Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan olahan daun teh merupakan langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan lingkungan. Melalui program pemberdayaan ini, masyarakat desa akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengolah daun teh menjadi berbagai produk yang bernilai jual tinggi. Secara keseluruhan, pengembangan olahan daun teh di PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat, pelatihan, dan dukungan dari berbagai pihak, potensi besar perkebunan teh di desa ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Beberapa tahapan metode pelaksanaan kegiatan berupa: Sosialisasi dan Penggalangan Dukungan, Pelatihan dan Pendampingan Teknis, Pengembangan Manajemen Usaha, Pembangunan Fasilitas Produksi, Pemasaran dan Promosi, dan Monitoring dan Evaluasi. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan olahan daun teh menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan potensi agrowisata. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang pertanian dan pengolahan produk, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan daun teh mentah kini dapat meningkatkan nilai jual produknya melalui diversifikasi produk. Hal ini meningkatkan pendapatan mereka dan menciptakan lapangan kerja baru di desa. Produk olahan teh yang memiliki kualitas tinggi dan kemasan menarik juga berhasil menarik minat wisatawan, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan ke desa tersebut. Selain dampak ekonomi, kegiatan ini juga memberikan dampak sosial yang positif. Masyarakat menjadi lebih kompak dan termotivasi untuk bekerja sama dalam mengembangkan produk olahan teh. Pelatihan dan peningkatan kapasitas yang diberikan juga meningkatkan rasa percaya diri masyarakat dalam mengelola usaha mereka.