jiwa wirausaha berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman generasi milenial dalam melakukan wirausaha berbasis digital dalam mempromosikan kuliner khas tegal. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan bentuk one-shot case study dengan populasi siswa SMA Negeri 3 Slawi sejumlah 30 siswa. Hasil penelitian menujukkan bahwa penguatan karakter kewirausahaan digital generasi milenial dapat dilakukan melalui pemberian pelatihan kepada siswa SMA. Hal ini ditunjukkan secara kuantitatif bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sebelum dilakukan pelatihan dan setelah dilakukan pelatihan kewirausahaan digital.