Palendeng, Ora Et Labora
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA ANAK BALITA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU Pelealu, Andriani Angelia Alda; Palendeng, Ora Et Labora; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i2.24451

Abstract

Absrtack : Febrile seizures are seizures that occur at an increase in body temperature (temperature 38 ° C) caused by an extracranial process. This is as a factor in increasing anxiety levels for mothers. The Distribution of health education is very important to control the anxiety levels, because of anxiety levels in mother can affected into the point view and behavior that she would do next. The aim of this study was to determine the effect of providing health education on the management of febrile seizures in children to the level of anxiety in mothers at the RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. The research method used the quasy experiment method with the pretest-posttest one group design. Respondents consisted of 15 respondents with the technique of determining the sample using a different test formula 2 proportions. Data collection using a questionnaire. Wilcoxon Signed Rank. Test Results where the value of p value = 0.001 is smaller than α = 0.05. Conclusion Health education is very decisive at the level of consideration in the mother. In this study, the respondent's response to the level of participation before being carried out and after taking action to provide health education about the management of febrile seizures in children under five was obtained by the respondent's level or the mother became mildly anxious.Keywords: Health Education, Fever Seizures, Anxiety Level.Abstrak : Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu 38°C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Hal ini disadari sebagai salah satu faktor tingkat kecemasan pada sebagian besar ibu bertambah. Pemberian pendidikan kesehatan sangat penting agar tingkat kecemasan dapat berubah, karena perubahan tingkat kecemasan pada ibu juga mempengaruhi cara pandang dan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tetang penanganan kejang demam pada anak terhadap tingkat kecemasan pada ibu di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Metode penelitian menggunakan metode quasy experiment dengan pretest-posttest one group design. Responden terdiri dari 15 responden dengan teknik penentuan sampel menggunakan rumus uji beda 2 proporsi . Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test dimana nilai p value = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan kejang demam pada anak balita terhadap tingkat kecemasan pada ibu . Kesimpulan pendidikan kesehatan sangat berpengaruh pada tingkat kecemasan pada ibu. Dalam penelitian ini mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan sedang sebelum dilakukan dan setelah dilakukan tindakan pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan kejang demam pada anak balita didapatkan tingkat kecemasan responden atau ibu menurun menjadi cemas ringan.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Kejang demam, Tingkat Kecemasan
HUBUNGAN POSISI MENYUSUI DENGAN KEJADIAN TERSEDAK PADA BAYI DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Palimbunga, Ayu Pravita Sari; Palendeng, Ora Et Labora; Bidjuni, Hendro
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14890

Abstract

Abstract: Choking is the incidence of emergency and requires immediate intervention, choking prone to occur in infants aged 0-6, one of the causes of choking in infants is a lack of proper breastfeeding position. Feeding position that is commonly used mother is standing, sitting, and lying on his side. The purpose of this study is to analyze the relationship breastfeeding positions with the incidence of choking in infants in Puskesmas Bahu Manado City. The research method is descriptive analytic retrospective study design. The sampling technique in this research is total sampling with 124 samples. The data collection is done by using a questionnaire and interview sheet. Processing data using computer program with Pearson chi-square test with a significance level of 95% (α =, 005). The results using the Pearson chi-square analysis showed a significant correlation between the breastfeeding positions withthe baby choking incident (p = 0.000). Conclusionthere is a significant correlation of the incidence of chokingwith the breasfeeding position in Puskesmas Bahu, Manado. Suggestions for more attention to mothers to care about the proper positions used while breastfeeding so that the baby does not choke. Key Words: Breastfeeding positions, baby choking incident Abstrak: Tersedak adalah kejadian gawat darurat dan memerlukan intervensi segera, tersedak rawan terjadi pada bayi usia 0-6, salah satu penyebab tersedak pada bayi adalah posisi menyusui yang kurang tepat. Posisi menyusui yang umum digunakan ibu adalah berdiri, duduk, dan berbaring miring Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi di Puskesmas Bahu Kota Manado. Metode penelitian yaitu deskriptif analitik dengan rancangan study retrospektif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah 124 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Pengolahan data menggunakan program komputer dengan uji pearson chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = ,005). Hasil penelitian dengan menggunakan analisis pearson chi-square menunjukkan terdapat hubungan signifikan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi (p= 0,000). Kesimpulan terdapat hubungan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi.di Puskesmas Bahu, Kota Manado. Saran bagi ibu lebih memperhatikan posisi menyusui yang digunakan saat menyusui sehingga bayi tidak tersedak. Kata Kunci: Posisi Menyusui, Tersedak Pada Bayi